Manusia adalah makhluk hidup yang tidak bisa lepas dari berbagai macam kebutuhan sebagai penunjang hidupnya. Kebutuhan sendiri dimaknai sebagai sesuatu yang diinginkan dan jika tidak mendapatkannya dapat mempengaruhi diri. Sebagai contoh seseorang butuh makan saat lapar, butuh istirahat saat kelelahan, butuh hiburan saat sedih, butuh teman untuk berbagi dan banyak kebutuhan lagi yang masing-masing orang berbeda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dari berbagai sudut pandang kebutuhan masing-masing orang akan berbeda, ada kebutuhan manusia dari sisi intensitasnya yang di dalamnya mencakup kebutuhan primer, sekunder, mutlak dan tersier. Ada juga kebutuhan berdasarkan waktu keperluannya, bisa kebutuhan sekarang, keburuhan mendesak atau kebutuhan masa yang akan datang. Tidak sampai disitu ada pula kebutuhan manusia berdasarkan subjeknya baik berupa individu maupun bersama-sama. Tapi yang tidak kalah penting dari semua itu adalah kebutuhan berdasarkan sifatnya yaitu sifat jasmani dan rohani.
Kebutuhan sifat jasmani tentu bukan sekedar berbicara penampilan yang keren tetapi lebih dari itu adalah bagaimana menjaga jasmani agar terlihat keren dan tetap sehat. Untuk menjaga kebutuhan jasmani ini masing-masing orang menggunakan cara yang berbeda-beda. Ada yang rutin berolah raga, konsumsi makan dan minum yang sehat, menjaga pola tidur dan istirahat, ada juga dengan konsumsi obat-obat herbal, serta cara-cara lain.
Selanjutnya kebutuhan rohani atau jiwa adalah kebutuhan yang sangat penting namun terkadang terlupakan untuk diberi asupan. Kebutuhan rohani tidak hanya berbicara spiritual namun juga berbicara bagaimana mengolah permasalahan dalam kepala dan hati untuk disikapi dengan sikap bijaksana.
Semakin sering kebutuhan rohani/jiwa ini diisi dan dilatih maka akan membawa dampak besar bagi pribadi pelakunya.
Apa pentingnya mengetahui kebutuhan kita, beberapa alasan berikut mungkin dapat memacu diri kita untuk memahaminya :
- Dengan mengetahui kebutuhanmu dan dengan bersedia mengurus kebutuhanmu sendiri: kamu tidak akan tergantung pada orang lain untuk memenuhinya. Jika pun tergantung maka ketergantungannmu tidak akan memberi pengaruh yang besar.
- Membuat keputusan untuk dirimu sendiri- sekalipun keputusan itu salah- dia yang akan menuntunmu untuk terus belajar. Salah satu hal tersulit dalam diri adalah mengambil keputusan. Saat berhadapan dengan pilihan maka akan banyak pertimbangan yang muncul, mulai dari takut salah, takut gagal, khawatir menjadi sarana dijauhi teman. khawatir tidak tepat sasaran dan beribu ketakutan/kekhawatiran lain. Jika ini mampu diatasi maka lihatlah pengaruhnya. Kesalahan yang diambil saat membuat keputusan itu akan menjadi sarana belajar yang baik karena satu kenyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmah dibaliknya.
- Kamulah satu-satunya orang yang mengetahui apa yang terbaik untuk diri kamu sendiri. “bagaimana kamu menyukai diri sendiri?”. Jangan terpenjara dengan penilaian orang lain. Orang lain akan menilai sesuai dengan informasi yang mereka peroleh jika mereka memperoleh informasi baik maka mereka akan menilai kita baik, pun sebaliknya jika informasinya buruk maka penilaian orang tersebut kepada kita juga akan buruk.
Kita yang tau dan mengerti diri kita sendiri, teruslah penuhi kebutuhan jiwa dengan berbuat sesuatu yang bermanfaat. Sesuatu yang mampu membuat jiwa tenang dan bahagia. Jika pun ada orang-orang yang tidak senang dengan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan jadikan itu sebagai motivasi untuk terus berbuat baik karena orang yang engkau beri manfaat dengan dirimu itulah yang akan membuatmu bahagia.
- Perlakukan diri sendiri dengan hormat, nyakinlah bahwa diri kamu itu adalah orang hebat, berbaiklah pada dirimu sendiri.
Jangan egois terhadap diri sendiri, jika tubuhmu Lelah beri waktu untuk istirahat, jika pikiranmu galau beri waktu untuk refreshing, jika tubuhmu lapar beri makanan yang bernutrisi dan sehat. Intinya perlakukan tubuhmu sesuai kemampuannya jangan di porsir pada hal-hal yang akan merusaknya.
- Belajarlah untuk menyenangi bagian-bagianmu yang beda dan unik, karena dia akan menuntunmu untuk menjadi dirimu.
Masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun banyak orang yang hanya melihat kelebihan dan mengeyampingkan kekurangan. Siapa yang memiliki kekurangan akan dipastikan susah dalam berkarir. Jika pemahaman ini terus disebarkan dalam pikiran kita maka kesuksesan tidak akan terwujud.
Sebaliknya yang harus ditanamkan adalah kekurangan kita harus dijadikan sebagai pembeda dari yang lain sehingga kekurangan itu akan muncul ke permukaan bukan sebagai kekurangan tetapi sebaliknya sebagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
- Kebahagiaan adannya di masa sekarang bukan di masa yang akan datang ataupun di masa yang telah lewat.
Setiap kita ingin bahagia tapi terkadang tidak sadar bahwa kebahagiaan itu adalah apa yang kita rasakan saat ini. Jangan berpikir besok atau yang akan datang karena besok dan akan datang belum tentu menghampiri hidup kita. Begitu juga yang sudah berlalu. Waktu yang berlalu adalah kenangan yang tidak akan dapat terjadi lagi. Jadi nikmati hidup hari ini dengan bahagia karena hari ini adalah hari terbaik.
Ikuti tulisan menarik Sahran lainnya di sini.
