Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Berbagai menyelesaikan masalah dijalankan demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Seluruh lapisan masyarakat saling bahu-membahu menolong sesamanya. Termasuk pelaku industri seperti PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park).
Beragam bantuan disalurkan oleh PT IMIP tidak hanya untuk warga yang berada di daerah Morowali namun merata untuk seluruh warga Indonesia yang membutuhkan. Terlebih, seperti oksigen yang menjadi kebutuhan penting para pasien Covid-19.
Bantuan ISO tank 629 Ton Oksigen untuk RI
Bantuan dari PT IMIP yang paling terbesar dan tersohor ialah bantuan ISO tank kepada pemerintah pusat. Sebanyak 21 unit ISO tank dikirimkan ke Jakarta dan telah diterima Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada 6 Juli 2021 lalu.
Melihat kebutuhan oksigen kala itu masih langka setelah IMIP memberikan ratusan ton oksigen, perusahaan kembali menambahkan unit 5 ISO tank yang memuat total 129 ton oksigen dan diberikan pada akhir Juli 2021.
Bantuan untuk Provinsi Sulawesi Tengah
PT IMIP tidak lupa bahwa daerahnya berasal juga membutuhkan pasokan oksigen. Maka dari itu, perusahan mengirimkan 1 unit ISO tank yang berkapasitas 30 ton dengan 200 unit tabung oksigen ukuran 50 kg ke Provinsi Sulawesi Tengah. Selain 40 ton oksigen, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Jumat, (6/8/2021) juga menerima bantuan 200.000 pcs masker kain.
Tidak lama kemudian PT IMIP juga menambahkan bantuan lagi ke provinsi Sulteng sebanyak 2 ISO tank kapasitas masing-masing 5 ton dan 200.000 masker.
Bantuan untuk Kabupaten Morowali
Lebih mengerucut lagi, PT IMIP juga membantu memasok oksigen ke Kabupaten Morowali sebagai cadangan jka oksigen dari Palu terhambat datang. Selain itu IMIP juga memberikan 100.00 pcs masker kain. Sebelumnya PT IMIP juga pernah memberikan bantuan ribuan liter cairan disinfektan di bulan Desember 2020 alu serta memfasilitasi kegiatan fogging pada Juli 2020 silam.
Bantuan Oksigen ke Kodam Jaya
Bantuan oksigen juga disalurkan melalui Kodam Jaya di Jakarta dan diterima langsung oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A.. Hal ini untuk jaga-jaga jika pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 di Tanah Air sudah mulai langka.
Penyaluran Tabung Oksigen ke Gernas MUI
Selain oksigen, PT IMIP juga memberikan tabung-tabung oksigen ke Gernas MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebanyak 80 tabung. Oleh Gernas MUI, tabung ini dipinjamkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tidak hanya bantuan berupa oksigen, PT IMIP yang menyalurkan bantuan lewat bentuk-bentuk lainnya.
Menyediakan Alat Kesehatan
Bantuan non-oksigen yang diberikan oleh PT IMIP juga berupa menyokong tenaga kesehatan (nakes) dengan sejumlah peralatan seperti masker, disinfektan hingga APD di awal Covid-19 melanda Indonesia yaitu Maret 2020.
Selanjutnya di 17 September 2021, IMIP kembali memberikan alat-alat kesehatan ke Pemerintah Kabupaten Morowali seperti konsentrat oksigen 5L BF-5A, konsentrat oksigen 10L ND-ZY10QW, respiratory humidifier accessories, HFNC Trolley, dan fingertip pulse oximeter.
Bantuan Sembako Melalui Nahdlatul Ulama (NU)
Masyarakat yang tidak terjangkit virus Covid-19 juga terdampak terutama terkait masalah perekonomian. Kemudian IMIP bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) pada April 2020 memberikan sembako seperti beras sebanyak 20.000 kg dan 5.000 kiloliter minyak goreng untuk warga kurang mampu di Morowali. Dibagikan pula sejumlah masker, sabun, hand sanitizer, thermometer gun, dan lain-lain kepada masyarakat
Edukasi dan Tebar Masker ke Warga Bahodopi
Tidak hanya memberikan 80.000 masker kain dan medis, IMIP juga turun tangan ke wilayah Kecamatan Bahodopi termasuk Pasar Rakyat Bahodopi, di mana banyak warga beraktivitas, untuk memberikan edukasi terkait kepentingan penggunaan masker.
Selain itu, PT IMIP juga melakukan berbagai tindakan preventif penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air. Terutama untuk para pekerjanya.
Medical Checkup kepada setiap TKA
Kegiatan operasional perindustrian di PT IMIP tetap berjalan termasuk kedatangan TKA yang akan transfer knowledge. Sebelum pekerja asing resmi bekerja, PT IMIP melakukan medical check up seperti tes PCR dan mengukur suhu tubuh. Selanjutnya perusahaan juga mengharuskan 3.000 pekerja asal china yang baru tiba di awal tahun 2021 untuk karantina mandiri.
IMIP Memberikan Vaksin Kepada Seluruh Karyawan
IMIP mendukung program pemerintah untuk vaksinasi pekerja di kawasan industri. Akhirnya pada Oktober 2021, diketahui tahap vaksinasi IMIP untuk kurang lebih 44 ribu pekerjanya sudah 90% dan akan rampung di awal November 2021.
Ikuti tulisan menarik Chika Lestari lainnya di sini.
