Untuk menuntaskan strata 1 (S1), mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir perguruan tinggi yang disebut skripsi. Tugas akhir di perguruan tinggi ini sering menjadi masalah utama bagi sebagian mahasiswa. Banyak faktor yang menyebabkan mereka kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Dilansir dari penelitian Wulan Nur Ichwana, dkk yang diterbitkan pada Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 tahun 2022, terdapat mahasiswa juga memiliki keterbatasan waktu dan kesibukan tersendiri. Sebagai contoh, terdapat mahasiswa semester akhir yang telah memiliki pekerjaan dan tidak punya waktu untuk berdiskusi sedikitpun tentang skripsinya. Sebagai gantinya, ada kemungkinan besar skripsi akan dibuatkan dengan mencari jasa penulis skripsi.
Selain itu, ada pula mahasiswa yang memiliki kelemahan dalam mata dan kesulitan melihat tulisan. Mereka perlu berada dalam jarak yang sangat dekat untuk dapat membaca tulisan dengan jelas. Ini juga menjadi alasan mengapa mereka mencari jasa penulisan skripsi.
Motivasi lain yang mendorong mahasiswa menggunakan jasa penulisan skripsi adalah ketidakmampuan mereka dalam mengolah data atau mengaplikasikan laptop dengan baik. Beberapa mahasiswa bekerja paruh waktu atau memiliki pekerjaan yang padat, sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan skripsi mereka sendiri. Dalam situasi seperti itu, mereka memilih untuk menggunakan jasa penulisan skripsi agar dapat menyelesaikan tugas akhir mereka dengan lebih mudah.
Selain faktor-faktor tersebut, ada pula motivasi internal yang mendorong mahasiswa menggunakan jasa penulisan skripsi. Beberapa mahasiswa menganggap skripsi sebagai sesuatu yang menakutkan dan sulit dilakukan. Mereka merasa tidak cukup kompeten untuk menyelesaikan tugas tersebut. Selain itu, adanya masalah komunikasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing juga menjadi faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk mencari bantuan dari jasa penulisan skripsi.
Dalam beberapa kasus, orang tua juga meragukan kemampuan anak mereka dan menganggap mereka tidak mandiri. Hal ini membuat anak-anak tersebut mencari bantuan dari jasa penulisan skripsi. Selain itu, beberapa mahasiswa juga merasa tertekan dengan pertanyaan dari orang tua atau lingkungan sekitar yang menanyakan kapan mereka akan lulus. Tekanan ini membuat mereka ingin cepat lulus dan menggunakan jasa penulisan skripsi sebagai jalan pintas.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut , terlihat bahwa ada berbagai motivasi yang mendorong mahasiswa untuk menggunakan jasa penulisan skripsi. Mulai dari ketidakmampuan, kesibukan, keterbatasan fisik, hingga tekanan dari lingkungan sekitar. Meskipun demikian, penggunaan jasa penulisan skripsi oleh mahasiswa juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti tekanan akademik yang tinggi, harapan yang tinggi dari orang tua atau keluarga, atau dorongan untuk segera mendapatkan gelar sarjana.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan jasa penulisan skripsi oleh mahasiswa tidak disarankan atau dianjurkan. Skripsi adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melakukan penelitian independen. Melakukan tugas akhir sendiri adalah bagian integral dari proses pembelajaran dan pertumbuhan akademik. Dengan menggunakan jasa penulisan skripsi, mahasiswa kehilangan kesempatan untuk mengasah keterampilan penelitian dan analisis mereka.
Selain itu, menggunakan jasa penulisan skripsi juga melanggar prinsip kejujuran akademik dan etika. Skripsi yang diserahkan oleh jasa penulisan tidak mencerminkan pengetahuan, pemahaman, atau kontribusi intelektual yang sebenarnya dari mahasiswa yang bersangkutan. Ini merupakan bentuk plagiat dan melanggar kode etik akademik.
Sebagai gantinya, mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsi sebaiknya mencari bantuan dari dosen pembimbing, rekan mahasiswa, atau pihak-pihak terkait di perguruan tinggi. Terdapat sumber daya dan layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka dengan baik, termasuk bimbingan akademik, lokakarya penulisan, dan perpustakaan yang menyediakan literatur dan sumber informasi yang diperlukan.
Dengan menjaga integritas akademik dan mengatasi tantangan secara mandiri, mahasiswa akan memperoleh manfaat jangka panjang dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan, serta mempersiapkan diri untuk tantangan di dunia kerja atau pendidikan lanjutan.
Artikel ini mengambil referensi dari Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 3, Issue. 3, 2022 yang ditulis oleh Wulan Nur Ichwana, dkk.
Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.
