x

Iklan

Omegi Ra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 April 2023

Selasa, 9 Mei 2023 13:41 WIB

Dilema Para Guru Muda; Maju Bersuara atau Mundur?

Menjadi Pegawai Negeri Sipil masih menjadi cita-cita mayoritas anak muda, juga di sektor pendidikan. Tapi saat ini banyak guru PNS muda yang resah akan keadaan dunia pendidikan tapi tak berani bersuara. Mereka juga minim diapresiasi dan ada problem senioritas. Apa yang mesti dailakukan?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Persimpangan Jalan

Sebagai generasi muda, tugas kita bukan hanya untuk menerima dan mengikuti apa yang sudah ada, tetapi untuk merintis jalan baru dan membawa perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. - Nelson Mandela

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kata-kata Nelson Mandela yang bijaksana, kita diingatkan bahwa sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan perubahan dalam bidang pendidikan. Bukan sekadar menerima kondisi yang ada, tetapi berani merintis jalan baru yang menghasilkan kemajuan dan inovasi. Namun kini itu hanya motivasi saja, sebab ketika suara dilantangkan, maka hilanglah sebuah pekerjaan.

Ramai di dunia perguruan muda, seorang ASN mengkritik kemudian berujung harus melepas pekerjaan yang sudah digelutinya. Mungkin ini satu dua kisah yang ramai diperbincangkan.  Di balik kerinduan mayoritas anak muda untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN, tersembunyi sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh para guru PNS muda di sektor pendidikan. Mereka merupakan pejuang yang tak terkira, menghadapi tantangan dalam diam.

Keresahan dan ketidakberanian untuk bersuara menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi mereka. Selain itu, mereka juga sering menghadapi minimnya apresiasi, tekanan senioritas, pemangkasan hak secara tidak langsung, potongan gaji yang misterius, minim pengembangan diri, serta keterbatasan akses untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka.

Mayoritas dari mereka memilih diam dan menyimpan kekecewaan dalam-dalam. Mereka terjebak dengan beban moral dan status sosial sebagai PNS. Takut akan dihakimi dengan kalimat seperti "Udahlah, gapapa disyukuri saja, lihat itu banyak yang susah berjuang untuk bisa menjadi PNS." Padahal, setiap orang berhak menentukan tempat terbaik dan paling nyaman dalam mencari nafkah.

Begitu banyak potensi dan semangat yang terabaikan dalam keheningan ini. Guru PNS muda memiliki ide-ide segar, bakat yang belum tergali sepenuhnya, dan harapan untuk membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Mereka merindukan tempat yang memberi mereka ruang untuk berkembang, mendapatkan apresiasi yang pantas, dan kesempatan untuk berkontribusi dengan gagasan inovatif. Dukungan dan pengakuan terhadap perjuangan mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan dorongan bagi pengembangan mereka sebagai pendidik yang berkualitas.

Pilihan untuk mencari tempat yang sesuai dengan aspirasi dan kebahagiaan pribadi adalah hak setiap individu. Dalam mencari nafkah, seseorang berhak menentukan tempat yang terbaik dan paling nyaman sesuai dengan bakat, minat, dan visi mereka. Jangan biarkan ketakutan atau pandangan orang lain menghentikan langkah Anda menuju kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna.

Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk mendengarkan dan memberikan ruang bagi suara-suara para guru PNS muda. Dukungan dan pemahaman kita akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, di mana mereka dapat berkembang dan memberikan kontribusi maksimal dalam mendidik generasi muda.

Mari kita menghormati pilihan individu dan memberikan apresiasi yang pantas untuk setiap upaya dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para guru PNS muda. Mereka adalah pejuang yang tak terlihat, dengan keinginan yang kuat untuk membuat perbedaan dalam dunia pendidikan.

"Seorang guru dapat mengubah hidup. Mereka memiliki kekuatan untuk membangkitkan imajinasi, mendorong pertanyaan, dan membuka pintu menuju pengetahuan yang tak terbatas." - Brad Henry

#GURUMUDA#ASN#PNS#Terimakasih sahabat para Guru

Ikuti tulisan menarik Omegi Ra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

10 jam lalu

Terpopuler