x

Iklan

Sherly Awalya

Mahasiswi UIN SMH BANTEN
Bergabung Sejak: 29 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 13:05 WIB

Strategi Pengembangan MSDI

Untuk Memenuhi salah satu tugas (UTS) Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr.H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M. CHCM.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Strategi merupakan sebuah rancangan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu sesuai dengan target yang ingin dicapai. Dalam Strategi Pengembangan MSDI, tentu jelas strategi berperan penting dalam mewujudkan suatu pencapaian yang hendak dicapai. 

1). Pengertian Manajemen Sumber Daya Insani (MSDM)

Manajemen Sumber Daya Insani ialah sebuah kegiatan dalam mengatur hubungan dan peranan para pegawai\karyawan supaya bisa melakukan suatu pekerjaan\tugas agar mampu mewujudkan tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, serta berjalan dinamis dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Dimensi Praktik MSDI
Ruang lingkup dimensi MSDI dapat diwujudkan dalam 4 hal yaitu:

a. Dimensi Keilmuan dan Ketaqwaan
Dimana pada dimensi ini, sumber daya manusia harus memiliki cukup ilmu\knowledge yang cukup yang nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk ketaqwaan kepada Allah, atau diibaratkan pada ilmu MSDI ialah taat pada manajer atau atasan.

b. Dimensi Kepribadian 
Dimensi ini diukur atau dilihat dari sikap\afeksi yang diwujudkan pada masing-masing tenaga kerja\pegawai.

c. Dimensi Kreativitas dan Produktivitas
Pada dimensi ini, tenaga kerja diharapkan mampu menciptakan kreativitas dan menghasilkan produktivitas dalam perusahaan guna meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya nantinya 

d. Dimensi Kesadaran Sosial
Pentingnya kesadaran individu\kelompok dalam suatu perusahaan, tujuannya untuk saling tolong menolong dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kekompakan tim memberikan pengaruh yang baik bagi produk yang akan dihasilkan.


3. Metode Pendekatan MSDI
Terdapat tiga pendekatan dalam Manajemen Sumber Daya Insani yaitu:
• Pendekatan Mekanis, analisisnya mengacu pada spesialisasi efektivitas, standarisasi dan bagaimana caranya memperlakukan suatu pegawai\ karyawan dengan teknologi (mesin).
• Pendekatan Paternalis, Manajer atau atasan yang bertugas dalam memberikan arahan kepada bawahannya. 
• Pendekatan Sistem Sosial, pendekatan ini memberikan cara pandang mengenai perusahaan, bahwasanya suatu organisasi adalah sebuah sistem yang memiliki sifat yang kompleks dan beroperasi dalam sebuah lingkungan yang kompleks juga dan biasanya disebut dengan suatu sistem yang beroperasi di luar.

4. Analisis Jabatan 
Analisis jabatan adalah suatu prosedur ataupun cara dalam menentukan tugas-tugas dan keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan dengan sumber daya Insani dan kualifikasi yang sesuai dengan tugas yang akan diembankan. Tujuan adanya analisis jabatan dalam suatu perusahaan adalah memiliki peranan yang sangat penting yaitu dalam melakukan perencanaan SDI dengan sebaik mungkin, melakukan rekrutmen atau pengadaan pada sumber daya Insani, melakukan penilaian kinerja pada pegawai\tenaga kerja, kemudian melakukan training dan development pada SDI, melakukan perbaikan pada struktur organisasi pekerjaan apabila diperlukan, memberikan imbalan atau reward kepada tenaga kerja, serta dapat memberikan data sebagai fungsi pengaturan.


#Quote Of The Day#
"Hiduplah dengan sistem, karena dengan sistem kita tidak akan menyalahkan siapa-siapa".

Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM. CHCM

Ikuti tulisan menarik Sherly Awalya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler