Viani Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI

Dalam akun halaman Facebooknya, Anggota DPRD Fraksi Partai Solidaritas Indonesia menuliskan: Menjadi wakil rakyat memang tidak mudah, selain harus siap melayani masyarakat 24 jam sehari. Viani Limardi wakil rakyat yang penuh semangat dalam kesehariannya, menuliskan juga kami harus serba bisa, bisa menjadi akuntan, penyidik, orang tua bahkan tidak jarang juga menjadi ‘preman’.

Seperti pada 15 Juli 2020, Viani Limardi melakukan sidak proyek di bawah sutet Muara Karang, Penjaringan Jakarta Utara yang berada di daerah pemilihannya, ia bersama petugas kelurahan Pluit beserta jajaran, berdasarkan laporan warga kepadanya, proyek pembangunan yang seharusnya sudah berhenti dan di cabut ijinnya ternyata masih terus berlanjut.

Pada saat itu, ketika Anggota Dewan DPRD  DKI Jakarta komisi D yang di kenal warga di dapilnya sangat aktif dan merakyat ini dihadang oknum dengan sikap penuh intimidasi. Dia mecoba menghalanginya. Oknum tersebut berupaya menghalang–halanginya dan rombongan untuk masuk ke dalam proyek tersebut. Setelah terlibat adu mulut, oknum tersebut akhirnya pergi dan rombongan pun masuk ke dalam area proyek.

                                                   Viani Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI

"Kami mendapati bahwa ternyata aduan warga benar adanya, proyek itu masih terus berlanjut dan belum berhenti, hal ini sudah saya laporkan ke pimpinan DPRD," kata dia seperti yang tertulis dalam akun Facebook-nya. "Saya akan segera mengambil langkah–langkah yang bersifat birokrasi maupun langkah hukum untuk menindak hal tersebut."

"Semua peran tersebut mau tidak mau harus dilakukan dengan baik karena kepentingan rakyat taruhannya, saya harus mengakui sangat tidak mudah menjalankan amanat rakyat, tapi apa mau di kata, sumpah kami untuk memperjuangkan kepentingan rakyat sudah terucap lantang, maka tidak ada kata mundur," kata dia.

Ikuti tulisan menarik Tata Warningsih lainnya di sini.