Mojokerto – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang melakukan program kuliah kerja nyata pada 03/07/2023 dengan di bimbing oleh Bapak Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku salah satu dosen di kampus serta sebagai dosen pembimbing dilapangan. Kegiatan ini bertemakan “ Pelatihan Pembuatan Asbak Praktis Dari Limbah Barang Bekas“ dengan tujuan menambah wawasan terhadap masyarakat mengenai pemanfaatan limbah botol plastik. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Mojokerto - (09/07/2023) Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini sebagai pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan para mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diketahui dan meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa. Menerapkan IPTEKS secara team work dan interdispliner. Menanamkan nilai kepribadian, keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. Dengan ini penulis sebagai pelaku Kuliah Kerja Nyata ( KKN ). Penulis mengusung materi tentang bagaimana cara pembuatan asbak plastik dari limbah botol plastik yang mengedepankan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Pembuatan asbak praktis ini merupakan salah satu contoh cara mengurangi limbah botol plastik yang sangat efisien. Dikarenakan botol yang sudah digunakan dan bisa kita anggap sudah menjadi sampah dapat kita sulap menjadi asbak yang unik. Hampir semua botol kemasan air mineral bisa kita manfaatkan menjadi asbak praktis ini, dari ukuran yang paling kecil, sedang, sampai yang besar.
Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa dengan cara seperti diatas itu merupakan cara yang sangat tepat untuk mengurangi tumpukan botol bekas. Karena untuk pengolahan asbak ini memiliki bahan utama yang mudah didapatkan, disisi lain untuk bisa membuat asbak praktis ini tidak membutuhkan keahlian khusus jadi masyarakat bisa menerapkannya dirumah masing-masing. Memang asbak dari botol bekas ini belum sepenuhnya dapat memecahkan masalah lingkungan yang terjadi. Namun, pembuatan asbak praktis ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam membantu memecahkan masalah lingkungan yang terjadi. Sehingga, jika semakin banyak orang yang membuat asbak praktis berbahan baku botol bekas maka dapat membantu dan memberikan efek yang lebih besar dalam menangani masalah lingkungan.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten
Ikuti tulisan menarik Annur M.T lainnya di sini.
