x

Sumber Gambar: Pixabay.com/ toko buku

Iklan

Riski Nur Sarifah

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Bergabung Sejak: 14 Desember 2021

Rabu, 15 Desember 2021 12:52 WIB

Keterkaitan Sastra dengan Kehidupan Sehari-hari

Meskipun sastra merupakan imajinasi dan hasil olah rasa dari jiwa pengarangnya tetap saja sastra tidak dapat dilepaskan dari pengamatan, pengalaman dan pelajaran tentang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di dunia nyata yang kemudian diwujudkan dalam dunia fiksi oleh pengarang. Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari karena sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan. Fungsi sosial sastra yaitu bagaimana ia melibatkan dirinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat (semi, 1989:56).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sastra berasal dari kata dasar “sas-“ atau “shaas-“ yang mempunyai arti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau intruksi. Sedangkan kata “tra” mempunyai arti alat atau sarana. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta yaitu shaastra yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”.

Kalian pasti pernah bertanya-tanya “perlukah kita mempelajari sastra?” dan “adakah hubungan antara karya sastra dengan kehidupan sehari-hari?”

Maka dari itu keterkaitan sastra dengan kehidupan sehri-hari akan dibahas pada artikel ini, yuk disimak!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sastra mengajarkan banyak hal kebaikan seperti empati, keberanian dan berbagai pembelajaran lainnya mengenai kehidupan. Sastra menggambarkan beragam konflik atau masalah yang dihadapi oleh manusia. Semua dikemas dalam bentuk karya fiksi yang dapat dinikmati khususnya oleh penikmat sastra.

Meskipun sastra merupakan imajinasi dan hasil olah rasa dari jiwa pengarangnya tetap saja sastra tidak dapat dilepaskan dari pengamatan, pengalaman dan pelajaran tentang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di dunia nyata yang kemudian diwujudkan dalam dunia fiksi oleh pengarang.

Jika sedang menghadapi masalah serupa dengan masalah yang dialami oleh tokoh dalam karya sastra  dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan nyata. Pesan yang terkandung dalam karya sastra juga dapat dijadikan nasihat atau pengingat agar menjalani hidup yang lebih baik.

Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari karena sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan. Fungsi sosial sastra yaitu bagaimana ia melibatkan dirinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat (Semi, 1989:56).

Melalui karya sastra pola pikir seseorang dapat terpengaruh. Karena pada dasarnya sastra merupakan salah satu kebudayaan. Salah satu unsur kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran yang merupakan sistem nilai. Kemudian nilai-nilai tersebut dianggap sebagai kaidah yang terpercaya kebenarannya dan itulah yang membuat pola pikir masyarakat terbentuk melalui karya sastra.

Sastra berasal dari pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra. Kemudian menjadi wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran yang berasal dari pengalaman-pengalaman. Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan tentang dunia atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Hubungan sastra dengan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai kebudayaan tidak dapat dipisahkan, karena sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri dari kenyataan sosial walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif manusia. Seperti yang diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.

 

Ikuti tulisan menarik Riski Nur Sarifah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

13 jam lalu

Terpopuler