x

Aspal. Ilustrasi Pembangunan Jalan

Iklan

Indrato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Juli 2021

Jumat, 31 Desember 2021 17:55 WIB

Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor

"Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini adalah gerakan rakyat untuk rakyat. Indonesia sudah 7 kali ganti presiden, dan sudah 76 tahun merdeka. Dan mirisnya, aspal Buton masih belum mampu menggantikan aspal minyak impor. Satu-satunya solusi hanya Presiden Joko Widodo yang akan mampu menghentikan aspal impor ini dengan menggantiannya dengan aspal Buton.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tahun baru adalah saatnya yang paling pas untuk membuat suatu rencana baru dalam hidup. Sebuah rencana perubahan yang besar untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Rencana apakah itu? Rencana itu kita beri nama “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor”. Mengapa harus ada gerakan untuk menggantikan aspal impor dengan aspal Buton? Bukankah sekarang ini sudah ada sebagian aspal Buton digunakan untuk menggantikan aspal impor? Itu memang benar, tetapi itu jumlahnya tidak lebih dari 1% dari semua jumlah aspal impor. Rakyat Indonesia menginginkan 100% aspal impor seluruhnya digantikan oleh aspal Buton.

Tulisan dengan judul “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini terinspirasi berdasarkan kata-kata mutiara: “Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan.” (Morrie Schwartz). Sebentar lagi pada tahun 2024, kita akan memperingati 1 abad aspal Buton. Apakah kita semua peduli? Khususnya Bapak Presiden Joko widodo, rakyat di Pulau Buton dan di seluruh Indonesia. Apakah kita semua peduli bahwa potensi aspal Buton untuk menggantikan aspal impor adalah sangat luar biasa besarnya?. Kata “peduli” ini yang selalu kita pertanyakan. Padahal Mr. Morrie Schwartz sudah mengatakannya sekitar 40 tahun yang lalu bahwa: “Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan”.

Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa kita harus mengadakan “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor”:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Rakyat di Pulau Buton sudah hampir 1 abad lamanya menantikan dengan penuh harap berkah dari karunia aspal Buton.

2. Pemerintah Indonesia tidak mempunyai harga diri karena sudah mengimpor aspal lebih dari 40 tahun, dan lucunya tidak tahu kapan impor aspal ini akan berhenti, dan digantikan oleh aspal Buton.

3. Indonesia mengimpor rata-rata 1 juta ton aspal per tahun, atau setara dengan US$ 500 juta per tahun. Kebutuhan aspal nasional akan terus meningkat tiap tahun. Ini berarti tiap tahun Indonesia akan terus mengimpor aspal dalam jumlah yang lebih besar.

4. Harga aspal minyak di tahun 2021 meningkat dari US$ 420 di bulan Januari ke US$ 538 di bulan Desember. Ini berarti Indonesia harus mengeluarkan devisa negara lebih besar di tahun 2021. Harga aspal impor ini sangat bergantung kepada fluktuasi harga minyak bumi dunia.

5. Aspal Buton ekstraksi adalah alternatif terbaik untuk menggantikan aspal impor. Pada saat ini sudah ada 2 Perusahaan yang memproduksi aspal Buton ekstraksi; PT Wijaya Karya Bitumen dan PT Kartika Prima Abadi. Tetapi pada saat ini belum terdengar berita berapa jumlah total produksinya per tahun. Teknologi ekstraksi aspal Buton yang mumpuni, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan sekarang sudah ada.

Dengan asumsi harga aspal impor rata-rata adalah US$ 500 per ton. Dan harga aspal Buton ekstraksi diproyeksikan sebesar US$ 350 per ton. Maka dengan menggunakan aspal Buton ekstraksi jumlah penghematan devisa negara per tahun diperkirakan sebesar US$ 150 per ton. Tetapi yang paling besar manfaatnya bagi Indonesia adalah dengan berkembangnya industri aspal Buton, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan banyak lapangan kerja.

Dengan alasan-alasan di atas, pada tahun 2022 ini, diharapkan rakyat, para pejabat negara, dan petinggi adat di Pulau Buton bersatu padu mempertimbangkan usulan “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini dengan melakukan berbagai kegiatan agar beritanya akan didengar oleh Presiden Joko Widodo. Dan Pak Jokowi akan mau peduli dengan nasib aspal Buton. Pemerintahan Pak Jokowi tersisa kurang dari 3 tahun lagi. Oleh karena itu sekarang ini adalah waktunya yang paling tepat untuk memohon perhatian yang sangat kepada Pak Jokowi.

Mengutip kata-kata mutiara dari Batampos.co.id tanggal 6 Januari 2020 yang berbunyi: “Rasa Memiliki Membuatmu Peduli dan Mampu Memberi Tanpa Pamrih”, mungkin kata-kata mutiara ini sangat tepat untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Pak Jokowi harus merasa memiliki aspal Buton terlebih dahulu untuk bisa peduli dengan aspal Buton. Dan kalau sudah peduli aspal Buton, maka berilah yang terbaik untuk aspal Buton tanpa pamrih. Ini adalah tugas dan kewajiban para pejabat negara dan petinggi adat di Pulau Buton untuk memastikan bahwa Pak Jokowi merasa memiliki aspal Buton. Salah satu cara adalah dengan mengundang Pak Jokowi datang berkunjung ke Pulau Buton untuk berlibur. Segala sesuatunya tidak perlu dan harus dilakukan secara formal dan resmi kenegaraan. Dengan pendekatan secara kekeluargaan ada kalanya akan lebih kena di hati dan tepat sasaran.

Adapun dalam rangka melaksanakan “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” dalam tahun 2022, dapat dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Para pemuda, mahasiswa, Intelektual, akademisi, dan pakar-pakar aspal dari seluruh Indonesia mengadakan Seminar, Webinar, diskusi, lomba karya tulis, lomba cipta lagu, lomba cipta puisi, dll.

2. Rakyat di Pulau Buton mengadakan kegiatam menanam pohon, gotong royong membersihkan lingkungan dan melestarikan alam.

3. Semua warga negara Indonesia yang peduli dengan aspal Buton memasang spanduk dan membuat T-shirt dengan tulisan : “Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan.” (Morrie Schwartz) dan “Rasa Memiliki Membuatmu Peduli dan Mampu Memberi Tanpa Pamrih”,.

4. Warga Pulau Buton, warga Sulawesi Tenggara, dan warga Sulawesi yang berada di luar Pulau Buton mengajak semua warga negara Indonesia di seluruh Indonesia untuk ikut mendukung “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini.

5. Perusahaan-perusahaan swasta dan pemeritah yang selama ini menggunakan aspal impor diminta untuk mendukung “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini.

6. Mengadakan Pesta Budaya untuk menyongsong 1 abad aspal Buton pada tahun 2024. Dll.

Apabila semua rakyat Indonesia bersatu padu mendukung “Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini, mudah-mudahan hati nurani Pak Jokowi pada akhirnya akan meleleh juga, dan segera memperhatikan nasib aspal Buton, mumpung Pak Jokowi masih berkuasa.

“Gerakan Aspal Buton Menggantikan Aspal Impor” ini bukanlah gerakan radikal, apa lagi makar. Ini gerakan rakyat untuk rakyat. Indonesia sudah 7 kali ganti presiden, dan sudah 76 tahun merdeka. Dan mirisnya, aspal Buton masih belum mampu menggantikan aspal minyak impor. Penyebab utama dari masalah ini adalah karena pemerintah Indonesia sudah merasa sangat nyaman dengan aspal impor, sehingga tidak peduli lagi dengan potensi aspal Buton. Satu-satunya solusi hanya Presiden Joko Widodo yang akan mampu menghentikan aspal impor ini dengan menggantiannya dengan aspal Buton. Semoga.

Ikuti tulisan menarik Indrato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler