x

Film Story of Kale: When Someone\x27s in Love (Foto: Visinema)

Iklan

Muthyarana Darosha

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 April 2020

Kamis, 29 Oktober 2020 15:24 WIB

Nonton Apa Minggu Ini? Story Of Kale, When Someone’s In Love: Sebuah Review

Film Story of Kale: When Someone’s in Love lagi happening belakangan ini. Film bergenre drama romantis, lebih khusus lagi cinta yang toxic, ini resmi rilis pada 23 Oktober 2020 secara daring. Film merupakan spin-off dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Tiga aktor kunci dalam film ini adalah Kale (Ardhito Pramono), Dinda (Aurelie Moeremans), dan Argo (Arya Saloka).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Libur akhir pekan yang cukup panjang pada minggu ini sudah di depan mata. Namun, tentunya perlu pikir dua-tiga bahkan berkali-kali untuk melangkahkan kaki ke luar rumah untuk menikmati berbagi indahnya objek wisata. Menimbang, corona yang semakin muram. Bukan main, penambahan kasus positif Covid-19 mencapai angka lebih dari 3000 orang per harinya. Serem, cuy! 

Dari itu, saya sangat menyarankan untuk menghabiskan libur akhir pekan yang panjang kali ini dengan di rumah saja. Jangan risau, jangan takut, nggak bakalan bosan, kok. Di rumah kita bisa melakukan berbagai hal, salah satunya menonton. Kebetulan sekali ada film yang lagi happening belakangan ini, yaitu Story of Kale: When Someone’s in Love.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinda dan Kale. (Foto: instagram @jurnalkale).

 

Film bergenre drama romantis ini diproduksi oleh Visinema Picture dan resmi rilis pada tanggal 23 Oktober 2020. Hal unik pertama yang perlu disoroti, adalah perilisan film yang dilangsungkan secara online. Dimana secara serentak mulai pukul lima sore pada tanggal, tersebut penonton dapat menyaksikan film secara daring, melalui portal bioskoponline.com.  

Film Story of Kale: When Someone’s in Love merupakan spin-off dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), yang keduanya disutradarai oleh Angga Dwimas Sangkoso. Tiga aktor kunci dalam film ini yaitu Kale (Ardhito Pramono), Dinda (Aurelie Moeremans), dan Argo (Arya Saloka).

Tapi, sebelum memutuskan untuk menonton, yuk simak reviewnya!

 Dikemas dengan Alur Maju-Mundur

Secara garis besar, film Story of Kale: When Someone’s in Love ini menceritakan pahit-manisnya hubungan dua pemeran utama, yaitu Kale dan Dinda. Seperti film sebelumnya, film Story of Kale juga dikemas dengan alur maju-mundur. Tapi tenang, pengemasannya tidak membuat penonton pusing, kok. Alur maju-mundur yang digunakan cukup sederhana sehingga membuat penonton tidak butuh berfikir keras untuk memahami film. 

Cerita diawali dengan pertengkaran antara Dinda dan mantan kekasihnya, Argo. Saat itu juga Kale muncul untuk melindungi Dinda. Setelah scene tersebut, penonton dibawa kedalam kisah yang sudah dijalani Dinda dan Kale pada ‘masa kini’-nya. 

 

Mengangkat Kisah Cinta yang Toxic

Dinda dan Kale. Foto: instagram @jurnalkale). 

Film Story of Kale: When Someone’s in Love mengangkat cerita tentang toxic relationship. Sikap ‘toxic’ tersebut mungkin related dengan kisah percintaan remaja masa kini.

Saat menikmati film, penonton akan disuguhkan dengan hubungan yang dibaluti sikap egois, cemburuan, overprotektif, dan ingin memiliki secara berlebihan. Dalam film, diperlihatkan bagaimana hubungan ‘toxic’ dapat mempengaruhi seseorang secara fisik maupun psikis. Sikap toxic dalam film ini tidak hanya disajikan secara verbal, tetapi sampai pada sikap menyakiti pasangan secara fisik. 

Beberapa adegan mungkin bisa membuat penonton tidak nyaman. Namun, di sisi lainnya adegan tersebut membuat cerita lebih hidup dan lebih nyata. Jadi, buat yang memiliki trigger dengan adegan pukul-pukulan, emosi yang meluap-luap, atau bahkan adegan banting-banting barang, bisa dipertimbangkan dulu ya, sebelum memutuskan untuk menonton.

 

Menjawab Pertanyaan

Bagi yang sudah menonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), mungkin sudah nggak asing dengan sosok Kale ini. Dalam film NKCTHI, Kale cukup menarik perhatian karena pembawaannya yang cool dan manis terhadap Awan. Namun, dengan semua sikap manisnya, Kale malah melakukan aksi gosthing-kepada Awan. Kalimat yang sangat melekat dalam ingatan saya yaitu;

‘Kalau kamu butuh orang buat bikin kamu bahagia, bukan aku orangnya,” Ucap Kale saat Awan meminta kejelasan atas hubungan mereka. 

Tentu saja, hal itu memunculkan berbagai pertanyaan. Nah, film Story of Kale: When Someone’s in Love hadir untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan itu. Film ini akan sangat-senang menjelaskan latar belakang serta sebab-sebab perilaku Kale pada Awan. Film ini sangat menjawab bagi penonton NKCTHI yang menanyakan ‘ih kok Kale gitu sih ke Awan?’


Jadi itulah review singkat saya terhadap film Story of Kale: When Someone’s in Love dengan rating 8/10. Intinya, saya merekomendasikan kalian untuk menonton film ini.  Ya, itung-itung mengisi dan menghabiskan waktu di long-weekend ini. Tapi ingat, rating ini bisa berbeda-beda ya, karena tergantung perspektif masing-masing terhadap film. Dan penilaian yang saya berikat tidak dimaksudnkan untuk tujuan buruk apapun. 

Nah, bagaimana? Semakin penasaran dengan keseluruhan film-nya? Kalau penasaran langsung cuss saja ke portal bioskoponline.com. Dengan membeli tiket online seharga Rp.10.000, kita sudah bisa menikmati film Story of Kale: When Someone’s in Love versi asli.

 

Bonus kutipan favorit penonton Story of Kale:“Nggak ada yang bisa bertanggung jawab atas kebahagiaan di kehidupan kita, selain diri kita sendiri,” ucap Dinda pada Kale. 

Ikuti tulisan menarik Muthyarana Darosha lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler