x

Kebakaran di SMK Yadika 6, Pondok Gede, Kota Bekasi

Iklan

Indah Mutiara Insani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Desember 2020

Sabtu, 12 Desember 2020 07:30 WIB

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) : Urgensi dan Cara Kerja

Oleh : Indah Mutiara Insani. Penulis adalah Mahasiswa Pendidikan Kimia Bilingual Universitas Negeri Medan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kebakaran di SMK Yadika 6, Pondok Gede, Kota Bekasi

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebakaran adalah peristiwa atau bencana yang biasanya sering dikategorikan atau diklasifikasikan sebagai bencana alam atau bencana buatan yang disebabkan oleh tindakan dan perilaku manusia. Peristiwa kebakaran sendiri tidak ada yang dapat mengendalikannya, yang sering kali mengancam kehidupan, sumber daya fisik, dan lingkungan. Kebakaran secara umum diartikan sebagai peristiwa oksidasi yang melibatkan tiga unsur yang harus ada yaitu bahan bakar yang mudah terbakar, Oksigen (O2) yang ada di udara dan sumber energi atau panas. Bahan bakar adalah unsur padat, cair atau gas yang dapat terbakar dan bercampur dengan oksigen yang ada di udara yang mengakibatkan kerugian harta benda, cedera bahkan kematian.

Di Indonesia  telah terjadi banyak kasus kebakaran yang disebabkan oleh berbagai penyebab. Misalnya di Jakarta, hingga 07 Desember 2020 sebanyak 1410 kali terjadi peristiwa kebakaran dengan jumlah rescue sebanyak 330 dengan taksiran kerugian sebesar Rp. 243.261.959.000,- . Kecelakaan, kebakaran, dan peledakan tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga menyebabkan cedera, terhentinya proses produksi, masalah lingkungan dan sosial serta bahkan kematian. Untuk mengurangi kerugian yang timbul, harus dilakukan upaya pencegahan dan mitigasi. Pencegahan dan mitigasi kebakaran merupakan upaya untuk mengetahui atau mewaspadai adanya faktor – faktor penyebab terjadinya kebakaran dan mengambil langkah – langkah untuk mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui serta menempatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tempat – tempat yang rawan terjadi kebakaran.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan salah satu alat proteksi kebakaran aktif yang efektif untuk memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran. Kejadian kebakaran tidak langsung menjadi api yang besar, tetapi perlu adanya penyalaan api yang masih kecil. Api yang kecil ini sangatlah tepat dipadamkan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Bagaimana cara kerja Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sehingga dapat memadamkan nyala api?

Segitiga Api

Sebelum mempelajari cara kerja Alat Pemadam Api Ringan (APAR) lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui tentang teori segitiga api. Dalam teori segitiga api telah dijabarkan elemen apa saja yang dapat menimbulkan api. Elemen-elemen tersebut adalah oksigen, panas dan bahan bakar, saat ketiga elemen tersebut bereaksi maka akan muncul api.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Di sini alat pemadam api ringan yang dirancang untuk memadamkan api bekerja dengan cara menghilangkan salah satu elemen dalam segitiga api tersebut. Jika salah satu elemen dalam segitiga api hilang, secara otomatis api akan padam. Dalam hal ini peran dari media pemadam api sangat penting, karena digunakan sebagai agen untuk menghilangkan salah satu elemen segitiga api. Media pemadam api dalam memadamkan kebakaran punya caranya masing-masing. Ada yang dengan cara mengisolasi oksigen, ada juga yang medinginkan titik api.

Media pemadam api ada banyak sekali macamnya, mulai dari CO2, powder sampai ke foam. Setiap media Alat Pemadam Api Ringan (APAR)  memiliki cara masing-masing dalam memadamkan api dan memutus rantai reaksi pada segitiga api. Misalnya, media pemadam api yang mengandung air bekerja dengan cara melakukan pendinginan pada titik api. Salah satu elemen dalam segitiga api yaitu panas akan hilang setelah terkena media foam , karena mengalami pendinginan. Secara otomatis rantai reaksi segitiga api terputus dan api akan padam. Lalu, media CO2 bekerja dengan memutus kontak antara oksigen dan dua elemen lainnya. CO2 dianggap memiliki berat massa lebih berat dari udara, sehingga oksigen tidak bisa bereaksi dengan sumber api lagi, setelah CO2 diaplikasikan.

Sedangkan media powder bekerja hampir sama dengan CO2 yaitu memutus reaksi oksigen dengan kedua elemen lain. Bedanya, powder bekerja dengan cara menutupi permukaan api dengan serbuk kimia. Sehingga oksigen tidak bisa bereaksi dengan elemen lainnya dan api bisa padam. Dengan pentingnya informasi tentang cara kerja Alat Pemadam Api Ringan (APAR), diharapkan para pengguna Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa memahami informasi pada artikel ini. Supaya para pengguna Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa memaksimalkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di kemudian hari.

Ikuti tulisan menarik Indah Mutiara Insani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 jam lalu

Terpopuler