Bullying Dalam Pandangan Islam

Bullying adalah perilaku yang ditujukan untuk menyakiti seseorang, baik secara fisik maupun mental.  Perundungan umumnya melibatkan perilaku agresif.  Selain itu, bullying juga ditandai ketidakseimbangan kekuatan (bisa fisik, akses informasi, sampai popularitas) untuk menunjukkan kekuatan pelaku atas korban.  Tindakan bullying biasanya tidak terjadi hanya satu kali, melainkan berpotensi berulang atau lebih dari satu kali.

Perundungan bentuknya bisa bermacam-macam.  Termasuk menyerang fisik atau mental, menyebarkan gosip, atau mengacuhkan orang lain dengan sengaja.  Ada tiga jenis utama perundungan, antara lain :

1. Verbal yaitu mengatakan atau menulis sesuatu yang tidak berkenan dihati korban.  Misalkan mengancam, menggoda, mengganti nama panggilan, berkomentar jelek, mengejek dan lain-lain.

2. Sosial yaitu memepermalukan seseorang di depan umum, mengucilkan seseorang, sampai menyebarkan gosip tentang seseorang.

3. Fisik yaitu memalak, melukai tubuh orang lain, memukul, menendang mencubit, meludahi, mendorong, sampai dengan sengaja mengambil barang orang lain.

Islam sangat menjunjung tinggi dan menjamin kehidupan, kehormatan, akal dan melindungi harta-harta yang dimiliki oleh manusia.  Setiap orang tidak boleh menghina, merusak, melukai, membunuh, mengambil milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.  Allah SWT Berfirman "Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atau kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan" (Q.S. Al Isra : 70)

Disini jelas sekali bahwa Allah sangat memuliakan manusia dengan sesempurna bentuk dan oleh karenanya kita sangat dilarang menghina dan menyakiti sesama.  Mari kita selalu jalin silaturrahmi dan persatuan untuk kebahagiaan bersama.

Ikuti tulisan menarik H. Mujiburrahman lainnya di sini.