x

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Iklan

Sukiman SMAN 1 AU

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 November 2021

Sabtu, 4 Desember 2021 06:15 WIB

Dua Belas Jurus Promosi Selkolah di Era Merdeka Belajar

Apa perlu sebuah sekolah melakukan strategi marketing? Menjual sekolah sehingga menjadi diminati masyarakat saat ini menjadi keharusan, atau sekolah Anda akan kehilangan peminat. Sudahkah Anda mempublikasikan sekolah Anda? Atau masih tidak peduli dan mau melihat sekolah Anda memasuki ambang kehancuran dan kita akan kehilangan pekerjaan? Bagaimana jurus-jurus memasarkan sekolah di era digital seperti sekarang ini? Pada tulisan ini penulis akan menyajikan 12 jurus memasarkan sekolah di era merdeka belajar. 1. Direct Mail 2. Telemarketing 3. Advertising 4. Publisitas 5. Direct Sales 6. Referral 7. Endorsment 8. Direct Agent 9. Host Beneficiary 10. Join promotion 11. Launching Sekolah/Open House 12. Seminar/Training Kolosal/Training Gratis

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

DUA BELAS JURUS PROMOSI SEKOLAH DI ERA MERDEKA BELAJAR

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

                                                                Oleh : Sukiman, S.Pd., MM.                                                                           Kepala SMAN 1 Amuntai Utara Hulu Sungai Utara-Kalimantan Selatan

 

                                                                                                                                                                  

Mustahil akan ada kemajuan tanpa perubahan.  Orang yang tak dapat mengubah pikirannya tak akan bisa mengubah apa-apa (George Bernard Shaw). Mantan Perdana Menteri Inggris, Margareta Thacher, mengatakan pikirkan apa yang ingin Anda ucapkan, lakukan tindakan dari apa  yang telah Anda ucapkan, lakukan tindakan itu secara berulang–ulang, maka lahirlah dalam diri Anda yang namanya habits atau kebiasaan yang akan dapat mengubah karakter anda. Maka itulah takdir Anda. Dari pendapat dua tokoh ini kita dapat memahami bahwa untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik diperlukan  adanya  kreativitas atau berpikir kreatif, berpikir kritis, dan langkah-langkah operasional menuju perubahan, termasuk dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan atau sekolah di era merdeka belajar saat ini.

Apa yang membuat sekolah diminati masyarakatdi era merdeka belajar? Sekolah yang maju selalu akan menjadi destinasi orang tua menyekolahkan anaknya. Sekolah yang maju selalu dinilai bergengsi, sekaligus membawa kebanggaan tersendiri. Sekolah yang maju dan berkualitas selalu dianggap akan sanggup memberi jaminan masa depan. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari banyaknya event yang diikuti oleh siswa dan meraih kejuaraan, manajemen yang tertata rapi, pembiayaan yang kuat, guru pengajarnya yang profesional. Saat ini status negeri atau swasta sebuah sekolah tidak lagi menjadi patokan, bahkan tidak terlalu dipedulikan oleh masyarakat.

Apa perlu sebuah sekolah melakukan strategi marketing? Menjual sekolah sehingga menjadi diminati masyarakat saat ini menjadi keharusan, atau sekolah Anda akan kehilangan peminat. Sudahkah Anda mempublikasikan sekolah Anda? Atau masih tidak peduli dan mau melihat sekolah Anda memasuki ambang kehancuran dan kita akan kehilangan pekerjaan? Bagaimana jurus-jurus memasarkan sekolah di era digital seperti sekarang ini? Pada tulisan ini penulis akan menyajikan 12 jurus memasarkan sekolah di era merdeka belajar.

 

media sosial

Direct Mail (email, facebook, sms, instagram). Kondisi pandemi Covid-19 mendorong semua lini kehidupan untuk go direct mail, termasuk di dunia pendidikan. Email, facebook, sms, instagram adalah cara yang paling efektif untuk mempublikasikan sekolah melalui artikel, foto kegiatan, foto gedung sekolah, dan video berbagai kegiatan sekolah sehingga cepat diketahui khalayak umum. Jumlah informasi sekolah yang ada di dunia maya akan menuai hasil. Semakin banyak pihak luar yang mengetahui dan melihat, akan membuat sekolah anda menjadi sangat menarik.

Telemarketing (telepon langsung) merupakan salah satu bidang pemasaran modern yang menggunakan manfaat panggilan atau telepon dengan sejumlah tujuan/segmen tertentu. Dengan telemarketing, sekolah bisa mendekati target pelanggan secara personal dan kita bisa mempromosikan sekolah secara langsung dan mudah dipahami. Selain itu, pelanggan atau calon pelanggan merasa lebih diistimewakan, dihargai, dan dihormati. Telemarketing dapat membangun minat kepada pelanggan tentang program keunggulan sekolah kita sehingga mereka menjadi tertarik.

Cara Menghilangkan Iklan

Advertising yaitu memasarkan sekolah melalui pengumuman kepada publik seperti iklan, spanduk, brosur, flyer di sosial media, dan lain-lain. Pengumuman ini akan mencuri perhatian orang, membujuk atau mengajak masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah kita. Mempromosikan sekolah melalui advertising yang kreatif dan menarik dengan simbol dan visual yang penuh warna membuat orang tidak akan lupa dan selalu ingat. Mempromosikan sekolah melalaui iklan online, iklan media cetak, iklan televisi, iklan out door dapat meningkatkan kesadaran pelanggan atau masyarakat tentang keunggulan sekolah kita kemudian tertarik untuk menjadikan sekolah kita sebagai pilihan.

Publisitas (Press Release) adalah sarana yang digunakan untuk publikasi atau menyampaikan informasi seperti melibatkan media massa koran, majalah, buletin, radio, TV, dan internet sangat tepat di era sekarang karena alat ini bisa  menembus pasar dengan eskalasi yang luas dan masif. Menggunakan press release untuk promosi sekolah sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan bersifat informasi komprehensif.

Direct Sales, yaitu memilih orang yang tepat untuk melakukan kunjungan langsung kepada segmen pasar yang dituju juga merupakan cara efektif untuk mempromosikan sekolah, sehingga publik langsung bertatap muka dengan tim kita secara kolektif maupun personal dan meyakinkan kepada sasaran pelanggan kita .

Referral, mengajak orang lain untuk bergabung atau orang dekat kita memberi referensi atau mengajak orang lain dalam mempromosikan sekolah, sehingga menjadi perpanjangan tangan dirasa lebih efektif. Dengan demikian, kita bisa menambah jaringan komunikasi.

Kerjasama UEU dengan UNAS

Endorsment, bentuk promosi sekolah dengan menjual tokoh yang berkarisma atau tokoh pendidikan terkenal untuk membantu sekolah kita mendapat pengakuan, kepercayaan, rasa hormat, atau kesadaran tinggi terhadap pengakuan mutu sekolah kita. Yang bisa kita mintai tolong dalam hal ini bisa selebritis, ulama, pejabat, atau tokoh yang sukses dan terkenal.

Direct Agent, cara mempromosikan sekolah dengan cara membuat agen perpanjangan tangan untuk memasarkan tentang sekolah kita dalam rangka memperluas jaringan dan daya jangkau ke masyarakat sehingga informasi kita bisa tersebar secara masif.

Host Beneficiary, cara promosi sekolah dengan memberi benefit kepada orang yang bisa mengangkat nama baik sekolah juga merupakan cara efektif. Karena ini win-win sollution, juga take and give kepada mitra yang kita pilih. Orang yang bisa kita pilih sebagai host beneficiary misalnya, kepala sekolah atau guru di jenjang di bawah sekolah kita karena dia pemegang simpul masa  dari input sekolah kita.

Join promotion, yaitu membangun komitmen bersama dengan pihak-pihak  eksternal yang bisa kita ajak bersinergi mewujudkan cita cita sekolah. Caranya bias dengan  membranding kedua lembaga sehingga keuntungan bisa diraih bersama. Contohnya, kalau sekolah kita memiliki program budaya lingkungan kita bisa bekerjasama dengan WALHI, lembaga pemerintah yang menangani lingkungan hidup. Program sekolah sehat bias juga  bekerja sama dengan pihak puskesmas atau rumah sakit terdekat. Dapat pula sekolah anti korupsi bekerja sama dengan pihak kejaksaan atau pengadilan.

Launching Sekolah/Open House, memperkenalkan program unggulan sekolah ke publik dengan menghadirkan orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait akan bisa membuat brand sekolah menjadi dikenal masyarakat yang ujung-ujungnya menaikkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.

Seminar Nasional Tanggap Bencana di UKI 27/02/2020

Seminar/Training Kolosal/Training Gratis, sekolah bisa menjual warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa yang berprestasi, atau SDM unggul) untuk mempresentasikan keunggulan yang dimiliki melalui seminar atau training gratis. Cara ini akan membuat sekolah kita akan dikenal dan diperhatikan orang. Bahkan lebih cepat diketahui orang bahwa warga sekolah kita memiliki SDM yang unggul.

Demikianlah 12 jurus memasarkan sekolah di era merdeka belajar yang bias kita terapkan dalam membangun branding sebuah lembaga pendidikan. Tentunya diperlukan kerja sama yang solid dan persiapan rencana yang matang agar berbagai jurus tersebut bias dijalankan dan membawa dampak sesuai dengan target pencapaian yang diharapkan.

 

 

Ikuti tulisan menarik Sukiman SMAN 1 AU lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler