x

Iklan

Oswald Kosfraedi

Mendalami Ilmu Komunikasi Sambil Minum Air
Bergabung Sejak: 24 Mei 2023

Rabu, 24 Mei 2023 06:28 WIB

Bentuk Moderen Keterhubungan: Menyelami Relasi Parasosial Penggemar dan Salma Salsabil

Relasi parasosial dengan Salma Salsabil mencerminkan bentuk keterhubungan modern karena melibatkan penggunaan media sosial dan platform digital dalam membangun dan memperkuat ikatan dengan selebriti. Melalui media sosial, penggemar dapat mengikuti perkembangan terkini dalam kariernya, mendapatkan informasi tentang kehidupan pribadinya, dan berinteraksi dengan konten yang dia bagikan. Hal ini memberikan rasa keterlibatan yang lebih mendalam dan menguatkan perasaan terhubung dengan Salma.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jalan panjang perjuangan Salma Salsabil di Indonesian Idol XII berakhir manis. Salma akhirnya menjadi juara baru pada salah satu ajang musik paling prestisius di tanah air ini. Di malam result show, Salma berhasil mengungguli pesaingnya, Nabila Taqiyyah.

Pencapaian ini sekaligus menjadi hadiah istimewa bagi Salma yang memang sebelumnya telah menjajal beberapa kompetisi bernyanyi, seperti Idola Cilik, The Voice Kids Indonesia, The Voice Indonesia, hingga Rissing Star Indonesia.  Di sisi lain, keberhasilan Salma ini tentunya menjadi persembahan luar biasa bagi kedua orang tua, keluarga, teman-teman, dan penggemar Salma yang telah mendukungnya selama ini.

Keterhubungan dengan Salma Salsabil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menilik kembali perjalanan Salma di Indonesian Idol edisi kali ini, rasanya tidak berlebihan jika menyebutnya sebagai salah satu kandidat favorit sejak audisi. Hal ini terlihat dari penampilan Salma yang selalu mampu mengundang decak kagum di setiap minggu penampilannya. Ia selalu mampu menyajikan penampilan yang memukau hingga ia mendapatkan begitu banyak standing ovation dari para juri, trending di youtube berulang kali (hingga digelari ratu trending), disebut punya musikalitas tinggi, dan berbagai apresiasi positif yang menjadikan namanya melejit begitu cepat.

Salma mulai dikenal sejak babak audiesi. Di momen ini, Salma memperkenalkan diri sebelum tampil membawakan lagu “Goo Goo Dolls” yang kemudian dilanjutkan dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul “Intro”. Momen inilah yang juga menjadi tonggak awal di mana banyak orang mulai mengenal Salma. Salma perlahan menjadi yang paling dinanti setiap Senin. Ini juga sekaligus mengamini berbagai pernyataan yang mengatakan selalu ada kejutan pada setiap penampilan Salma hingga Senin adalah hari konsernya Salma. Lagi-lagi semuanya memang benar merepresentasikan apa yang dilakukan Salma setiap pekannya. Meski kedengaran hiperbolis nyatanya demikianlah yang terjadi.

Audisi Salma Salsabil (Instagram/@salmasalsabil12)

Konsistensi dan kemampuan Salma memberikan penampilan maksimal benar-benar menjadikan sosok anggun asal Probolinggo semakin dijagokan untuk menjadi The Next Idol. Alhasil, di malam result show, hasil yang diterima Salma benar-benar tidak mengkhianati semua kerja kerasnya. Hasil yang diterima Salma membayar tuntas semua doa, dukungan, dan harapan semua orang yang mendukungnya.

Ketertarikan publik pada Salma tidak hanya berdasarkan bakat vokalnya yang luar biasa, tetapi juga karena ada sesuatu dalam kepribadiannya yang membuat banyak orang merasa terhubung dengan dirinya. Salma memiliki kehadiran panggung yang kuat dan kemampuan untuk mengungkapkan emosi melalui nyanyiannya. Setiap kali dia tampil, penonton seperti bisa merasakan kekhasan cara penyampaian lagu Salma dan bagaimana dia menyampaikan pesan yang mendalam melalui lagu-lagu yang dia nyanyikan. Selain itu, Salma juga menunjukkan sisi yang rendah hati, pembawaan dirinya yang lucu, dan sikap-sikapnya yang lain di luar panggung, yang membuatnya terlihat seperti seseorang yang mudah didekati dan selalu bisa mencairkan suasana.

Penampilan Salma (Instagram/@salmasalsabil12)

Setelah mengenal Salma melalui Indonesian Idol, tentu tak sedikit penggemar yang merasa tertarik untuk mengikuti perjalanan kariernya lebih lanjut. Penggemar Salma mulai mencari informasi tentangnya di media sosial, seperti Instagram, Tiktok, YouTube, untuk mendapatkan pembaruan terbaru tentang aktivitas yang sedang dia jalani. Mengikuti Salma di media sosial memberikan penggemar akses langsung ke bagian dari kehidupan pribadinya yang dia pilih untuk berbagi dengan penggemar. Penggemar tentu merasa senang dan bersemangat ketika dia membagikan postingan tentang dirinya di belakang panggung, atau ketika dia mengungkapkan pemikirannya tentang musik dan pengalaman hidupnya. Melalui serangkaian interaksi ini, penggemar kemudian merasa memiliki ikatan emosional dengan Salma, meskipun hanya dalam bentuk relasi parasosial.

Dengan mengikuti Salma di media sosial, penggemar juga dapat memperoleh pembaruan terbaru tentang kariernya. Hal-hal ini kemudian turut membuat penggemar merasa bangga dan senang melihatnya berkembang dalam dunia musik. Dengan itu pula, penggemar semakin mendukung setiap pencapaian dan progres barunya dengan antusias.

Selama kompetisi Indonesian Idol, penggemar Salma dengan antusias mendukung Salma Salsabil dengan berbagai cara. Dalam hal ini, penggemar tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga aktif dalam memberikan dukungan kepada Salma, terutama melalui platform voting yang disediakan. Selain itu, pada tataran selanjutnya penggemar mungkin akan mendorong keluarga dan teman-temannya yang lain untuk mendukungnya dengan memberi tahu mereka tentang bakat dan pesona Salma.

Penggemar Salma (Instagram/@salminegariskeras)

Selain dukungan melalui voting, penggemar Salma juga ikut menyebarkan kabar tentang Salma di media sosial, dengan berbagi video penampilannya yang mengesankan dan mengajak orang lain untuk mendukungnya. Tak jarang para penggemar juga terlibat dalam diskusi online tentang penampilan Salma dengan penggemar lainnya, berbagi pendapat, dan memberikan motivasi kepada sesama penonton.

Menonton penampilan Salma Salsabil dalam Indonesian Idol memberikan penggemar beragam perasaan dan emosi yang mendalam. Saat dia menyanyikan lagu dengan penuh emosi dan menghayati liriknya, penggemar bisa merasakan setiap kata yang dia nyanyikan. Penggemar terkesima oleh kekuatan dan keindahan suaranya yang mengalun, dan saat itu, penggemar merasa seolah-olah Salma menyentuh hati penggemar secara langsung.

Penampilannya yang penuh semangat dan karisma juga membangkitkan kegembiraan dan kebanggaan dalam diri penggemar. Penggemar merasa terinspirasi oleh dedikasinya dan kerja kerasnya dalam mengasah bakatnya. Setiap kali Salma berhasil menciptakan momen yang menakjubkan di atas panggung, penggemar merasa gembira dan bangga, seolah-olah penggemar juga ikut meraih kemenangan bersamanya.

Penampilan Salma (Instagram/@salmasalsabil12)

Semua emosi ini secara bertahap memperkuat relasi parasosial penggemar dengan Salma. Penggemar mulai merasa terhubung secara emosional dengan idola penggemar karena melalui musik dan penampilannya, dia berhasil menjangkau dan memengaruhi perasaan dan emosi penggemar. Penggemar mulai merasa bahwa Salma bukan hanya seorang penyanyi yang luar biasa, tetapi juga seseorang yang memiliki arti khusus dalam hidup penggemar.

Selama kompetisi Indonesian Idol, penggemar juga terlibat dalam komunitas penggemar Salma yang tumbuh pesat di media sosial, sebut saja Salmine. Melalui grup dan forum penggemar, penggemar dapat berinteraksi dengan penggemar lain yang memiliki perasaan dan cinta yang sama terhadap Salma. Penggemar Salma saling memberikan dukungan, berdiskusi tentang penampilannya, berbagi momen favorit kami, dan memberikan motivasi satu sama lain. Interaksi dengan komunitas penggemar Salma memperkuat relasi keterhubungan dengan Salma.

Relasi Parasosial Penggemar dan Salma Salsabil

Relasi parasosial mengacu pada hubungan satu arah antara individu yang memperoleh pemahaman, afeksi, dan keterhubungan emosional dengan selebriti atau tokoh publik melalui media massa. Relasi parasocial dengan figur media mencerminkan kesan ikatan afektif yang berlangsung di luar konteks penggunaan media (Sadasri, 2021). Lebih lanjut dengan mengutip Brown dalam Hoffner & Cohen (2018), Sadasri memaparkan bahwa orang hadir untuk mengetahui dan mengembangkan ikatan yang dekat dengan figur media, seperti aktor, atlet, dan bahkan karakter fiksional, melalui kontak yang termediasi seperti interaksi dengan dan/atau tentang figur media tersebut secara daring atau media sosial. Relasi parasosial memiliki nilai dan signifikansi emosional, dan memiliki potensi yang berdampak pada sikap, keyakinan, dan perilaku seseorang (Brown, 2015 dalam Hoffner & Cohen, 2018).

Sadida dan Suryanto (2022) dalam jurnalnya berjudul “Interaksi Parasosial Pada Remaja: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis”, menjelaskan bagaimana interkasi parasosial terjadi sebagai berikut: Interaksi     parasosial bermula dari ketertarikan individu terhadap figur di media yang  membuatnya  ingin  menyaksikan  dan mengikuti program atau konten figur tersebut (Perse & Rubin, 1989); paparan media secara terus-menerus   mendorong   individu   untuk terlibat   lebih   dalam   dengan   figur   media seperti  mencari  tahu  hal-hal  yang  berkaitan dengannya   dan   mendukung   figur   tersebut bahkan di luar program media (Gleason et al., 2017),  sehingga  rasa  mengenal  dan  dekat dengan  figur  media  ini  akan  menimbulkan perasaan    layaknya    yang dialami    dalam hubungan nyata. Individu yang sudah berada pada tahap ini dapat dikatakan telah menjalin interaksi   parasosial   dengan   figur   media.

Keterhubungan emosional dengan selebriti terjadi ketika individu merasa terikat secara emosional dengan selebriti tersebut, meskipun hubungan tersebut sebenarnya tidak saling berinteraksi secara langsung. Penggemar dapat mengembangkan perasaan seperti kesukaan, rasa kagum, atau afeksi yang kuat terhadap selebriti melalui paparan yang berulang kali melalui media massa dan media sosial. Mereka merasakan ikatan emosional dengan selebriti tersebut, seolah-olah penggemar memiliki hubungan yang lebih mendalam daripada sekadar hubungan penonton dan penampil.

Relasi parasosial dengan Salma Salsabil mencerminkan bentuk keterhubungan modern karena melibatkan penggunaan media sosial dan platform digital dalam membangun dan memperkuat ikatan dengan selebriti. Melalui media sosial, penggemar dapat mengikuti perkembangan terkini dalam kariernya, mendapatkan informasi tentang kehidupan pribadinya, dan berinteraksi dengan konten yang dia bagikan. Hal ini memberikan rasa keterlibatan yang lebih mendalam dan menguatkan perasaan terhubung dengan Salma.

Penampilan Salma (Instagram/@salmasalsabil12)

Pengalaman penggemar dalam mengikuti Salma di media sosial juga mencerminkan keterhubungan modern karena melibatkan partisipasi aktif dalam membangun komunitas penggemar online. Penggemar dapat berinteraksi dengan penggemar lain yang memiliki perasaan dan kecintaan yang sama terhadap Salma. Kami saling memberikan dukungan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang karya-karya dan penampilan Salma. Selain itu, melalui media sosial, Salma juga dapat merespons dan berinteraksi dengan penggemarnya secara langsung, yang semakin memperkuat ikatan dan rasa terhubung di antara kami.

Media sosial dan teknologi memiliki peran penting dalam memperkuat dan memperluas relasi parasosial antara penggemar dan selebriti. Media sosial memungkinkan selebriti untuk berbagi momen kehidupan mereka secara langsung kepada penggemar, seperti di belakang panggung, latihan vokal, atau pemikiran pribadi. Ini menciptakan kedekatan dan keterlibatan yang lebih besar antara penggemar dengan idola.

Dukungan Penggemar Salma (Instagram/@salmine.official)

Relasi parasosial dengan Salma Salsabil dapat memiliki efek positif dalam kehidupan sehari-hari. Ketertarikan dan keterhubungan emosional dengan Salma bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi diri sendiri. Melalui penampilannya yang mengesankan dan dedikasinya dalam dunia musik, Salma dapat menginspirasi penggemar untuk mengejar impian dan mengembangkan bakat penggemar sendiri.

Melalui relasi parasosial ini, penggemar dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang industri musik dan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menjalani karier di bidang tersebut. Hal ini dapat memotivasi penggemar untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan penggemar dalam musik, serta menggali potensi yang belum terungkap.

Dalam hal ini, relasi parasosial yang dibangun dapat memberikan dampak yang positif bagi para penggemar Salma Salsabil. Dampak positif relasi parasosial pernah dikaji oleh Kusumadinata dan Arianti (2023) yang meneliti tentang interaksi parasosial penggemar band Why Don’t We dengan pelajar, di mana interaksi tersebut berdampak positif terhadap pelajar melalui motivasi untuk terus belajar serta pelajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru terhadap teknologi dan budaya.

Namun, dalam mengembangkan relasi parasosial dengan selebriti, penting untuk mempertimbangkan aspek etis yang terkait. Meskipun media sosial memberikan akses kepada penggemar untuk melihat sisi publik kehidupan selebriti, penting untuk diingat bahwa gambar publik yang ditampilkan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan pribadi mereka. Selebriti memiliki hak atas privasi mereka, dan ada batasan tentang sejauh mana kita dapat mengetahui atau mengasumsikan tentang kehidupan mereka di luar layar.

Ketika mengembangkan relasi parasosial, penting untuk menghormati privasi selebriti dan memahami bahwa apa yang kita lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan mereka. Penting untuk memisahkan antara gambar publik dan kenyataan pribadi mereka, sehingga kita tidak menarik kesimpulan yang keliru atau terjebak dalam ilusi yang dibangun melalui media.

Meskipun relasi parasosial dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan emosional, penting untuk menjaga keseimbangan antara keterhubungan dengan selebriti dan keterhubungan dengan orang-orang di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Terlalu banyak fokus dan energi yang diberikan kepada selebriti dapat mengabaikan hubungan nyata dan penting dalam kehidupan kita, seperti keluarga, teman, dan orang-orang yang peduli tentang kita secara langsung.

Keterhubungan yang sehat dan berkelanjutan dengan orang-orang di sekitar kita penting untuk kesejahteraan emosional dan sosial kita. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara mengapresiasi dan mengikuti perkembangan selebriti yang kita sukai dengan kehidupan nyata kita. Penting untuk memahami relasi parasosial dalam konteks media modern yang begitu luas dan mempengaruhi cara kita terhubung dengan selebriti. Kemajuan teknologi, terutama media sosial, telah memperluas peluang kita untuk mengakses kehidupan selebriti dan membangun keterhubungan emosional dengan mereka. Namun, kita perlu melihat dengan kritis tentang batasan dan etika yang terkait dengan relasi parasosial ini. Memisahkan antara gambar publik dan kenyataan pribadi selebriti serta menjaga keseimbangan antara keterhubungan dengan selebriti dan keterhubungan dengan orang-orang di sekitar kita sangat penting dalam pengalaman ini.

Referensi:

Sadasri, L. M. (2021). Parasocial Relationship dengan Selebritas (Studi Kualitatif pada Praktik Penggunaan Fandom Applications). Jurnal Studi Pemuda10(2), 147-162.

Kusumadinata, A. A., & Arianti, S. (2023). Hubungan Positif Interkaksi Parasosial Penggemar Band Why Don’t We Terhadap Pelajar. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak18(1), 78-85.

Sadida, Q., & Suryanto, S. (2022). A Systematic Literature Review: Parasocial Interaction in Adolescents. Berajah Journal2(3), 679-688.

Ikuti tulisan menarik Oswald Kosfraedi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler