x

Iklan

Sylvia Nadilah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Maret 2023

Senin, 12 Juni 2023 09:13 WIB

Perencanaan Strategik MSDI

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr.H.Syaeful Bahri, S.Ag M.M

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 Pada hakikatnya manusia adalah sumber daya insani, tetapi tanpa adanya kualitas dan kuantitas yang dimiliki manusia itu sendiri mereka bukanlah apa- apa menghadapi persaingan hidup yang ketat. Dalam perencanaan sumber daya insani manusia di tuntut untuk memiliki soft skill dan hard skill sehingga dapat menjadi manusia yang berguna. Perencanaan sumber daya insani sendiri merupakan perkiraan kebutuhan pekerja dimasa yang akan datang, baik kualitas maupun kuantitasnya, merencanakan orang-orang yang akan mengerjakan berbagai tugas dan pekerjaan dalam organisai. Tidak hanya perencanaan, disisi lain membutuhkan sebuah langkah dan tingkat perencanaan sumber daya insani yang matang agar lebih efisien serta membutuhkan perumusan strategi dan rencana kegiatan yang sudah disiapkan yang mengarah dengan tujuan yang pasti. perencanaan merupakan langkah strategis yang penting untuk merumuskan jumlah dan kualifikasi sumber daya insani yang dibutuhkan. Jumlah dan kualifikasi yang tidak sesuai akan merugikan organisasi sebab jumlah yang berlebihan dan pemborosan dan sulit melakukan pengawasan, sedangkan jumlah yang kurang tidak sesuai menunjukkan bahwa organisasi tidak menempatkan orang yang cocok untuk suatu pekerjaan tertentu yang akan berdampak negatif dalam banyak hal.

Keberhasilan penyusunan SDI secara komprehensif menjadi modal awal dan landasan pokok dalam melancarkan program kerja yang sesuai dengan sasaran dan tujuan sebuah Lembaga, organisasi maupun perusahaan.

Perencanaan SDI sesungguhnya sejalan dengan pengembangan bagi setiap personil disebuah kelembagaan. Dalam praktiknya MSDI menjalankan SDM pada umumnya, namun pelaksanaannya diterapkan pesan-pesan yang terkandung dalam al-Qur’an dan Hadits. Dengan ini, perencanaan menjadi berperan sangat krusial, sebagai dasar kegiatan-kegiatan pelaksanaan selanjutnya. Seperti pada surat al-Insyirah, ayat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5-7 berikut:

فَإِن َّ مَع َ الْعُسْر ِ يُسْرًا ﴿٥﴾ إِن َّ مَع َ الْعُسْر ِ يُسْرًا﴿٦﴾ فَإِذَا فَرَغْت َ فَانْصَب ْ ﴿٧﴾

Artinya: “Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

Perintah memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (QS. Al-Insyirah: 5-7), dipahami oleh Thabathaba’i sebagai perintah untuk melakukan evaluasi terhadap amal atau perbuatan yang telah dilakukan.

 Tahap-tahap perencanaan SDI yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data untuk gambaran objektif terkini. 

2. Memprediksi kekurangan SDI dengan membandingkan SDI sesuai permintaan untuk dapat melaksanakan operasional bisnis yang sedang berlangsung dan dimasa mendatang. 

3. Mengendalikan kesesuaian SDI, selain itu dengan adanya perencaan SDI, maka dapat mengurangi permasalahan organisasi terkait SDI atau mungkin SDI yang dapat menciptakan masalah karena tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan. Memprediksi kekurangan SDI dengan membandingkan SDI sesuai permintaan untuk dapat melaksanakan operasional bisnis yang sedang berlangsung dan dimasa mendatang. 

Ikuti tulisan menarik Sylvia Nadilah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu