Soto Ambengan Kelapa Gading, Jakarta Utara
Bagi penikmat kuliner di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasti sudah tau dengan masakan khas Indonesia dan manca negara yang ada di sini. Lidah tak bisa bohong, begitu juga pengalaman saya ketika pertama kali singgah ke rumah makan Soto Ambengan di Kelapa Gading
Berbekal informasi dari watsapp grup, menurut sahabat saya yang sudah mondar–mandir di daerah ini, tak lengkap bila saya tidak merasakan makanan khas Indonesia terutama masakan Jawa Timur, seperti Soto Ambengan, Sate Ambengan Suramadu, Rujak Cingur, Nasi Kuning, Tahu Telor dan lainnya. Soto menjadi menu terekomendasi terutama koya yang menambah gurih kuah.
Sinom, Minuman dari Kunyit
Saya termasuk yang sangat menyukai soto Jawa Timur. Kalau kata orang, jika ada banyak pilihan menu di suatu acara, tentu soto yang jadi pilihan pertama.
Beruntungnya adalah, letak rumah makan ini super strategis dan buka sampai tengah malam, jadi di saat bingung mau makan apa yang hangat dan kaya akan rempah–rempah yang baik untuk badan di saat wabah virus Covid-19 terus menyerang. Rumah makan ini saya kira jadi solusi jawaban juga untuk jadi pilihan selektif makanan sehari–hari dengan harga yang terjangkau.
Bagi yang ingin makan langsung di tempat, untuk saat ini manajemen rumah makan tidak mengijinkannya, jadi pelanggan harus beli dan di bawa pulang atau memesannya dengan aplikasi ojek online, seperti Grab atau Gojek. Untuk menuju lokasi kebetulan tempat tinggal saya sekarng ini di Rawa Mangun, saya menggunakan LRT dari Veldroom jalan Pemuda dan turun di Stasiun LRT Boulevard Selatan dari sini jaraknya tinggal 50 meter lagi berjalan kaki.
Rupanya di restoran Soto Ambengan Kelapa Gading ini menunya lumayan lengkap. Menu se-Jawa Timur selalu ada, namun bukan makanan Jawa saja yang siap di bawa pulang. Karena manajemennya cukup kreatif mereka juga menyajikan menu yang sedang booming, seperti minuman kunyit asem manis, tidak heran kalau pelanggannya pun beraneka rupa, ketika saya mendengrakan obrolan para ojek online yang memesan.
Sambil menunggu pesanan datang, saya memberanikan diri untuk mengajak ngobrol kedua ojek online tersebut dengan tetap menjaga jarak, obrolan pun makin seru ketika mereka menceritakan tentang orderan yang diterima dan pendapatan hari ini masing-masing. Yang saya kaget, ketika salah satu dari mereka bilang kalau dia suka sekali kalau ambil orderan di Soto Ambengan Kelapa Gading, karena selain ramah, cepat kadang–kadang pengelolanya di saat situasi Jakarta seperti ini, suka memberikan tambahan kepada mereka seperti hand sanitizer, masker, bahkan nasi bungkus yang didapatkan dari relasi pengelolanya.
Ikuti tulisan menarik Tata Warningsih lainnya di sini.
