Tak pernah ada yang menyukai berita duka cita, tak seorangpun menginginkan hal buruk terjadi pada diri sendiri; keluarga; orang yang dicintai. Pada Rabu (16/04/2014) lalu tersiar kabar jika Kapal Ferry Sewol, Korea Selatan, mengalami kecelakaan. Pasti Anda juga membaca sekilas tentang berita tersebut kan. Tak ada yang salah memang, kejadian kecelakaan ada di mana-mana bahkan di Indonesia juga banyak. Saya mengamati beberapa hal kecil yang menarik namun mungkin luput dari pengamatan.
Sekilas Tentang Kejadian Ferry Sewol
Saya mungkin sama dengan yang lainnya, hanya membaca sepintas saja, karena cukup pilu membaca rentetan berita sedih dan duka dari negara sendiri. Pada hari kejadian itu saya anggap ‘ya ini hanya sebuah kecelakaan layaknya kecelakaan lainnya’. Berjalannya waktu, mungkin karena system evakuasi air yang lambat itu menjadikan berita makin sering muncul. Terbitlah rasa penasaran itu.
Kapal Ferry Sewol merupakan moda transportasi (cukup) murah dari – ke Pulau Jeju, salah satu tujuan wisata yang kini sedang tren. Ia seperti biasa mengangkut penumpang, yang ternyata pada hari naas itu ada ratusan murid SMA ada di dalamnya. Disebutkan jika murid SMA tersebut selesai menjalani semacam study-tour atau karya wisata di Pulau Jeju. Pada hari itu ternyata kapal ini sempat tertunda keberangkatan karena kabut tebal.
Kecelakaan pun terjadi bagaikan hujan petir di siang bolong nan cerah. Ironisnya diberitakan jika sang Nahkoda melarikan diri pada saat kecelakaan terjadi, ia juga tidak menginstruksikan evakuasi atau menghubungi kapal lain untuk bantuan. Gosip yang beredar ia tidak berada di ruang kemudi saat kejadian itu berlangsung. Tragedi ini merenggut ratusan nyawa yang mayoritas adalah anak-anak usia belia. Kedukaan tinggi bagi warga Korea Selatan yang tingkat kelahirannya mulai menurun.
Duka Merebak ke Entertainment Korea Selatan
Kabar pilu ini mungkin bagi negara kita akan sebagai desert berita biasa saja. Tapi tidak di Korea Selatan. Satu hal yang membuat saya merasa, mungkin sedikit dirugikan secara tidak langsung, karena semua penayangan drama; variety; reality; show dihentikan untuk waktu yang tak ditentukan. Jadi jangan heran jika tak ada up-date tentang acara-acara favorit Korea.
Tindakan menghentikan penayangan ini merupakan refleksi kedukaan yang mendalam bagi keluarga yang korban. Semenjak hari Rabu hingga Senin, acara diganti dengan penayangan berita menginformasikan perkembangan evakuasi kapal ferry yang cukup alot itu.
Ada banyak kerugian yang muncul dari sisi industry, seperti pendapatan film di Korea Selatan yang mendadak anjog karena sedikit orang mengunjungi bioskop. Lalu mundurnya acara comeback beberapa penyanyi K-Pop. Ditunda dan dibatalkannya acara jumpa fans atau perayaan debut penyanyi K-Pop. Bahkan actor dan actress yang menggelar jumpa fans di luar Korea hanya menampakkan diri sekitar 2 hingga 4 menit saja.
Warga Korea Selatan ternyata cukup sensitif dengan berita ini. Tahu kah Anda, jika salah satu stasiun televisi SBS meminta maaf kepada pemirsanya. Hal ini dikarenakan reporter lapangan yang meliput evakuasi terlihat tengah tertawa ringan selama 5 detik.
Dalam sebuah kejadian pastinya ada pula orang yang sengaja memancing keriuhan, insiden kapal ferry ini juga ada sesosok bernama Hong Ga Hye mencoba melakukannya. Wanita yang mengaku sebagai volunteer dalam evakuasi ini memberikan keterangan bahwa tidak ada koordinasi baik antara polisi dan relawan. Hal itu pastinya memicu kegeraman tersendiri bagi pemirsanya. Namun bukan netizen Korea namanya kalau tidak bisa menemukan identitasnya. Nyatanya wanita ini adalah pelempar isu perpecahan salah satu grup girl di Korea Selatan, dan setelah insiden pemberitaannya kini dirinya menjadi buronan. Presiden pun memerintahkan untuk menginvestigasi wanita yang akhirnya menghilang pada siang saat berita tentang dirinya naik itu.
Donasi yang Meluncur Deras
Para artis dan penghibur di dunia Entertainment Korea Selatan ternyata memang orang-orang yang cukup dermawan. Sebut saja aktris cantik Ha Ji Won, pemain ice skate Kim Yuna dan actor Jung Il Woo yang menyumbangkan ratusan ribu hinga jutaan won untuk para korban tragedi ini.
Saya juga mendengar, banyak fan base dari berbagai negara yang mulai ikut mengumpulkan dana untuk disumbangkan pada korban. Penyanyi cantik Connie Tablot yang rencananya akan mengadakan acara di Korea Selatan juga ikut menjadi penyumbang.
Yah, ditengah pilunya berita ini masih ada secercah pada penderma dari dunia entertainment dan fans K-pop ternyata.
Ikuti tulisan menarik riwis sadati lainnya di sini.
