Berbagai macam profesi ditekuni masyarakat Indonesia, salah satunya adalah profesi pelaut. Dalam dunia pelayaran pelaut adalah salah satu poros penting penggerak roda industri perdagangan dunia. Sebagai pelaut yang bekerja di atas kapaldan bergelut dengan lingkungan informasi yang terbatas membuat banyak pelaut yang kurang menyadari pentingnya kewirausahaan. Padahal pekerjaan di atas kapal tidaklah selalu bisa diandalkan. Menilik dari besarnya resiko pekerjaan dan kemungkinan pelaut tidak dapat lagi bekerja di atas kapal seharusnya membuat pelaut menyadari pentingnya memiliki pekerjaan maupun kemampuan lain yang bisa diandalkan.

Kewirausahaan menjadi pilihan yg tepat bagi pelaut untuk mengembangkan diri, tidak hanya untuk bisnis dan keuangan. Kewirausahan atau enterpreuner mempunyai banyak manfaatsalah satu bentunkya adalah untuk kemanusiaan. Dengan berwirausaha kita dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain, membaharukan sumberdaya alam sekitar, bahkan ikut meningkatkan perekonomian negara. Enterpreuner yang berbasis pada kesosialan yg tinggi sendiri telah lama dikembangkan. Bahkan menjadi mata kuliah khusus salah satu universitas besar di Indonesia yaitu Universitas Trilogi.

Universitas Trilogi menjawab permasalahan entrepreneur ini dengan mengusung tiga pilar sebagai landasan pendidikannya yaitu teknososiopreneur,kemandirian, dan kolaborasi. Universitas Trilogi ingin menciptakan para mahasiswanya agar mempunyai jiwa teknososiopreneur yaitu kesatuan orang-orang yang memiliki kemauan yang besar untuk bekerja mandiri, memiliki keberanian menanggung resiko, memiliki kapabilitas dalam mengolah sumber daya ekonomi secara inovatif dan kolaboratif yang berguna dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat berupa produktifitas agar kelak saat lulus sarjana para mahasiswanya dapat hidup layak dan mandiri dan menjadi insan unggul yang berinovasi.

Teknososiopreneur sendiri mengandung kata tekno, sosio dan entrepreneur. Tekno berarti berbicara tentang teknologi inovasi dan industri 4.0. Lalu sosio, merupakan dampak sosial kepada masyarakat sekitar dan kolaborasi. Dan ada juga entrepreneur, yang berarti memiliki unsur keberanian dan jiwa pemimpin yang mengharuskan siap mengambil segala resiko.Tidak heran jenis kewirausahaan ini sangat cocok untuk disosialisasikan di kalangan pelaut demi kemajuan insan maritim yang bermutu tinggi.

Ikuti tulisan menarik warda sholehah lainnya di sini.