SRAGEN- Universitas Sebelas Maret dalam upaya tanggap adanya pandemi Covid-19 ini menjadikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai wadah untuk tanggap Covid-19 dengan menjadikan KKN pengabdian masyarakat yang berbasis tanggap wabah Covid-19. Isi kegiatannya berhubungan dengan penanganan dampak pendemi, seperti membantu masyarakat yang terdampak pandemi dalam berbagai bidang.
Kegiatan KKN Tanggap Wabah Covid-19 salah satunya dilaksanakan di Dukuh Dimoro RT 32, Kelurahan Bedoro, Kecamatan Sambungmacan. Dilaksanakan selama kurang lebih 32 hari pada 26 Mei 2020 sampai 27 Juni 2020. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
KKN TANGGAP WABAH COVID 19 UNS
Kegiatan tersebut mengambil tema supporting keselamatan masyarakat terhadap Covid-19. Kegiatan pertama yaitu pengadaan hand sanitizer alami, hal ini dilakukan karena bahan alkohol sulit dijumpai dan aman untuk digunakan ataupun dibuat mandiri oleh masyarakat yang awam. Kegiatan selalu menjalankan protokol kesehatan yang terstandar agar selalu aman.
Pertama kegiatan diawali dengan mengumpulkan botol bekas untuk digunakan sebagai wadah hand sanitizer hal ini dimaksudkan agar senantiasa ramah dengan lingkungan dan memanfaatkan barang bekas yang masih berguna. Kemudian membeli bahan hand sanitizer kepada warga RT.
Selanjutnya pembuatan, pengemasan dan pelabelan hand sanitizer dilakukan selama tiga hari. Setelah itu pendistribusian hand sanitizer secara door to door. Saat pendistribusian ini juga diikuti oleh kegiatan kedua KKN yaitu edukasi cara cuci tangan dengan membagikan stiker yang berisi tahapan cuci tangan yang benar. Pada saat pendistribusian, mahasiswa juga melakukan edukasi cara cuci tangan dan edukasi mengenai apa itu hand sanitizer dan perbandingannya dengan sabun.
hasil produksi hand sanitizer dan pembagian hand sanitizer
Kegiatan ketiga yaitu publikasi video dan poster. Video pertama yaitu pembuatan hand sanitizer alami. Hal ini dilakukan untuk edukasi warga mengenai cara pembuatan hand sanitizer alami. Setelah mendapatkan hand sanitizer kemudian untuk keberlanjutan penggunaan hand sanitizer tersebut dapat dilakukan dengan membuat secara mandiri.
Video tersebut dibuat dengan bahasa dan diksi yang mudah dimengerti oleh warga. Selanjutnya video diunggah di channel youtube pribadi agar warga lebih mudah untuk melihat dan mengamati video pembuatan hand sanitizer selain itu video di youtube juga dapat dilihat berulang kali. Video cara pembuatan hand sanitizer dapat dilihat pada link berikut: https://youtu.be/MxJoL_Bwpbc.
Video kedua yaitu cara cuci tangan dengan baik dan benar. Visualisasi nyata (mengguanakan model asli) dapat memudahkan pemahaman warga untuk mempraktekkan cara cuci tangan dengan baik dan benar. Video cara cuci tangan dapat dilihat pada link berikut: https://youtu.be/E-ggThFmo2w
video edukasi cara cuci tangan dan pembuatan hand sanitizer di youtube
Selain membuat video, peneliti juga membuat desain poster yang memuat informasi mengenai new normal, pembuatan hand sanitizer, dan cara cuci tangan dengan baik dan benar yang dibagikan ke media sosial. Kegiatan keempat yaitu pengadaan masker kepada penjual sayur dan pembelinya. Hal ini dilakukan mayoritas dari mereka belum memakai masker ketika keluar rumah sehingga perlu edukasi pemahaman pentingnya memakai masker.
pembagian masker
Ikuti tulisan menarik Nuri Isnaini lainnya di sini.