Keraguan untuk mengambil langkah atau keputusan, seringkali menjadi kendala bagi seseorang ketika hendak menikah. Mulai dari takut gagal, merasa dirinya belum siap dan lain sebagainya, yang belum mampu memantapkan hatinya. Maka diperlukan tips meyakinkan diri untuk menikah, dengan mantap tanpa ada rasa ragu lagi.

Terkadang keraguan itu justru terjadi ketika mendekati hari-hari pernikahannya. Sehingga mengganggu tingkat emosi pasangan yang hendak menikah tersebut, yang tentunya diperlukan kesabaran untuk menekan ego masing-masing. Maka, diperlukan usaha dan kerjasama untuk yang dapat saling meyakinkan diri

Lakukan Persiapan Dengan Cara Terbaik

Meskipun sudah lama dalam membina hubungan cinta atau berpacaran, namun keyakinan diri menjadi turun, ketika akan membawanya ke pernikahan. Berbagai kekhawatiran pun mulai muncul dan mengganggunya, apalagi saat-saat mendekati hari pernikahan-nya. Rasa ragu dan khawatir tersebut cukup manusiawi. Nah, beberapa tips meyakinkan diri untuk menikah yang perlu dilakukan antara lain:

1.Manfaatkan Me-Time

Untuk tips meyakinkan diri untuk menikah yang pertama perlu dilakukan adalah memanfaatkan Me-Time. Tujuannya untuk merenungkan langkah dan keputusan yang akan diambil. Mengingat segala kemungkinan dan kondisi yang akan dihadapi setelah sah jadi suami-istri. Agar segala ragu yang ada di pikiran erta di hati dapat terselesaikan.

Maka, carilah tempat yang nyaman dan tenang untuk menyendiri, sebagai lokasi perenungannya. Lakukan dengan kejujuran dengan hati dan pikiran yang lebih terbuka. Sehingga ketika pulang mendapatkan energi serta aura positif untuk menikahi pasangannya.

2.Temukan Alasannya

Beragam alasan yang seringkali menyebabkan seseorang menjadi ragu saat hendak menikah. Tentunya hal tersebut segera diantisipasi dengan baik, agar hati dan pikiran menjadi lebih mantap menghadapi pernikahan-nya.  Tips meyakinkan diri untuk menikah berikutnya adalah temukan alasan yang tepat, kenapa harus menerima lamaran dan menikahinya?

Untuk coba renungkan dengan kejujuran pikiran dan hati, sebagaimana berikut ini:

• Sebagai wanita, pantaskah sang pria yang akan dinikahi tersebut untuk dijadikan Imam keluarga yang bertanggung jawab di masa mendatang.
• Sebagai pria, pantaskah sang wanita  yang diajak menikah untuk dijadikan istri serta ibu untuk anak-anaknya di masa mendatang

3.Bersikap Terbuka Dan Jujur

Saat muncul rasa galau, terutama mendekati hari pernikahan perlu segera dilakukan pencerahan untuk meningkatkan keyakinan diri dan pasangannya kembali. Maka, tips meyakinkan diri untuk menikah selanjutnya adalah bersikap terbuka dan jujur dengan diri sendiri juga dengan pasangan yang akan dinikahinya. Sampaikanlah dengan bahasa yang dapat saling dipahami keduanya.

Sebab, yang menjadi pondasi utama dalam suatu pernikahan adalah jujur serta saling terbuka. Dengan membiasakan sejak awal bersikap saling terbuka serta jujur, maka segala persoalan dalam rumah tangga akan dapat terselesaikan dengan nyaman. Tanpa perlu saling melukai perasaan dan menyiksa diri maupun pasangannya.

4.Saling Kenali Karakter Pasangan-nya

Ketika masa berpacaran, mungkin sudah saling menjajaki karakter masing-masing pasangan-nya. Namun biasanya karakter tersebut belum tentu asli atau sebenarnya. Sebab, pada awalnya tentunya masing-masing pasangan akan menjaga image-nya.

Nah, tips meyakinkan diri untuk menikah yang perlu segera dipahami adalah saling mengenal karakter pasangan-nya.  Namun, ketika pasangannya tidak memiliki karakter yang jadi harapannya, tentunya perlu dilakukan saling menyesuaikan diri. Sehingga akan saling membantu dalam menjaga komitmen bahtera rumah-tangganya.

5.Lupakan Masa Lalu

Setiap orang pastinya mempunyai masa lalu dalam kehidupannya, entah baik maupun buruk. Tentunya aka nada kegalauan saat mengetahui kehidupan kelam di masa lalu pasangan-nya. Jangan sia-siakan masa depan pernikahan, dikarenakan belenggu masa lalu.Maka, lupakan masa lalu tersebut, jadikan pemanis hubungan berumah-tangga dengan pasangan yang kan dinikahinya.

6.Tingkatkan Kepercayaan Diri

Setelah perenungan dan saling membuka pikiran serta hati, bersama dengan pasangan yang hendak dinikahi. Maka, sudah saatnya untuk menetapkan hati dan langkah serta keputusan guna menepis keraguan menjelang pernikahan. Tentunya dibutuhkan komitmen bersama dengan pasangan menuju jenjang pernikahan-nya.

Dengan saling memberikan motivasi dan kepercayaan terhadap diri sendiri serta pasangan-nya, hal tersebut akan membantu mengatasi rasa ragu sebelum nikah. Jangan menikah karena terpaksa, seperti; tekanan keluarga, lingkungan sosial dan lain sebagainya. Tetapi menikahlah untuk kebahagian bersama pasangan.

7.Berpikirlah Lebih Realistis

Kehidupan setelah pesta pernikahan adalah kehidupan nyata yang bakal dihadapi di masa-masa mendatang. Kehidupan dalam rumah tangga bukan fatamorgana, yang hanya menawarkan keindahan dan romantisme mahligai perkawinan. Untuk itu berpikirlah dengan logika dan lebih bersikap realistis, menjadi langkah awal menghadapi kehidupan berumah tangga.

Selanjutnya ajak pasangan masa depan tersebut untuk berdiskusi dan susun rencana panjang yang akan dihadapi bersama dalam kehidupan perkawinan. Dengan demikian keraguan dalam menghadapi pernikahan dapat ditepis dengan optimis bersama pasangan-nya

Nah, demikianlah tips meyakinkan diri untuk menikah tanpa ragu. Saling menjaga ego masing-masing pasangan dan melakukan perenungan, serta kesedian untuk berkomitmen, menjadi langkah terbaik guna kelancaran pelaksanaan pernikahannya. Semoga menginspirasi dan bermanfaat

Ikuti tulisan menarik Bachtiar R. Pudya lainnya di sini.