Sudah menjadi kewajiban bagi negara kita membantu negara lain. Iya ini budaya yang selalu ditanamkan dari generasi ke generasi di negeri ini. Termasuk budaya gotong royong dan musyawarah.
Bangsa ini besar karena budaya yang selalu dijaga. Budaya rakyat Indonesia juga diterapkan oleh Tentara Negara Indonesia (TNI), karena dasar dibentuk TNI dari rakyat. Jadi sudah mendarah daging di tubuh TNI. Contohnya misi selama 27 hari TNI membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Australia. Mereka adalah Satuan Tugas (Satgas) Garuda RI.
Jadi tidak perlu diragukan lagi loyalitas TNI terhadap kemanusian di dalam negeri dan luar negeri. Kalau sudah ada panggilan negara. TNI siap laksanakan tugas.
Diketahui, dilansir Kompas.com, Satgas Garuda RI terbang ke Negeri Kanguru dalam melaksanakan misi pada Sabtu (1/2). Sebanyak 44 personel Satgas Garuda, terdiri dari 41 personel TNI, dua orang berasal dari Kementerian Luar Negeri dan seorang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebanyak 41 personel TNI itu berasal dari satuan berbeda-beda. Sebanyak tiga personel TNI AD dan seorang dari TNI AU bertugas sebagai Tim LO.
Adapun, 36 personel sisanya terdiri dari 26 personel dari Menzikon TNI AD, enam personel dari Bataliyon Maritim TNI AL, empat personel dari Disfaksonau TNI AU dan dua orang lainnya dari Tim Kesehatan TNI AD.
Satgas Garuda RI bertugas membantu rural fire service atau layanan pemadaman kebakaran pada lapis kedua. Kemudian, membuka sekaligus membersihkan akses ke pemukiman warga dan jalur-jalur lainnya dengan wilayah operasi radius yang aman berkisar 5-10 kilometer di Distrik Eden, NSW.
Dari informasi tersebut. Saya bangga terhadap TNI dan Pemerintahan Indonesia. Budaya kita diperlihatkan di mata dunia, bahwa Indonesia negara yang santun dan selalu menolong sesama.
Apalagi TNI mendapat apresiasi langsung dari Pemerintahan Australia dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Karena mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik.
Terimakasih Satgas Garuda RI
Ikuti tulisan menarik Gadis Desa lainnya di sini.
