x

Iklan

Annn Mk1

First Year Informatics Student, Writer at Indonesiana.id
Bergabung Sejak: 14 Juli 2020

Selasa, 15 September 2020 08:59 WIB

3 Makanan Berbagai Belahan Dunia yang Memiliki Nama Unik dan Sejarahnya

Dari Ayam Pengemis hingga jerk chicken, ini dia 3 makanan dari berbagai belahan dunia yang memiliki nama unik dan sejarah dari nama unik tersebut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Terdapat banyak sekali makanan dari berbagai belahan bumi ini, makanan-makanan ini tercipta karena banyak faktor seperti budaya dan keadaan alam sekitar, karena faktor-faktor tersebut alhasil muncullah berbagai makanan yang memiliki perbedaan karakteristik dan rasa satu sama lain.

 

Tak hanya perbedaan karakteristik dan rasa saja, ada lagi satu hal unik yang tercipta akibat bahasa, budaya, dan berbagai faktor lainnya yaitu nama. Umumnya nama tidak menjadi masalah, tetapi kadang nama suatu makanan menjadi terdengar lucu, menjijikan, atau aneh apabila kita tidak terjemahkan dari bahasa aslinya atau mengempelajari asal usulnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Lalu, apa saja makanan yang memiliki nama unik yang seringkali membuat orang-orang bertanya-tanya?

 

1. Ayam Pengemis (Beggar Chicken)

Ayam Pengemis, makanan apa itu? Sekilas nama makanan ini cukup unik ya. Makanan yang berasal dari China, tepatnya di kota Hangzhou ini adalah makanan khas kota tersebut yang cukup terkenal di dunia. Penamaan makanan ini bukan tercipta tanpa alasan dan ada cerita asal usulnya loh. Tidak terlalu melenceng jauh dari namanya, makanan ini memang awalnya dibuat oleh seorang pengemis.

 

Diceritakan bahwa dulu, ada seorang pengemis yang berniat mencuri ayam milik penduduk di Kota Hangzhou. Kemudian setelah mencuri ayam tersebut, pengemis itu berniat untuk langsung memasaknya tapi ia tidak memiliki kuali. Takut ketahuan, akhirnya pengemis tersebut membungkus ayam tersebut dengan daun teratai serta melumurinya dengan lumpur dan kemudian dibakar.

 

Dan ternyata aroma dari masakannya tersebut sangat harum dan aromanya tercium sampai kemana-mana. Alhasil saat seorang pemilik restoran terkenal di Hangzhou lewat dan mencium bau masakan tersebut, Ia meminta pengemis tersebut untuk menjadi koki di restoran tersebut dan restoran tersebut menjadi ramai. Namun, versi lain menyebutkan bahwa pengemis tersebut dijadikan juru masak kerajaan oleh sang kaisar, entah mana yang bentar akan tetapi asal mula penamaan makanan ini sama yaitu karena sang pengemis itu sendiri.

 

2. Hotdog

Nama makanan yang satu ini cukup unik dan aneh apabila coba Anda terjemahkan secara harfiah. Pasti Anda akan bertanya-tanya apa hubungannya sosis dan roti dengan anjing, tapi ternyata rupanya hotdog ini tidak secara harfiah diartikan sebagai anjing panas. Rupanya kata dog merupakan bahasa slang untuk penyebutan sosis di akhir tahun 1600-an. Saat itu roti dengan isian sosis itu dikenal dengan penyebutan "dachshund" atau "little-dog" sausage. 

 

Perlu Anda ketahui bahwa bahasa Inggris yang kita kenal saat ini berbeda dengan bahasa Inggris pada tahun 1600 an, sehingga tak heran hotdog ini terdengar aneh ketika kita mencoba menerjemahkannya secara harfiah.

 

 3. Jerk Chicken

Apa yang terlintas dipikiran Anda ketika mendengar nama makanan ini? Unik, kasar atau lucu? Ternyata nama makanan ini bukan berarti ayam yang punya perilaku buruk, lagi-lagi kita mendapatkan kesalahpahaman akibat menerjemahkannya secara harfiah. Ternyata kata jerk pada nama makanan ini mengacu pada cara masak ala Jamaika, yaitu proses marinasi dalam berbagai bumbu, lalu diasapi perlahan hingga meresap.

 

Demikian 3 makanan internasional dari berbagai belahan dunia yang memiliki nama unik dan sejarah dari nama uniknya tersebut. Sekian dan semoga bermanfaat.

 

Ikuti tulisan menarik Annn Mk1 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB