x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Sabtu, 14 Maret 2020 17:25 WIB

Begini Cara Atasi Wabah Virus Corona di Indonesia?

Gimana cara atasi wabah virus corona di Indonesia? Tebarkan berita baik, dan hindari menebar ketakutan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tebarkan berita baik. Itulah cara sederhana untuk menghadapi wabah virus corona di Indonesia. Karena wabah itu akan makin menggila bila yang dibangun adalah narasi-narasi atau berita-berita buruk lagi menakutkan. Seolah-olah, virus corona penyakit yang mematikan. Hingga membuat banyak orang ketakutan, kepanikan.

Padahal hari ini, ada 3 pasien suspek corona yang dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah. Rumah sakit pun siap menangani wabah virus corona. Semuanya bisa ditangani. Jadi, jangan panik yang berlebihan.

Maka hadapi wabah virus corona dengan menebarkan berita baik. Bahwa virus corona sangat bisa disembuhkan. Angka kematiannya hanya 2 persen, jauh di bawah angka kematian DBD sekalipun. Bahkan virus corona, sama sekali sulit untuk hidup pada manusia yang selalu jaga kebersihan dan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadapi wabah virus corona dengan menebarkan berita baik. Jangan memperkeruh suasana dengan menebar berita buruk apalagi menakutkan.

Maaf ya, bila saya tidak mampu menjadi relawan untuk membantu saudara-saudara saya, para suspek virus corona di negeri yang ramah dan gotong royong ini. Maka saya cukup harus berani untuk menyebarkan berita baik. Tentang virus corona cukup menghadapi dengan berita baik, cara pikir baik, dan perilaku baik. Hidup bersih dan sehat.

Wabah virus corona, seperti penyakit lainnya, sangat bisa disembuhkan. Bahkan akan berangsur menurun persebarannya dalam waktu dekat. Karena banyak orang hidup sehat. Dan tentu, sambil tetap bersikap waspada dan selalu menjaga kesehatan. Faktanya, 98% sakit akibat virus corona bisa disembuhkan.

Maka jangan sebar berita buruk. Apalagi berita menakutkan. Seolah suspek corona tidak bisa sembuh. Jangan pula memusuhi para suspek corona. Karena mereka pun tidak mau sakit. Tapi bila sudah terinfeksi, apa mau dikata?

Hadapi wabah virus corona dengan optimis sambil menebar berita baik. Bukan malah membangun kecemasan, kepanikan, dan berita-berita yang menakutkan tetangganya sendiri, orang lain di dekatnya atau saudara sebangsanya.

Ketahuilah. Sakit atau penyakit, siapapun, sama sekali tidak bisa dihindari. Bila waktunya tiba, tidak ada yang bisa menghindar. Karena sakit, sudah pasti kehendak-Nya. Hanya sabar dan tawakal bila sakit hinggap di diri siapapun.

Tapi sayangnya, tidak sedikit orang yang "sakit" akibat ketakutan dan kepanikan yang dibuatnya sendiri. Sakit karena menebar berita buruk yang kian menakutkan orang lain.

Hadapi apapun dengan berita baik.

Sungguh bila boleh memilih. Saya sejatinya lebih baik mati saat mengabdi atau melayani orang lain. Daripada mati tanpa berbuat apapun apalagi menebar berita buruk yang kian menakutkan orang lain.

Tetaplah waspada dan jaga kesehatan. Itu sudah cukup. Tidak perlu menebar berita buruk yang tidak bermanfaat. Salam sehat dan salam literasi.

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB