Mengenal RRI, Cara Adaptasi di Era Disrupsi Digital

Kamis, 23 Maret 2023 14:05 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Artikel ini adalah tugas analisis mata kuliah Komunikasi Digital dengan Dosen Program Studi Produksi Media Politeknik Tempo Rachma Tri Widuri.

Radio Republik Indonesia (RRI) adalah jaringan radio publik nasional di Indonesia yang didirikan pada 11 September 1945, hanya beberapa hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. RRI memiliki berbagai program, termasuk berita, musik, budaya, pendidikan, dan hiburan, disiarkan dalam 54 bahasa dan dialek daerah di seluruh negeri. RRI memiliki slogan yaitu “Sekali di Udara, Tetap di Udara”. Pasalnya, hingga kini RRI masih mengudara, meski diterpa segala keterbatasan dan goyangan dari kompetitor radio lainnya.

Di era disrupsi, RRI telah beradaptasi dengan lanskap media yang berubah dengan merangkul teknologi digital dan platform media sosial untuk memperluas jangkauan dan keterlibatannya dengan pendengar. 

RRI telah meluncurkan aplikasi seluler yang memungkinkan pendengar mengakses streaming radio langsung, podcast, dan konten sesuai permintaan dari smartphone atau tablet mereka. Aplikasi tersebut bisa dipasang melalui AppStore untuk device Apple, dan PlayStore untuk device Android.

Selain itu, RRI memiliki kehadiran yang kuat di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, di mana RRI berbagi berita terbaru, jadwal program, dan berinteraksi dengan pendengar melalui konten interaktif.

RRI juga merangkul podcasting sebagai cara untuk mendiversifikasi kontennya dan menarik audiens yang lebih muda. Ini menghasilkan berbagai podcast tentang berbagai topik, seperti peristiwa terkini, gaya hidup, musik, dan budaya, yang tersedia di situs webnya dan berbagai platform podcast.

RRI telah memperluas layanannya dengan bekerja sama dengan media dan organisasi lain untuk memproduksi konten multimedia dan menjangkau audiens yang lebih muda melalui berbagai acara dan kompetisi.

Singkatnya, sang penulis telah merangkum poin utama bahwa Radio Republik Indonesia memanfaatkan teknologi digital dan platform media sosial untuk beradaptasi dan tetap relevan di era disrupsi, sambil tetap mempertahankan perannya sebagai penyiar publik nasional dan mempromosikan keragaman budaya dan warisan Indonesia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
darling siregar

Mahasiswa Produksi Media Politeknik Tempo

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler