Sinergi adalah hal penting dalam menyelesaikan suatu program, sebab bukan hanya satu pihak saja yang bertanggung jawab atau harus campur tangan, melainkan berbagai pihak. Satu tangan tidak akan cukup. Untuk itu, Pemkab Tasikmalaya pada Februari lalu meluncurkan program Sigesit 119 yang menyinergikan banyak pihak, supaya warga bisa mendapatkan layanan serta informasi kesehatan yang memadai dan mutakhir. 

Pihak yang bersinergi dalam program ini antara lain Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, selaku koordinator dan supervisor, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, serta puskesmas dan RSUD terkait. Semua dihubungi dan diajak untuk berkoordinasi agar kasus COVID19 bisa langsung tertangani dan selesai serta tidak menyebar ke warga lain.

Selain itu, Pemkab juga telah menempatkan empat titik pusat pelayanan keselamatan terpadu (Public Safety Center) di wilayah Singaparna, Ciawi, Cikatomas dan Cipatujah. Di tiap titik tersebut masing-masing diparkirkan satu mobil ambulans dan tim rawat terpadu yang siap siaga jika semisal ada pasien terduga COVID19 yang melapor atau datang.

“Kita selalu upayakan agar yang bertugas di lapangan semuanya paham dan mengerti prosedur serta etika, supaya masyarakat mendapat layanan yang terbaik dan cepat. Keluhan tidak boleh dianggap sepele dan betul-betul harus diperhatikan, semua siaga dan waspada. Koordinasi terstruktur ini semoga dapat memperkuat penanganan dan bisa menjadi upaya untuk menghimpun serta menyebarkan informasi yang valid terkait COVID19 kepada seluruh warga masyarakat.” pungkas Ade.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.