Pentingnya Keterampilan Membaca Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Senin, 21 November 2022 21:28 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca kritis adalah teknik membaca dengan selalu menilai teks di depannya. Seseorang pembaca kritis akan membaca dengan bijaksana, mendalam, evaluatif, dan menganalisis. Dengan membaca kritis ia mendalami apa yang dibaca serta memiliki kepercayaan diri yang lebih dibanding membaca tanpa berpikir. Seberapa pentingkah keterampilan membaca kritis itu? Kenapa kita harus memiliki keterampilan membaca kritis?

Membaca merupakan kegiatan yang tidak pernah terlewatkan dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu membaca resep makanan, membaca chat, membaca berita di jalan, membaca website, buku ataupun media sosial yang sedang maraknya ini. Cobalah baca berita berikut:

Mengapa Para Ilmuwan Masih Terus Berjuang Mencari Kehidupan Alien?

Utomo Priyambodo - Kamis, 10 November 2022 | 12:00 WIB. 
Nationalgeographic.co.id—Paul M. Sutter, astrofisika wan di SUNY Stony Brook and the Flatiron Institute di New York City, pernah menulis di Space.com bahwa kehidupan, termasuk kehidupan cerdas, berevolusi di Bumi. Namun seharusnya tidak ada sesuatu yang luar biasa tentang planet kita; itu hanya dunia acak lain di galaksi."Jadi jika kehidupan cerdas terjadi di sini, itu pasti sangat umum — cukup umum sehingga kita harus melihat tanda-tanda peradaban asing di semua tempat," tulisnya. Shutter menjelaskan bahwa ini adalah inti dari paradoks Fermi yang terkenal, dan itu adalah argumen utama yang digunakan untuk mendorong pencarian kecerdasan ekstraterestrial (SETI). 

Bagaimana perasaan anda setelah membaca berita tersebut? Apakah anda merasa biasa saja atau malah penasaran dan muncul pertanyaan-pertanyaan di pikiran anda? Dari sekian banyak pilihan penelitian dan eksplorasi yang bisa dilakukan, mengapa sampai hari ini para ilmuwan masih terus berusaha mencari kehidupan alien di luar angkasa? Apa sebenarnya tujuan dari penelitian ini? Apakah itu kecerdasan ekstraterestrial? Lalu setelah menemuka alien apa yang terjadi?

Mungkin masih banyak pertanyaan yang muncul dan mengganggu pikiran anda. Jika itu terjadi, maka anda telah berpikir kritis dan bersikap terhadap suatu teks bacaan. Berpikir dan bersikap kritis merupakan hal mendasar dalam membaca kritis. 

Munculnya berbagai pertanyaan dari dalam pikiran kita, seperti itulah awal dari pembaca kritis. Pembaca kritis adalah pembaca yang bersifat aktif. Dia tidak langsung menelan mentah-mentah apa yang tertulis dalam teks tetapi secara kritis selalu berpikir dan bertanya tentang konteks teks yang bersangkutan. Dengan demikian, membaca kritis adalah teknik dan membaca teks yang tidak hanya bertujuan untuk mengetahui apa yang ditulis sang penulis namun juga mempertanyakan dan mengevaluasi atau menilai terhadap apa yang ditulis oleh penulisnya, kemudian membuat pendapat/penilaian sendiri tentang apa yang dituliskan oleh penulis tersebut.

Pada dasarnya, seseorang yang membaca kritis ialah melakukan kegiatan membaca dengan bijaksana, mendalam, evaluatif, dan menganalisis serta bukan ingin mencari kesalahan penulis. Dengan membaca kritis, pembaca dapat mendalami apa yang dibacanya serta memiliki kepercayaan diri yang lebih dibanding membaca tanpa usaha berpikir atau menggali lebih jauh informasi yang dibacanya. Oleh karena itu, membaca kritis harus menjadi ada dalam kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan sebaik-baiknya. keterampilan membaca kritis perlu diasah dan dibiasakan setiap kali kita membaca.

Tanpa kita sadari bahwa semua profesi apapun memerlukan keterampilan membaca kritis, seperti seorang guru dituntut berpikir kritis karena menjadi ujung tombak pendidikan yang bertugas memberi ilmu pengetahuan kepada siswa pun juga, seorang pengusaha, pengacara, ahli ekonomi, jaksa, hakim dan sebagainya juga dituntut untuk selalu mengembangkan pengetahuannya dengan membaca kritis. 

Dalam dunia akademik, kemampuan membaca kritis sangat penting untuk dikuasai terutama pada mahasiswa. kemampuan ini akan menjadi semakin relevan ketika mahasiswa harus membaca dengan kritis berbagai sumber referensi yang mereka gunakan sebagai acuan untuk mengerjakan tugas, artikel, skripsi, laporan dan lainnya. 

Dengan demikian, membaca sudah seharusnya dijadikan sebagai kebutuhan jika kita ingin selalu berkembang dan bersaing. Dengan membaca pikiran kita akan menjadi terbuka, wawasan menjadi bertambah, pengetahuan berbagai peristiwa terkini baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. 

Mungkin banyak diantara kita, masih belum memiliki kesadaran dan kemauan terkait membaca dan ini masih menjadi tantangan terbesar kita. Bagaimana kita ingin mencapai membaca kritis jika kemauan membaca saja tidak ada?  bagaimana bisa kita memajukan negara kita untuk hal sederhana pun sulit? 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dewi Anggraini

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler