Pengembangan diri yang biasa kita sebut sebagai self improvement dilakukan oleh banyak orang saat mereka berada di situasi tertentu. Harry (20) mengemukakan bahwa self improvement dapat mengubah individu menjadi lebih baik dan mampu menginspirasi individu lain untuk menjadi lebih baik pula. Kemampuan meningkatkan nilai diri ternyata mampu dilakukan semua individu dengan beberapa langkah salah satunya ialah komunikasi intrapersonal.
Komunikasi Intrapersonal mendukung anda untuk memahami diri anda, memahami apa yang dapat anda lakukan dan memahami apa yang ada diluar dari kemampuan anda.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai self improvement melalui komunikasi intrapersonal akan lebih baik jika kita mengerti terlebih dahulu definisi dari komunikasi intrapersonal menurut Effendy (2003:57). Komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung di dalam diri seseorang. Dimana orang itu memiliki dua peran sekaligus, yaitu sebagai komunikator maupun komunikan, dia berbicara dan berdialog dengan dirinya sendiri. Komunikasi intrapersonal terjadi mengalir begitu saja di waktu tertentu saat kita tidak dapat mengatakan isi dari pemikiran kita kepada orang lain.
Membangun self improvement begitu penting saat kita ingin mengetahui dunia begitu luas. Namun untuk mengenal dunia yang luas kita perlu memahami diri sendiri yang nantinya kita tidak akan merasa kurang dari orang lain atau merasa insecure. Dengan berkomunikasi secara intrapersonal seseorang akan lebih bisa beradaptasi karena mengetahui nilai dari diri sendiri, dan lebih terbuka dengan memperbaiki. Seseorang memiliki nilai diri yang tinggi akan membuat dampak positif bagi dirinya maupun orang terdekat. Memperbaiki sebuah kesalahan yang pernah ada dengan komunikasi secara intrapersonal membuat kita lebih bisa menerima bahwa setiap individu dapat melakukan kesalahan kemudian membutuhkan proses menjadi lebih baik yang mungkin tidak singkat, tetapi perubahan itu pasti.
Melihat beberapa konflik terjadi dimana kalangan anak muda menyalahkan sebuah keadaan maupun orang lain saat tidak menemukan keberhasilan, itu hanya membuat kita tidak bisa pulih dari sebuah kesalahan dan akan terjadi terus menerus tanpa ada jeda. Komunikasi interpersonal akan berhasil jika kita dapat mengkomunikasi dengan makna yang sama, tetapi saat kecenderungan mindset yang tertata (fixed mindset) kita tidak mudah menerima pendapat orang lain mengenai kritik untuk diri kita bahkan saat kritik itu berarti kepedulian. Kuncinya pemikiran yang baik dimulai dari komunikasi intrapersonal yang baik dengan diri sendiri.
Pengembangan diri merupakan tanggung jawab diri sendiri, saat kita tidak mengenali diri kita sendiri maka kita akan kehilangan arah saat beberapa waktu menuntut kita berinteraksi dengan orang lain. Hasilnya saat kita tidak menemukan siapa diri sendiri kita akan mengikuti apa kata orang lain hanya untuk merasa ada teman atau tidak merasa sendirian. Sering terjadi bahwa ketika seseorang memutuskan waktunya untuk berkomunikasi intrapersonal dengan memberikan jeda interaksi pada orang lain, beberapa anggapan bermunculan “aneh sekali”, “Merasa pintar ya” , “Tidak bisa bergaul” anggapan itu anehnya dinormalisasikan untuk seseorang yang ingin mengenal dirinya dengan berkomunikasi secara intrapersonal, kita tidak pernah mengetahui ada latar belakang kejadian apa yang membuat seseorang memutuskan berbicara dengan diri sendiri sebelum mengatakan apa yang dia ingin sampaikan kepada orang lain.
Menuntut orang lain untuk bisa memahami apa yang ada di dalam pemikiran kita sepertinya hanya sebuah harapan yang tak kunjung menjadi realita. Dengan berkomunikasi secara intrapersonal kita akan lebih menaruh besar harapan terhadap apa yang ada di dalam diri yang bisa kita kendalikan. Di luar dari itu orang lain hanya mengetahui sekilas, pentingnya untuk memahami tanpa berharap diberi kebahagiaan/kesenangan/ diterima secara penuh.
Intrapersonal yang baik akan membawa kita menjadi pribadi yang lebih bisa menerima dan menjalani apa yang sebenarnya tidak terpikirkan pada sebelumnya. Banyaknya kekecewaan yang lahir saat kita berharap pada seseorang namun realitanya hal itu tidak terjadi untuk menyenangkan diri kita. Self improvement membawa kita menjadi pribadi yang positif, mengetahui tujuan hidup, dan berbenah diri selalu. Bagaimana cara kita untuk berbenah diri dengan self improvement hal yang paling tepat adalah membuat journal mengenai perasaan kita, kita tuliskan lalu kita pikirkan apa yang harus kita perbaiki, kita juga dapat membaca literatur buku self improvement.
Kegagalan, keberhasilan, kesalahan akan terus melekat pada sebuah individu yang sedang berproses. Seseorang memiliki waktunya tersendiri untuk memaknai hal yang terjadi, tidaklah mudah untuk diri yang sedang ingin menyerah namun tekad terus membara. Tidaklah mudah meneruskan sebuah perjuangan di kala kantung mata sudah menunjukan kurangnya waktu istirahat. Tidaklah mudah melihat sebuah kesalahan kemudian menerimanya dengan melakukan perubahan mengenai diri namun hal itu harus dilakukan.
Perkembangan zaman yang sangat pasti melahirkan sebuah individu yang siap untuk bersaing. Bagaimana cara untuk bersaing bila memerangi pemikiran diri sendiri kita sudah kalah. Kalah sebelum berperang itu menyesakkan dada, maka perubahan diri adalah hal yang tepat bahwa kita mampu dalam menghadapi setiap yang ada di depan mata. Berbicaralah dengan diri sendiri maka kamu akan mengenal dirimu menjadi sahabat terbaik yang tidak akan pernah menyalahkanmu bahkan saat kamu melakukan kesalahan. Selalu ingat semua individu punya waktunya untuk berprosess, kamu sedang berada di fase itu nikmati, kenal dirimu lebih dalam, perbaiki perlahan.
Ikuti tulisan menarik Naila Almaida lainnya di sini.
