x

Mancini

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 26 Juni 2021 15:58 WIB

Italia akan Melanjutkan Trend Positifnya dan Atasi Austria

Publik pun bungah, karena tim-tim yang mereka unggulkan dapat masuk ke fase gugur 16 besar dengan cerita dan caranya masing-masing. Karenanya, babak 16 Euro 2020 akan membuktikan tim-tim unggulan apakah akan melanjutkan kiprahnya hingga melaju ke babak 8 besar, atau di luar dugaan akan angkat kopor lebih cepat? Satu di antara laga yang sangat ditunggu publik sepak bola dunia adalah, duel antara Italia versus Austria pada Minggu (27/6/2021) pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley London, Inggris.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya


Sukses fase Grup, gelaran Euro 2020, Piala Eropa yang menghibur publik dunia, dan khususnya masyarakat Eropa karena seperti sudah tak ada corona, kini akan kembali tersaji lanjutannya dalam babal knock out.

Publik pun bungah, karena tim-tim yang mereka unggulkan dapat masuk ke fase gugur 16 besar dengan cerita dan caranya masing-masing.

Karenanya, babak 16 Euro 2020 akan membuktikan tim-tim unggulan apakah akan melanjutkan kiprahnya hingga melaju ke babak 8 besar, atau di luar dugaan akan angkat kopor lebih cepat?

Satu di antara laga yang sangat ditunggu publik sepak bola dunia adalah, duel antara Italia versus Austria pada Minggu (27/6/2021) pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley London, Inggris.

Catatan dan pelajaran dari Italia

Secara matematis, laga yang tentunya bakal tersaji sengit ini, Italia lebih diunggulkan ketimbang Austria. Terlebih, Italia melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup A, sementara Austria lolos dengan status runner-up Grup C.

Catatan lainnya, pasukan Roberto Mancini saat meladeni Austria, tidak terkalahkan dalam 13 pertemuan terakhirnya di semua kompetisi. Italia menorehkan 10 kemenangan dan 3 hasil imbang. Mereka terakhir bentrok dalam laga persahabatan pada Agustus 2008.

Karenanya, Italia sangat dijagokan mampu menggebuk Austria dengan catatan mengkilap di fase Grup Piala Eropa kali ini. Berbekal raihan nilai sempurna selalu meraih kemenangan, menorehkan clean sheet, dan tampil produktif, pun tanpa kebobolan.

Gli Azzurri juga telah memberikan pelajaran berharga kepada publik sepak bola dunia, khususnya untuk para pembina dan pelatih, sebab di Piala Eropa ini, sebab Mancini membawa 26 pemain di event ini, semuanya adalah starter. Tak ada pemain cadangan, apalagi kelompok pemain A, B dan lainnya. Yang ada mana pemain yang akan diberikan mengisi 11 pemain pertama, 7 pemain yang duduk di bench, semua melihat kebutuhan, komposisi, dan situasi lawan.

Oleh sebab itu, dari 26 pemain yang dipilihnya, Mancini tak pernah menganggap apalagi mengucap bahwa dalam skuatnya ada pemain utama dan ada pemain lapis kedua. Inilah bukti bahwa Mancini adalah pelatih yang paham dan menguasai pedagogi (kognitif, afektif, psikomotor) pemain dan tak salah memilih pemain. Tak menerima pemain titipan, apalagi pemain yang ada beban kepentingan. Itulah sebabnya, pasukannya tampil sempurna di fase Grup.

Memang catatan mengkilap dari Gli Azzurri akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak Italia saat meladeni Austria. Terpenting, dengan berbagai catatan mengkilap dan pelajaran berharga yang ditorehkan Mancini, jangan sampai menjadi bumerang dan over percaya diri.

Bila ini terjadi, maka tak akan ada artinya keunggulan secara matematis dan catatan-catatan mengkilap itu. Tak akan bermakna 26 pemain yang semuanya starter, bila di antara mereka ada yang jemawa, angkuh dan congkak.

Semoga, Mancini dan pasukannya tetap membumi, maka catatan matematis dan mengkilap mereka akan terus membawa berkah dan kemenangan. Apalagi bila mampu menggulung Austria, Italia juga sudah di tunggu Belgia atau Portugal di 8 Besar.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu