x

Iklan

Achong Hua

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Desember 2020

Jumat, 11 Desember 2020 06:22 WIB

Memahami Ekses Samping dari Obat Ejakulasi Dini

Obat Ejakulasi Dini — Apakah Anda dilanda dilema sebab masalah seksualitas yang tak kunjung membaik? Tak perlu khawatir, sebab segala jenis penyakit pastilah memiliki obat yang dapat menyembuhkannya. Tak terkecuali dengan ejakulasi dini, ternyata ada banyak obat ejakulasi dini yang ampuh, lho! Penasaran? Simak ulasan berikut, ya!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Obat Ejakulasi Dini — Apakah Anda dilanda dilema karena  seksualitas yang tak kunjung membaik? Tak perlu khawatir, sebab segala jenis penyakit pastilah memiliki obat yang dapat menyembuhkannya. Tak terkecuali dengan ejakulasi dini, ternyata ada banyak obat ejakulasi dini yang ampuh, lho! Penasaran? Simak ulasan berikut, ya!

Ejakulasi dini memang menjadi masalah seksualitas yang kerap terjadi pada kebanyakan kaum pria. Tentu saja hal ini akan menyebabkan pria kehilangan kepercayaan diri didepan pasangan, bahkan bahayanya lagi hal ini yang menjadi sebab terciptanya celah dalam rumah tangga.

Ejakulasi dini dapat menyebabkan ketidakpuasan serta rasa kecewa bagi pasangan. Para pria yang mengalami masalah ini cenderung merasa malu terhadap pasangannya. Ternyata, ejakulasi dini yang tak segera diobati dengan pengobatan yang tepat dapat menyebabkan timbulnya masalah yang lebih parah, yakni disfungsi ereksi.

Jika masalah ini terus dibiarkan berlanjut, dampaknya akan berasa kepada wanita yang menjadi istrinya. Seorang istri akan sering merawa kecewa sehingga menyebabkan gairah diantara keduanya sudah tidak seperti semula lagi. Inilah mengapa penting bagi pria mengkonsumsi obat ejakulasi dini jika dirasa telah mengalami masalah ini. Lantas, apa saja ciri-ciri seorang pria yang mengalami masalah ejakulasi dini?

Apa Ciri Seorang Pria Mengalami Ejakulasi Dini?

Ciri utama dari pria yang membutuhkan obat ejakulasi dini adalah ketidakmampuan mereka dalam menunda ejakulasi lebih dari 1 menit setelah penetrasi. Bahasa awamnya, masalah ini disebut dengan keluarnya air mani sebelum waktunya.

Ejakulasi dini berbeda dengan disfungsi ereksi. Permasalahan seks yang satu ini memang kerap dikeluhkan kaum pria. Masalah ini bisa dialami oleh satu diantara tiga pria yang memiliki usia antara 18 sampai dengan 59 tahun.

Tentunya masalah ini menyebabkan terganggunya kulaitas hubungan bersama pasangan halal dan menyebabkan seorang pria menjadi tertekan. Jadi, kapan kondisi pria dapat dikatakan sebagai ejakulasi dini? Apa saja cirinya?

Sekilas, ejakulasi ini terlihat sebagai sesuatu yang sifatnya subjektif, yakni sesuatu yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang mengalaminya saja, atau pasangannya. Tetapi, ada beberapa ciri umum dari ejakulasi dini yang dapat dilihat.

Biasanya, seorang pria dinyatakan membutuhkan obat ejakulasi dini pada saat mereka tak mampu menahan ejakulasi pada saat melakukan hubungan bersama sang istri, atau melakukan ejakulasi hampir di setiap waktu.

Ada pula studi yang menyebutkan bahwa ciri utama dari masalah ini adalah ketidakmampuan seorang pria dalam menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi. Akibat masalah ini, pria biasanya sebisa mungkin menghindari hubungan dengan istri sebab merasakan frustasi dan juga kesulitan.

Terkadang, ada pula pria yang mengalami ejakulasi dini hanya pada waktu-waktu tertentu saja, diwaktu lain mereka akan normal seperti biasanya. Oleh sebab ini, sekalipun pria tersebut diduga mengalami masalah ejakulasi dini sebab ada beberapa ciri padanya, belum tentu ia benar-benar mengalami masalah ini.

Kebanyakan ahli dan pakar kesehatan mengartikan waktu dari ejakulasi dini umumnya terjadi hanya dalam durasi 30 sampai dengan 60 detik saja, yakni kurang dari 2 menit setelah penetrasi terjadi. Masalah ini kerap pula ditandai pada pria yang kerap orgasme sekalipun ia tak menerima cukup rangsangan dari pasangannya.

Masalah ejakulasi dini dapat diklasifikaskan menjadi dua kelompok paling umum. Sebab ciri dari ejakulasi dini dapat muncul diawal atau pada nantinya, ada dua klasifikasi ejakulasi dini berdasarkan waktu kemunculannya, yakni primer dan sekunder.

Ejakulasi yang tergolong dalam kategori primer adalah ejakulasi dini yang terjadi selalu atau hampir selalu dan bisa dialami oleh pria sejak pengalaman pertama mereka. Sedangkan ejakulasi dini sekunder adalah mereka tidak mengalami masalah ini sejak pengalaman pertama. Dengan kata lain mereka mengalami masalah ini disebabkan faktor lain yang bukan faktor genetik.

Apa yang Menjadikan Pria Membutuhkan Obat Ejakulasi Dini?

Serupa dengan jenis penyakit lain yang disebabkan oleh suatu perkara. Ejakulasi dini –pun disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor penyebab yang menjadikan seorang pria membutuhkan obat ejakulasi dini? Masalah ejakulasi dini dapat dipicu dari beberapa hal, diantaranya:

1. Faktor Psikologis

Ternyata, faktor psikologis berperan besar dalam kemunculan masalah ejakulasi dini ini. Umumnya mereka yang mengalami ejakulasi dini adalah mereka yang tengah depresi, diliputi perasaan bersalah ketika melakukan prosesi ‘sakral’ bersama pasangan, atau memiliki pengalaman yang minim serta memiliki gambaran buruk bahkan trauma akibat pernah merasakan kekerasan seksual.

Kebanyakan pria yang mengalami ejakulasi dini biasanya memiliki riwayat kecemasan atau trauma terkait dengan aspek seksualnya. Terkadang, banyak pula dari mereka yang merasa khawatir akan mengalamai ejakulasi dini. Pikiran serta kecemasan seperti ini ternyata dapat menjadi faktor pemicu masalah ini muncul.

2. Memiliki Masalah dalam Hubungan dengan Pasangan

Terkadang, masalah yang terjadi antara Anda dan istri dapat pula menjadi penyebab terjadinya ejakulasi ini. Apalagi jika sebelumnya Anda tak memiliki riwayat atau tak pernah sama sekali mengalami ejakulasi dini kertika bersama pasangan.

3. Disfungsi Ereksi

Apa itu disfungsi ereksi? Jadi, disfungsi ereksi adalah masalah seksualitas yang kerap dialami kebanyakan pria. Kondisi ini menyebabkan seorang pria tak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi untuk waktu yang cukup lama, umumnya hal ini disebabkan adanya gangguan kesehatan penderita.

Dalam hubungan suami istri, masalah seksualitas yang dialami salah satu pasangan memang bukan lagi hal yang aneh. Misalkan libido rendah, disfungsi ereksi, serta ejakulasi dini yang tak mengizinkan seorang pasangan mencapai orgasme nya.

Segala jenis masalah ini masih bisa diatasi, jangan putus asa dan merasa frustasi. Untuk disfungsi ereksi, Anda dapat mengkonsumsi obat kuat yang banyak dijual di pasar, di apotek atau bahan herbal yang dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita, misalkan jahe, ramuan telur, mengkonsumsi buah dan sayur serta menjaga pola hidup yang sehat.

Biasanya, penderita disfungsi ereksi akan merasa cemas sebab tak mampu mencapai atau menjaga ereksi ketika berhadapan dengan istrinya. Akibat kecemasan ini, penderita terburu-buru melakukan ejakulasi. Inilah salah satu alasan yang menyebabkan pria memerlukan obat ejakulasi dini segera.

Bagaimana Ejakulasi Ini Dapat Terjadi?

Untuk memudahkan dalam menemukan solusi yang tepat dalam penanganan masalah ini, perlu Anda ketahui terlebih dahulu bagaimana ejakulasi ini dapat terjadi pada pria. Pada saat pria menerima rangsangan secara seksual, otak akan memberikan sinyal ke organ reproduksi pria. Sinyal yang dikirimkan otak inilah yang kemudian menyebabkan pria mengalami ejakulasi.

Proses terjadinya ejakulasi ini dapat dibagi menjadi dua tahapan, yakni emisi dan expulsion. Tahapan pertama dikenal dengan istilah emisi atau emission, yakni tahapan dimana sperma akan berpindah dari testis menuju prostat untuk dicampurkan dengan cairan mani nantinya.

Nantinya, cairan mani yang tercampur dengan sperma akan dipindahkan ke bagian bawah alat reproduksi pria melalui sebuah saluran yang diberi nama vas deferens. Tahapan kedua adalah tahap expulsion atau pelepasan, hal ini yang biasanya terjadi ketika seorang pria mengalami orgasme.

Pada tahapan ini, otot bawah dari alat reproduksi pria akan mengalami kontraksi sehingga membuat cairan mani yang sudah tercampur dengan sperma terdorong keluar atau mengalami pelepasan. Ketika campuran ini keluar, pria akan berhenti mengalamai ereksi.

Masalah ejakulasi dini ini terletak dimana? Jadi, ejakulasi dini ini terjadi ketika seorang pria kehilangan ereksi dan mengalami ejakulasi padahal belum atau tanpa mengalami orgasme sedikitpun. Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah ejakulasi dini pada pria? Ada beberapa metode pengobatan ejakulasi dini yang bisa dilakukan, berikut diantaranya.

Bagaimana Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Pada Pria?

Bagaimana solusi dalam mengatasi ejakulasi dini yang terjadi pada serang pria?Ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Apabila mengalami masalah ini, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter, melakukan penanganan mandiri, mengkonsumsi obat ejakulasi dini dan masih banyak metode lainnya yang bisa digunakan sebagai media penyembuhan. Berikut penjelasan secara detailnya:

I. Konsultasi ke Dokter

Konsultasi ke dokter terkait masalah seksualitas kerap kali dihindari oleh banyak orang dengan dalih malu dan akhirnya memutuskan mencari metode pengobatan lainnya. Konsep dan kebiasaan ini harus segera dihentikan.

Ketika Anda atau pasangan memiliki ciri masalah seksualitas, jangan sungkan berkonsultasi ke dokter yang memang ahli dalam bidang ini. Tidak ditangani dengan cara yang tepat, masalah ini bisa menimbulkan masalah baru yang lebih serius.

Kapan Anda harus konsultasi ke dokter? Pada saat Anda merasa ejakulasi terjadi terlalu cepat pada saat berhubungan dengan istri, cobalah berbicara dengan dokter. Masalah ini memang umum terjadi dan dapat diatasi.

Bagi banyak pria yang mengalami masalah ini, berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mereka megurangi rasa cemas terkait ejakulasi dini ini. Misalkan saja, Anda merasa lega ketika mendengar penjelasan dokter bahwa ejakulasi dini adalah hal normal yang memang dialami hampir setiap pria.

Ejakulasi dini yang dibiarkan tanpa ada pengobatan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan Anda bersama pasangan, salah satu masalah paling serius yang diebabkan oleh ejakulasi dini adalah sulit dalam proses kehamilan.

Oleh sebab itu, untuk menghindari segala bentuk masalah yang serius sebab ejakulasi dini, Anda harus segera melakukan konsultasi ke dokter agar masalah ini segera diatasi dengan langkah pengobatan yang tepat. Jangan merasa malu dan sungkan, sebab hal ini memang umum dialami oleh pasangan yang sudah menikah.

II. Melakukan Penanganan Mandiri

Jikalau memang malu untuk berkonsultasi ke dokter, Anda dapat mencoba untuk melakukan penanganan mandiri. Dengan syarat masalah yang Anda alami masih dalam kategori ringan dan belum terlalu serius sampai membutuhkan bantuan dokter dalam penanganannya.

Penanganan mandiri bisa dilakukan dengan beberapa teknik relaksasi atau teknik untuk mengalihkan perhatian, sehingga persoalan ejakulasi dini bisa ditangani tanpa harus konsultasi atau mengkonsumsi obat ejakulasi dini. Ada beberapa media relaksasi yang bisa digunakan untuk penanganan mandiri ini.

Untuk teknik pertama Anda bisa mengatur pernapasan dengan cara bernapas dalam-dalam dan beristirahat sejenak di sela-sela penetrasi. Pada saat beristirahat, alihkan pikiran Anda ke hal lain yang bisa mengalihkan keinginan untuk ejakulasi ini menurun bahkan menghilang. Untuk Anda yang mempunyai alat reproduksi cukup sensirif, penggunaan pengaman yang tebal dapat pula digunakan sebagai alat untuk menurunkan keinginan untuk ejakulasi.

Disamping itu, Anda dapat pula mencoba dengan menghilangkan kebiasaan merokok yang berlebihan, berhenti mengkonsumsi minuman dengan kadar alkohol yang tinggi, menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari makan makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan reproduksi serta rajin untuk berolahraga.

III. Mengkonsumsi Obat-Obatan Untuk Ejakulasi Dini

Cara lain yang tak kalah ampuh dalam mengatasi ejakulasi dini adalah mengkonsumsi obat-obatan. Ada banyak obat ejakulasi dini yang bisa ditemukan dengan mudah di pasar, apotek bahkan obat alami dari bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita.

Obat ejakulasi dini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni obat ejakulasi dini yang ada di apotek dan obat-obatan dari bahan-bahan alami. Ada beberapa obat ejakulasi dini yang bisa didapatkan di apotek. Apa saja? Yuk simak!

A. Obat Ejakulasi Dini di Apotek

1. Selective Serotonin Reuptake Indikator (SSRI)

SSRI adalah obat yang biasa dipakai dalam penanganan ejakulasi dini. Ada tiga jenis SSRI yang umum di perjualbelikan, yakni fluoxetine, sertraline dan paroxetine. Efek samping dari ketiga obat ini dapat dibilang ringan.

Pengguna SSRI biasanya merasa lelah, mudah berkeringat, mual, muntah dan paling parahnya adalah diare. Efek samping ini akan reda dengan sendirinya ketika tubuh menyesuaikan diri dengan obat selama beberapa minggu. Banyak penderita ejakulasi dini yang mengaku mengalami kemajuan setelah mengkonsumsi obat ejakulasi dini ini setelah pemakaian dalam satu sampai dua minggu.

2. Penghambat Phosphodiesterase-5

Penghambat phosphodiesterase- 5 adalah jenis obat yang umum digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi serta dapat digunakan untuk obat ejakulasi dini. Ada beberapa jenis dari penghambat phosphodiesterase-5 yang bisa ditemukan di pasaran, yakni vardenafil, sildenafil, dan juga tadalafil.

Obat ejakulasi dini yang satu ini akan lebih efektif ketika dikombinasikan dengan antidepresan jenis SSRI. Namun, efek samping dari pemngunaan obat ini cukup serius, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan, merasa sakit kepala sampai wajah yang terlihat memerah.

3. Antidepresan

Antidepresan memiliki efek samping untuk menunda orgasme serta menghambat ejakulasi. Inilah mengapa antidepresan bisa digunakan sebagai obat ejakulasi dini. Ada beberapa jenis antidepresan yang umum digunakan, seperti SSRI, paroxetine, fluoxetine, sertraline dan escitalopram.

Efek samping dari penggunaan antidepresan ini dapat terasa selama 5–10 hari, bahkan dapat pula sampai dua atau tiga minggu setelah Anda mengkonsumsi obat ejakulasi dini yang satu ini.

Apabila antidepresan sejenis SSRI tak berpengaruh bagi penderita, biasanya dokter akan memberikan antidepresan lain, seperti tricyclic. Hal yang perlu diingat, setiap obat ini mempunyai efek samping masing-masing, seperti menurunkan libido, perasaan mengantuk dan perasaan mual.

4. Analgesik

Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit dengan efek sampingnya mampu menghambat terjadinya ejakulasi. Analgesik dapat pula diberikan ketika antidepresan yang tidak memberikan efek bagi penggunanya. Hanya saja, obat ejakulasi dini yang satu ini dapat memicu kecanduan yang efek sampingnya perasaan mengantuk, mual, bahkan sakit kepala.

5. Krim atau Semprotan Anestesi

Krim atau semprotan anestesi biasa digunakan sebagai obat ejakulasi dini. Didalam semprotan ini terkandung senyawa-senyawa yang mampu membuat kulit dan jaringan menjadi kebas. Didalam semprotan ini terkandung senyawa prilocaine, benxocaine dan juga lidocaine.

Krim anestesi yang memiliki kandungan lidocaine dan prilocaine hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Sedangkan semprotan anestesi yang mengandung senyawa lidocaine bisa didapatkan dengan mudah di apotek terdekat.

Krim anestesi memang cukup efektif digunakan pada pria. Namun, ada efek samping yang masih bisa dialami pria dan pasangannnya. Efek samping ini dapat berupa penurunan sensitivitas.

Krim anestesi dapat digunakan dan dibiarkan selama 30 menit, setelahnya barulah dibilas sebelum Anda melakukan ritual bersama pasangan agar Anda mendapatkan ereksi tanpa harus kehilangan sensasi bersama pasangan.

6. Modafinil

Pada dasarnya, modafinil digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan tidur yang dapat pula dijadikan sebagai obat untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria.

7. Dapoxetine

Dapoxetine adalah salah stau dari banyak jenis antidepresan SSRI yang bisa difungsikan sebagai obat ejakulasi dini. Hanya saja, ada efek samping bagi pemakainya, seperti pusing, sakit kepala, merasa mual sampai gangguan pencernaan seperti diare.

8. Silodosin

Silodosin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi adanya pembesaran pada kelenjar prostat. Namun, obat ini dapat pula dijadikan sebagai obat mengatasi ejakulasi dini, lho!

B. Obat Ejakulasi Dini yang Alami / Herbal

Jika Anda meragukan obat yang ada di apotek serta menghindari efek samping dari obat ejakulasi dini tersebut, Anda dapat menggunakan alternatif lain, yakni dengan obat herbal yang bisa didapat dari bahan-bahan disekitar. Ada beberapa obat herbal yang bisa digunakan sebagai obat ejakulasi dini alami. Berikut diantaranya:

1. Cengkeh

Tahukah Anda bahwa cengkeh yang umumnya ditemukan dalam rokok maupun makanan bisa dipakai sebagai obat ejakulasi dini? Cengkeh yang digabungkan dengan gingseng dan kayu manis menjadi sebuah krim, ternyata mampu dijadikan sebagai obat alami mengatasi ejakulasi dini. Tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat dari cengkeh serta efek samping apa yang bisa dirasakan oleh penggunanya.

2. Panax Gingseng

Obat ejakulasi dini berikutnya adalah panax gingseng. Panax gingseng adalah tumbuhan yang bisa ditemukan di bagian timur laut China, Siberia timur jauh dan juga Korea. Bagian yang paling sering dimanfaatkan sebagai herbal mengatasi ejakulasi dini adalah bagian akarnya.

Panax gingseng sudah dimanfaatkan sebagai obat ejakulasi dini secara tradisional di beberapa negara di Asia. Manfaatnya ada banyak. Panax gingseng dapat mengobati ejakulasi dini dengan kandungan zat aktif yang ada dalam gingseng yang akan menstimulasi sarafa sehingga aliran darah menjadi lancar.

Panax gingseng ini akan dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang akan dijadikan sebagai krim dan dipercaya mampu mengatasi ejakulasi dini pada pria. Cara penggunaanya cukup mudahm krim yang mengandung panax gingseng harus diaplikasikan satu jam sebelumnya. Setelah satu jam, bersihkan sampai benar-benar bersih agar tidak meninggalkan sisa yang dikhawatirkan membahayakan bagi pasangan.

3. Dong Quai

Pernah dengan obat ini? Bagi sebagian orang dong quai terasa asing. Ternyata dong quai adalah jenis tanaman yang akarnya bisa digunakan sebagai obat berbagai penyakit. Mulai dari obat untuk mengatasi kram ketika menstruasi, nyeri sendi sampai dengan obat ejakulasi dini. Untuk penggunaannya, Anda hanya perlu mengoleskan krim yang didalamnya terdapat kandungan dong quai di area yang membutuhkan.

4. Angelica Sinensis

Apabila dong quai hanya diambil bagian akarnya saja, angelica sinensis diambil bagian biji, buah sampai bagian akarnya sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah. Angelica sinensis yang dimuat dalam krim memiliki kemampuan untuk mengatasi ejakulasi dini.

Sebuah penelitian berskala kecil menunjukkan bahwa krim dengan kandungan angelica sinensis dapat untuk mengatasi ejakulasi dini. Tetapi, ada beberapa efek samping dari penggunaan krim ini, misalkan rasa perih dan juga pedas ketika krim ini diaplikasikan di bagian tubuh yang memerlukan.

Dalam penggunaan beberapa jenis obat ejakulasi dini yang alami diatas, pastikan Anda tak lupa menjaga kebersihan sebelum dan sesudah pengaplikasikannya. Jangan sampai krim tersisa ketika Anda berhubungan dengan pasangan.

Namun, ketika Anda tak menginginkan penggunaan obat alami untuk ejakulasi dan tak pula menginginkan obat yang didapat dari apotek, ada trik jitu untuk mengatasi ejakulasi dini yang bisa Anda coba.

Misalkan dengan melakukan senam kegel. Jika dilakukan secara teratur, hal ini bisa membantu Anda untuk mengatasi ejakulasi dini. Anda bisa mencoba secara perlahan hingga menemukan posisi yang tepat lalu mengajarkan pasangan untuk melakukan hal yang sama.

Cara paling mudah untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan latihan pernapasan. Napas yang pendek dan cepat dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Berlatih pernapasan panjang dan dalam bisa Anda jadikan sebagai obat ejakulasi dini paling mudah.

IV. Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Anestesi Topikal

Anestesi topikal adalah obat yang didalamnya terkandung zat untuk membuat bagian tubuh tertentu kebas dan mati rasa. Obat sejenis ini bisa Anda gunakan sesaat sebelum melakukan hubungan bersama istri.

Efek kebas yang dirasakan dari anestesi topikal akan mengurangi sensasi sehingga menunda terjadinya ejakulasi. Meskipun efektif, ternyata pengunaan anestesi topikal masih memiliki efek samping yang cukup berarti.

Dalam beberapa kasus, pria mengakui tak terlalu menikmati proses yang mereka lakukan akibat kehilangan sensitivitas sebagai efek samping dari penggunaan anestesi topikal tadi. Tak hanya pria, pasangan akan mengalami hal yang serupa. Mengapa? Sebab zat anestesi ikut terserap sehingga menyebabkan mati rasa. Ada beberapa kasus pengguna anestesi yang sampai mengalami alergi.

V. Penanganan Ejakulasi Dini Melalui Konseling

Dalam proses konseling, Anda dan pasangan akan didorong untuk menceritakan segala bentuk masalah yang bisa mempengaruhi hubungan Anda dan menemukan solusinya bersama-sama dengan bantuan psikiater.

Sesi konseling ini dapat pula membantu pasangan untu mengurangi kecemasan dan mengatasi stress yang ia rasakan. Biasanya, efek dari konseling dapat dirasa nyata ketika didukung dengan pemberian obat ejakulasi dini.

Tak hanya menelaah masalah apa yang ada diantara Anda dan pasangan, seorang psikiater juga memperkenalkan kepada Anda teknik apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan ini.

Ada beberapa teknik yang bisa Anda lakukan bersama pasangan. Teknik pertama adalah teknk meremas. Pada saat pasangan Anda merasakan ejakulasi, segeralah beri sinyal untuk berhenti dan minta pasangan Anda segera meremas bagian alat reproduksi selama 10 sampai dengan 30 detik. Setelahnya, tunggu sampai beberapa menit lalu ulangi proses yang sama. Terapkan metode ini secara berulang sebelum Anda benar-benar membiarkan ejakulasi terjadi.

Teknik lain yang bisa Anda coba adalah teknik berhenti-mulai. Teknik ini bisa digunakan selama penetrasi. Pada saat pasangan mulai merasakan keinginan untuk ejakulasi, segera berhenti lalu atur pernafasan dengan baik. Lakukan teknik ini secara berulang sesuai dengan kebutuhan.

Tags: obat ejakulasi dini permanen di apotik, obat herbal ejakulasi dini sembuh permanen, resep obat ejakulasi dini di apotik, obat ejakulasi dini di apotik dan harganya, obat ejakulasi dini permanen di apotik k24, obat apotik untuk ejakulasi dini, obat ejakulasi dini di toko jamu, obat mujarab atasi ejakulasi dini

Dengan beberapa tips dan juga daftar obat ejakulasi dini yang telah disebutkan diatas, Anda bisa memilih cara atau teknik mana yang akan digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang ada. Semoga bermanfaat, ya!

Ikuti tulisan menarik Achong Hua lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler