Dalam dunia digital, tentu kita tak luput dalam pemilihan font yang tepat karena jika font yang digunakan tidak sesuai, sebuah logo atau karya tulis akan menjadi tidak seimbang. Dalam penggunaannya, sering kali kita menemukan font yang gratis, tetapi tidak sedikit pula yang berbayar mulai dari harga yang murah sampai yang paling mahal.
Saat ini, rekor font dengan harga termahal masih dipegang oleh Lexicon, sebuah jenis huruf serif yang dirancang oleh perancang typeface Belanda, Bram de Does. Bram merancang font tersebut sekitar tahun 1989 dan 1992. Jenis huruf ini dirancang khusus untuk digunakan dalam kamus Bahasa Belanda Van Dale.
Font Lexicon ini tersedia dalam dua versi, yaitu Lexicon versi pertama memiliki ascender dan descender yang pendek sehingga cocok untuk digunakan dalam penulisan kamus.
Lexicon versi kedua memiliki ascender dan descender dengan panjang yang lebih teratur sehingga membuatnya cocok untuk tulisan pada umumnya.
Lexicon memegang rekor sebagai font termahal di dunia karena memang harganya yang begitu fantastis. Untuk satu tipe saja, Lexicon dibanderol dengan harga $391 atau setara dengan Rp.5,7 jutaan. Di sisi lain, untukmembeli family package dari Lexicon sendiri mencapai harga $4.996 atau setara dengan Rp.70 jutaan.
Untuk sebuah font, tentu harga yang ditawarkan untuk membeli font Lexicon terbilang fantastis. Karena harga font biasanya hanya berkisar di antara $35 hingga $52.
Namun, harga tersebut sesuai dengan apa yang akan didapatkan, karena jika memakai font yang berbayar seperti lexicon ini akan mendapat pelbagai macam keuntungan.
Keuntungan jika kita memakai font berbayar:
- Kualitas lebih unggul.
- Huruf lebih jelas.
- Ketebalan huruf lebih jelas.
- Lekukan huruf lebih halus.
- Memiliki berbagai jenis dan tipe.
- Tidak dimiliki oleh semua sistem operasi.
- Aman dari tuntutan hak cipta.
Ikuti tulisan menarik Zahra Alifah lainnya di sini.
