x

Kegiatan pertemuan seminggu sekali (persuli) Kelompok 151 KKN UMD 2023 bersama Dosen Pembimbing Lapangan

Iklan

KKN151 Klampokan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Agustus 2023

Minggu, 20 Agustus 2023 06:44 WIB

Pemberdayaan UMKM di Desa Klampokan, Situbondo oleh KKN 151 UMD Unej

Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas KKN UMD Periode II Tahun 2023

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seperti yang sudah diketahui, bagi Universitas Jember, KKN merupakan kegiatan rutin disetiap tahunnya. KKN “UNEJ Membangun Desa” Periode II Tahun 2023 ini berada di tiga wilayah kabupaten diantaranya Kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Serangkaian proses dalam kegiatan ini telah tersusun rapi pada timeline KKN yang sudah dibuat oleh pihak LP2M UNEJ.

KKN UMD Periode II Tahun 2023 secara resmi dibuka pada upacara penerjunan Rabu, 12 Juli 2023 di Lapangan Universitas Jember. Kelompok KKN 151 yang beranggotakan 12 mahasiswa/i langsung menuju lokasi KKN, Balai Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo setelah upacara penerjunan selesai.

Sesampainya di Balai Desa, kami disambut oleh beberapa perangkat desa termasuk Kepala Desa Klampokan, Bapak Adi Arso. Kami melakukan konfirmasi kedatangan dan membicarakan sepintas tentang program kerja kami karena untuk pemaparan program kerja secara rinci akan diadakan forum tersendiri dihari besok. Kami juga melakukan konfirmasi terkait pemakaian posko KKN 151 yang letaknya berdampingan dengan rumah Pak Adi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pukul 13.00 WIB tiga anggota sebagai perwakilan kelompok (Satrio Wicaksono, Wilda Khoirunnisa, dan Ashon Alrossy Unerly) menghadiri acara “Penerimaan Mahasiswa KKN UMD Periode II Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Jember” di Pendopo Aryo Situbondo didampingi oleh Bapak Muhammad Ghufron Rosyady, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Sedangkan anggota yang lainnya melakukan kerja bakti di posko.

Resmi menjadi mahasiswa KKN di Situbondo, kami menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Balai Desa Klampokan terkait program kerja yang telah disetujui oleh DPL dan Kepala Desa kepada masyarakat sekitar. Dalam kegiatan itu kami mengundang Dinas Kesehatan sebagai pemateri terkait cara produksi pangan olahan yang baik untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya materi terkait P-IRT. Harapannya, pemilik UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk sehingga produk dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Fokus program kerja dari kelompok KKN 151 adalah Pemberdayaan Wirausaha UMKM Desa Klampokan yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mempertahankan, membangun, dan memperkuat produk UMKM yang sudah ada di Desa Klampokan sesuai dengan tujuan dari KKN UMD yang telah ditetapkan yaitu memanfaatkan secara optimal potensi wilayah yang ada.
  2. Meningkatkan penjualan produk UMKM di Desa Klampokan hingga keluar daerah. Hal ini bertujuan agar produk UMKM dikenal oleh masyarakat luas, dan secara tidak langsung mengenalkan nama Desa Klampokan melalui produk UMKM-nya.
  3. Mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dengan cara penyuluhan mengenai inovasi dan strategi pemasaran.

Pencapaian dan perlakuan pada UMKM disesuaikan dengan kondisi lapang yang ada. Namun, targetnya sama yaitu penguatan manajemen usaha dan strategi pemasaran. UMKM yang menjadi objek kerja utama yaitu UMKM Kepeng, UMKM Tempe, dan UMKM Molen Kering.

Terjun ke masyarakat, KKN 151 melakukan observasi di ketiga UMKM dan riset pasar untuk persiapan pemasaran produk. Observasi dilakukan bersamaan dengan pembuatan media pemasaran berupa video youtube. Media pemasaran ketiga UMKM di-upload pada akun pribadi milik KKN 151 yaitu https://youtube.com/@KKN151Klampokan. Berdasarkan hasil kerja minggu pertama, KKN 151 memutuskan untuk membedakan perlakuan pada ketiga UMKM dikarenakan faktor-faktor tertentu yang ada di masing-masing UMKM. Berikut adalah hasil program kerja untuk mencapai target yang sudah ditentukan sesuai dengan hasil observasi :

  1. Kami berhasil membuat inovasi pada produk Kepeng dan menghasilkan tambahan omset untuk pemilik UMKM hampir 2x lipat dari biasanya.
  2. Kami telah memberikan stempel kemasan produk Tempe untuk perluasan pasar sesuai dengan kebutuhan UMKM tersebut.
  3. Kami berhasil membantu pengajuan PIRT UMKM Molen Kering. UMKM terkait sudah disurvei oleh Dinas Kesehatan dan sertifikat PIRT sudah terbit.
  4. Kami berhasil membantu pengajuan NIB 10 UMKM Desa Klampokan dan sertifikat NIB sudah terbit.
  5. Kami membantu pengajuan sertifikasi halal 7 UMKM Desa Klampokan melalui Rumah BUMN dan saat ini masih dalam tahap verifikasi berkas di pusat.

Perlu diketahui bahwasanya kami memutuskan untuk tidak menginovasi produk Molen Kering dan Tempe dikarenakan pemilik UMKM tidak memiliki pegawai, jika mereka menjalankan inovasi yang kami berikan, mereka merasa tidak sanggup untuk meneruskannya. Mereka juga merasa bahwa pekerjaan sehari-harinya dengan menghasilkan produk original tersebut sudah cukup.

Sambil menjalankan program kerja, kami juga mengikuti kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh warga Desa Klampokan agar tetap produktif dan berdampak. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya:

  1. Kerja Bakti Setiap Hari Jumat
    Perangkat Desa Klampokan secara rutin mengadakan kegiatan kerja bakti di berbagai titik tertentu untuk memastikan lingkungan desa selalu bersih dan terjaga. Kegiatan ini disambut baik oleh warga sekitar dibuktikan dengan partisipasinya. Warga perempuan biasanya menyediakan camilan dan minuman. Sedangkan warga laki-laki membantu membersihkan lingkungan sekitar.
  2. Posyandu Lansia dan Balita
    Posyandu lansia dan balita di Desa Klampokan dilakukan secara rutin setiap bulan sekali di tiga pos. Salah satu posnya terletak di Dusun Cotek. Kegiatan ini selalu dihadiri minimal dua tenaga medis dari puskesmas Klampokan. Bulan ini terdapat ±25 lansia yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dimulai dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut oleh kader lansia desa sesuai dengan urutan yang hadir. Kemudian pemeriksaan tekanan darah dan gula darah (opsional) oleh tenaga medis bersamaan dengan wawancara terkait keluhan yang dirasakan. Terakhir penanganan keluhan (jika ada), biasanya berupa suntik atau pemberian obat-obat tertentu.
  3. Sholawatan Rutin
    Sholawatan rutin dilaksanakan pada malam Senin Legi dan malam Jum’at setelah Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memperdalam ilmu agama. Kegiatan ini diselenggarakan oleh perangkat desa bersama dengan tokoh masyarakat dan warga sekitar Desa Klampokan. Tempat diadakannya kegiatan ini berpindah-pindah tergantung ketersediaan warga sebagai tuan rumah.

Kami sebagai mahasiswa KKN akan terus mengikuti kegiatan rutin di atas selama masa KKN berlangsung bersamaan dengan kegiatan kami dalam menjalankan program kerja.

Instagram : https://www.instagram.com/kkn151_klampokan/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

 

Ikuti tulisan menarik KKN151 Klampokan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu