x

Iklan

Anita Sampit

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 Desember 2021

Selasa, 28 Desember 2021 12:13 WIB

Pertama Kali, Mahasiswa Untag KKN Mandiri di Kota Sampit, Kalimantan Tengah

Pelaksanaan KKN Untag Surabaya dilakukan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Desa Eka Bahurui RT 07 RW 02 yang mengambil sub tema kewirausahaan yaitu UKM kripik pisang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sampit, KALTENG (13/12/2021) Di tengah masa pandemic saat ini kegiatan KKN Reguler dilakukan secara mandiri/daring. Terutama bagi Mahasiswa bernama Anita Prodi Ekonomi Pembangunan melakukan kegiatan KKN di Kecamatan Mentawa Baru ketapang, Desa Eka Bahurui RT 07 RW 02 yang mana DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Drs.Hwihanus, SE., MM., CMA. Kali ini Mahasiswa Untag Surabaya membantu dan menyelesaikan permasalahan mitra UKM kripik pisang Roni Alwy yang berada di desa tersebut. Dimana permasalahannya adalah kemasan dan pemasaran produk yang tidak dilakukan secara online. Disini Mahasiswa menanyakan langsung kepada pelaku UKM kripik pisang Roni Alwy beliau bernama ibu Siti Khilmiah yang mempunyai 3 orang anak dengan keseharian memproduksi kripik pisang dan mengajar anak-anak mengaji. ”saya ingin produk saya di kenal banyak orang dan mempunyai kemasan terbaru yang lebih bagus dan menarik” ujar ibu Siti Khilmiah. Hal ini membuat Mahasiswa membantu ibu Siti Khilmiah dengan membuat kemasan terbaru dan stiker serta pemasaran secara online lewat media social seperti Instagram, whatsapp, dan facebook. Kegiatan ini Mahasiswa juga mengajak masyarakat dan siswa/siswi SMP yang ada di desa Eka Bahurui untuk melatih dan mengembangkan dalam berwirausaha. Bisnis rumahan yang dilakukan ibu Siti Khilmiah ini cukup lama, di mulai tahun 2016 sampai saat ini beliau merintis dari jualan cuma titip ke warung sekitar desa dan akhirnya sampai bisa dipasarkan ke toko-toko luar desa. Bisnis ini tidak semerta-merta berjalan mulus tentu ada pasang surut yang dihadapi. Peluang bisnis kripik pisang ini cukup mempunyai potensi dan perkembangan yang bisa membawa keuntungan tersendiri dan bisa meningkatkan perekonomian di desa. Pemerintah juga diharapkan membantu para pelaku UMKM desa berupa bantuan demi meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat  dan kesejahteraan. Mendorong dan mengarahkan pelaku UMKM pada fasilitas modern, kreatif, inovasi, serta sering di ikutkan ke acara festival/bazar. Sehingga para pelaku UMKM mempunyai peluang besar dan kesempatan dalam semangat berwirausaha.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten

Ikuti tulisan menarik Anita Sampit lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu