x

Iklan

Tiara Mudrika

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Januari 2022

Rabu, 2 Februari 2022 08:06 WIB

Metode Kuliah Hybrid Unisa Yogyakarta

Resiko yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada aspek kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada berbagai lini kehidupan salah satunya dunia pendidikan. Sejak merabaknya wabah Covid-19 di Indonesia, banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebarannya. Salah satunya adalah dengan mempromosikan gerakan social distancing untuk meminimalisir kontak fisik yang berpotensi menyebarkan virus Covid - 19 dari satu individu ke individu lainnya. Dalam hal ini masyarakat Universitas Aisyiyah Yogyakarta ikut andil menerapkan gerakan social distancing dengan cara mengadakan perkuliahan secara Hybrid atau kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan daring.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada penghujung tahun 2019, masyarakat global dikejutkan dengan hadirnya suatu kasus pneumonia misterius yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. COVID-19 adalah virus yang bersumber dari hewan yang kemudian tertular ke manusia. Virus tersebut juga bertransmisi dari manusia ke manusia dengan sangat mudah sehingga penyebaran virus tersebut sulit untuk dibendung. Inilah yang menjadi dasar WHO merubah status COVID-19 dari epidemi lokal menjadi sebuah pandemic dan menetapkan wabah Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian secara internasional karena menimbulkan resiko tinggi terutama bagi negara-negara dengan sistem pelayanan kesehatan yang rentan.

Resiko yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada aspek kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada berbagai lini kehidupan salah satunya dunia pendidikan. Sejak merabaknya wabah Covid-19 di Indonesia, banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebarannya. Salah satunya adalah dengan mempromosikan gerakan social distancing untuk meminimalisir kontak fisik yang berpotensi menyebarkan virus Covid - 19 dari satu individu ke individu lainnya. Dalam hal ini masyarakat Universitas Aisyiyah Yogyakarta ikut andil menerapkan gerakan social distancing dengan cara mengadakan perkuliahan secara Hybrid atau kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan daring.

Pembelajaran pembelajaran secara tatap muka diprioritaskan untuk kegiatan Skill Lab atau praktikum yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa fakultas Ilmu Kesehatan. Kegiatan praktikum yang diselenggarakan Universitas Aisyiyah Yogyakarta dengan skala prioritas menyesuaikan dengan kapasitas kelas dan laboratorium sesuai standar protocol kewaspadaan penularan Covid – 19. Kemudian secara daring yang dilakukan Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom Meeting, WhatsApp dan Email. Dosen mengunggah konten pembelajaran seperti bahan bacaan, video pembelajaran, ataupun tautan materi dan praktikum yang tersedia di web ke applikasi pembelajaran yang digunakan. Mahasiswa dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan melalui fitur chat yang disediakan, open mic pada forum meeting ataupun menggunakan WhatsApp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya Pandemi Covid-19 ini seolah memaksa dunia pendidikan untuk beralih dari sistem pembelajaran tradisional ke sistem pembelajaran yang lebih modern. Pelaksanaan pembelajaran online menuntut dosen dan mahasiswa untuk memiliki keterampilan menggunakan gawai seperti laptop dan telepon pintar dalam pembelajaran. Mereka juga dituntut untuk terampil dalam memilih dan menggunakan informasi di internet yang relevan dengan materi yang dibahas. Jika selama ini dosen hanya mengandalkan proyektor dan slide power point dalam mengajar, maka dalam masa Pandemi Covid-19 dosen harus menggunakan media-media pembelajaran lain yang sesuai dengan konteks pembelajaran online.

Di sisi lain, mahasiswa juga dituntut mampu memanfaatkan gawai yang mereka miliki untuk pembelajaran. Jika selama ini mereka menggunakan telepon pintar hanya untuk keperluan komunikasi dan hiburan, maka selama masa pandemi Covid-19 mahasiswa harus mampu menggunakan telepon pintar mereka untuk keperluan pembelajaran, misalanya berkomunikasi dengan dosen maupun mengirimkan tugas melalui applikasi surat eletronik dan applikasi pesan instan seperti WhatsApp. Mereka juga harus bisa memanfaatkan telepon pintarnya untuk mengikuti kelas-kelas virtual yang dapat diakses melalui applikasi pembelajaran online.

 

 

Nama : Tiara Mudrika

NIM : 1910106052

Prodi : S1 Pendidikan Profesi Bidan (B)

Semester : 5 (Lima)

Ikuti tulisan menarik Tiara Mudrika lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler