x

Iklan

Vina Nisrina

Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Bergabung Sejak: 30 Maret 2023

Senin, 10 April 2023 06:58 WIB

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Insani

Sebagai tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M. CHCM.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Insani (Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, Peranan, Prinsip)

 

1. Pengertian MSDM dan MSDI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut (Flippo, 2007) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

Menurut Howard M. Carlisle memberikan definisi manajemen sebagai pengintegrasian, pengorganisasian, atau pemanfaatan elemen-elemen suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara efesien.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI) ini terdiri dari 6 unsur (6 M) yaitu: Man, Money, Method, Materials, Machines dan Market. Unsur Man (manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang di sebut Manajemen Sumber Daya Manusia atau di singkat MSDM yang merupakan terjemahan dari Man Power Management. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya Manajemen Kepegawaian atau Manajemen Personalia. Sumber daya Insani (SDI) adalah orang-orang yang ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi.

Definisi-definisi diatas menunjukkan adanya perbedaan antara satu dengan yang lain, akan tetapi definisi-definisi tersebut sesungguhnya memiliki makna yang sama, yakni kegiatan mengarahkan orang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

2. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Insani Fungsi Manajemen (management functions) dari manajemen sumber daya insani meliputi:

  1. Planning (perencanaan); fungsi perencanaan sumber daya insani terutama adalah untuk membantu pimpinan perusahaan mengetahui informasi yang lengkap dan mendapatkan nasihat atau saran-saran yang berkaitan dengan pegawai.
  2. Organizing (pengorganisasian); manajer sumber daya insani harus merancang suatu organisasi yang berisikan hubungan antara pekerjaan atau jabatan, personel, dan faktor-faktor fisik, serta membentuk organisasi, kemudian membaginya kedalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi yang berbeda-beda pada unit-unit organisasi, tetapi mempunyai tujuan yang sama.
  3. Directing (pengarahan); yakni memberi petunjuk atau mengajak para pegawai agar mereka secara sadar mau melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. Pengarahan dimaksudkan agar pegawai giat bekerja secara sukarela tanpa merasa dirinya dipaksa dan mau bekerja sama dengan pegawai lainnya dalam perusahaan.
  4. Controlling (pengendalian); yakni melihat, mengamati, dan menilai tindakan atau pekerjaan pegawai, apakah mereka benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan hasil atau target yang direncanakan.

3. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Cushway (Irianto, 2001), tujuan MSDM meliputi:

  1. Memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan SDM untuk memastikan bahwa suatu organisasi memiliki pekerjaan yang bermotivasi tinggi dan berkinerja tinggi, serta selalu siap mengatasi perubahan dan memenuhi kewajiban pekerjaan secara legal.
  2. Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur SDM yang memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuannya.
  3. Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan strategi, khususnya yang berkaitan dengan implikasi SDM.
  4. Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer mencapai tujuan.
  5. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat organisasi dalam mencapai tujuannya.
  6. Menyediakan media komunikasi antar pekerja dan manajemen organisasi
  7. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai dalam manajemen SDM.

4. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Adapun fungsi operasional dalam MSDM merupakan dasar dari pelaksanaan proses manajemen sumber daya manusia yang efesien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam fungsi operasional secara singkat terbagi menjadi 5 macam, yaitu:  Fungsi Pengadaan, Fungsi Pengembangan, Fungsi Kompensasi, Fungsi Pengintegrasian, dan Fungsi Pemeliharaan.

5. Peranan Strategis MSDM

Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Beberapa peran utama dari SDM di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan Produktivitas: SDM dapat membantu meningkatkan produktivitas organisasi melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan karyawan serta pemilihan karyawan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Menjaga Kepuasan Karyawan: Karyawan yang merasa senang dan dihargai dalam pekerjaannya akan cenderung lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan. SDM memainkan peran penting dalam menjaga kepuasan karyawan dengan memberikan pelatihan, fasilitas kerja yang baik, dan memberikan pengakuan atas prestasi yang dicapai.
  3. Merencanakan Pengembangan Karir: SDM bertanggung jawab untuk merencanakan pengembangan karir karyawan dan membantu karyawan mencapai tujuan karir mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan juga meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja.

Dalam keseluruhan, peran SDM sangat penting dalam memastikan bahwa organisasi atau perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan mengoptimalkan potensi karyawan dan memberikan lingkungan kerja yang baik.

6. Prinsip-prinsip MSDM

Prinsip SDM mencakup berbagai aspek manajemen SDM seperti perekrutan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, kebijakan dan program karyawan, serta pengelolaan hubungan karyawan dan manajemen. Dalam penerapannya, prinsip SDM dapat berbeda-beda antara satu organisasi atau perusahaan dengan yang lain, tergantung pada budaya organisasi, sifat bisnis, dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan tersebut.

Dengan menerapkan prinsip SDM yang baik, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan bagi karyawan, serta memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan efektif. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan, meminimalkan konflik di tempat kerja, dan meningkatkan reputasi perusahaan di mata karyawan dan masyarakat umum.           

7. Perkembangan MSDM

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) telah mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Berikut adalah beberapa perkembangan terkini dalam MSDM:

  1. Pergeseran Fokus: Pada awalnya, MSDM hanya difokuskan pada administrasi dan pengelolaan kebijakan dan prosedur SDM. Namun, saat ini MSDM lebih difokuskan pada pengembangan karyawan dan memperhatikan kesejahteraan karyawan dalam jangka panjang.
  2. Penggunaan Teknologi: MSDM telah menggunakan teknologi dalam proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan. Beberapa contoh teknologi yang digunakan dalam MSDM termasuk software manajemen SDM, platform e-learning, dan aplikasi HR analytics.

Perkembangan MSDM terus berlanjut seiring perkembangan zaman dan perkembangan tuntutan karyawan dan organisasi. MSDM memiliki peran yang sangat penting bagi keberhasilan perusahaan dan perhatian pada MSDM semakin meningkat dalam bisnis modern.

- Quotes -

"Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri untuk memecahkan rekor kita sendiri dan untuk melampaui hari kemarin, melalui jejak terpuji hari ini"

# Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M. CHCM. #

Ikuti tulisan menarik Vina Nisrina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler