x

Seorang petugas medis menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, Cina, Jumat 24 Januari 2020. FOTO/ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii/aa

Iklan

honing

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Maret 2020

Rabu, 18 Maret 2020 10:23 WIB

Berkumpul untuk Berdoa Bukan Cara Menangkal Covid-19

Jadi, yang diperlukan sekarang bukan bersama secara fisik, tapi kebersamaan dalam bersikap. Kurangi kontak yang tidak perlu, berhenti keluar rumah dalam beberapa minggu, dan ikuti prinsip-prinsip sains yang ada. Sekali lagi. Satu-satunya cara yang tepat dalam menghadapi Covid-19   ini adalah dengan mengikuti prinsip-prinsip sains yang ada.  Bukan dengan cara-cara yang lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beragama dengan sehat

Beragama dengan sehat adalah beragama dengan tidak hanya sibuk dengan tampilan-tampilan luar. Beragama dengan sehat berarti beragama dengan berjalan menuju perdamaian. Perdamaian itu lahir dari hati yang penuh kasih yang kemudian tampak di dalam hidup sehari-hari.

Beragama dengan sehat juga berarti beragama untuk menerima pencerahan batin yang mendalam agar terlepas dari kebodohan, dan masuk ke dalam pengetahuan yang sejati tentang kehidupan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada titik ini, beragama dengan sehat berarti beragama untuk membebaskan diri dan sesama.

Lawan dari beragama dengan sehat adalah beragama dengan sakit. Ciri-ciri beragama dengan sakit adalah beragama dengan menolak nalar sehat dan bukti.

Akibat dari beragama dengan menolak nalar dan bukti sangatlah banyak. Salah satunya adalah mengajak orang untuk berkumpul dan berdoa untuk melawan wabah Covid-19 ini. Padahal, pemerintah sudah mengumumkan untuk menghindari dan meminimalkan kontak fisik.

Keinginan untuk berkumpul dan berdoa bersama, memang bisa bermanfaat untuk hal-hal yang lain, tapi tidak untuk Covid-19.

Untuk itu, acara kumpul-kumpul dan doa bersama harus dihindari. Virus menular karena ada kontak antar manusia. Ini fakta sains. Dengan fakta sains ini juga, kita bisa menghundari penularan dengan meminimalkan kontak fisik.

Jadi, yang diperlukan sekarang bukan bersama secara fisik, tapi kebersamaan dalam bersikap. Kurangi kontak yang tidak perlu, berhenti keluar rumah dalam beberapa minggu, dan ikuti prinsip-prinsip sains yang ada.

Sekali lagi. Satu-satunya cara yang tepat dalam menghadapi Covid-19   ini adalah dengan mengikuti prinsip-prinsip sains yang ada.  Bukan dengan cara-cara yang lain.

Jika kedepan, wabah ini telah  hilang, bolehlah kita mengucap syukur dengan kembali berkumpul untuk berdoa. 

Ikuti tulisan menarik honing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu