Kata siapa anak bangsa tidak bisa berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional. Bukti dan bukti sudah mencuat di permukaan di Tanah Air. Banyak kabar karya anak bangsa ini dipandang dan diakui dunia atau negara lain.
Namun karya anak bangsa ini perlu didukung dan tentu menghargai karya anak bangsa kita. Begitu luas dan banyak budaya yang ada di negeri ini. Pasti dan pasti kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia.
Pernyataan Pak Menhan Prabowo Subianto mengajak menghargai karya anak bangsa patut diikuti. Kenapa? Karena karya anak bangsa ini adalah aset negara yang harus dihargai dan disukai rakyat Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meyakini dengan terus bekerja keras dan mengikuti perkembangan teknologi, anak bangsa dapat memacu diri untuk terus meningkatkan inovasi, kemandirian serta profesionalisme, sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
“Mari kita mencintai dan menghargai hasil karya anak bangsa dengan rasa memiliki bersama”, kata Menhan Prabowo.
Ajakan Menhan Prabowo itu dikatakannya dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Kamis (11/8), pada Pembukaan Seminar Pekan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Pekan Litbanghan) yang dirangkai dengan gelar pameran alutsista produksi anak bangsa, di Pondok Labu, Jakarta.
Melalui penyelenggaraan Pekan Litbanghan ini, yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-27, Menhan Prabowo berharap dapat mendukung kebijakan Presiden untuk mengubah paradigma dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Kegiatan ini diharapkan juga turut mendukung kebijakan percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro kecil menengah serta koperasi guna menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan lndonesia dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dalam Pekan Litbanghan ini digelar pameran hasil penelitian dan pengembangan pertahanan, seminar, dan lomba karya inovasi teknologi pertahanan. Seminar yang dilaksanakan mengangkat dua topik utama, yaitu “Strategi Kebijakan Belanja Pertahanan Negara untuk Mengoptimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, dan “Transformasi Pengembangan Roket R-Han 450 menuju Rudal Pertahanan lndonesia”. Terpilih sebagai juara pertama lomba karya inovasi pertahanan adalah Kamikaze Drone buatan Shahibudin Ma’ruf.
Sumber : Kemhan.go.id
Ikuti tulisan menarik Ferguso Kubangun lainnya di sini.
