x

Perubahan iklim itu nyata (sumber gambar: tempo)

Iklan

Dewi puspa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 1 September 2023 16:01 WIB

Edukasi Lingkungan ke Digital Native, Putri Damayati Dirikan Climate Vlogger

Belum setiap orang paham dampak perubahan iklim global. Oleh karena itu Putri Damayanti Potabuga dengan kelompok Climate Vlogger-nya berupaya mengedukasi perubahan iklim ke para warganet dengan cara digital.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perubahan iklim itu nyata. Kita bisa melihat adanya cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia, lapisan es di kutub yang mencair, peningkatan permukaan air laut, adanya wabah berbagai penyakit dari nyamuk dan serangga, serta perubahan waktu dan curah hujan. Meski perubahan iklim tersebut nyata, namun belum setiap orang paham akan dampak dan cara mencegahnya. Oleh karena itu Putri Damayanti Potabuga dengan kelompok Climate Vlogger-nya berupaya mengedukasi perubahan iklim ke para warganet dengan cara digital. 

Berita tentang perubahan iklim bisa kita dapatkan di mana-mana. Namun sebenarnya apa yang bisa dilakukan oleh individu untuk mencegahnya. Apakah warga sipil juga bisa ikut berkontribusi untuk memperlambat laju dan mencegah perubahan iklim tersebut?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa itu perubahan iklim (sumber gambar: Kominfo Jatim)

Jawabannya tentu saja bisa. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membantu memperlambat dan mencegah perubahan iklim, di antaranya dengan melakukan penghematan energi, lebih banyak berjalan dan menggunakan kendaraan umum, menggunakan energi yang terbarukan, menyantap lebih banyak sayur-mayur daripada daging dan susu, mengurangi konsumsi plastik, tidak membuang-buang makanan, dan masih banyak lagi. Jika ada seribu orang yang melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut dan kemudian semakin banyak lagi, maka perubahan iklim bisa diperlambat lajunya.

Putri Damayanti Potabuga, adalah salah satu pemudi yang gelisah akan dampak perubahan iklim. Ia telah merasakan dampaknya dan berpikir andaikata ada banyak orang yang peduli akan perubahan iklim dan berkontribusi mencegahnya lewat kegiatan sehari-hari lalu menularkan ke orang terdekatnya, maka laju perubahan iklim bisa diperlambat. Syukur-syukur bisa dicegah. 

Putri Damayanti Potabuga salah satu narasumber (sumber gambar: Atamerica)

Perempuan asal Jakarta ini menyadari bahwa sosialisasi dan edukasi tentang perubahan iklim ke digital  native akan lebih mudah menggunakan cara-cara yang mereka sukai. Cara-cara edukasi dengan video yang menarik akan lebih menggugah kesadaran warganet, apalagi kini semakin banyak media yang bisa digunakan untuk mengunggah video, seperti Instagram, YouTube, dan Tiktok. Media-media ini cepat viral sehingga info-info edukatif akan bisa terserap asalkan kontennya dibuat semenarik mungkin.

Untuk itulah Putri kemudian mendirikan Climate Institute dengan salah satu programnya adalah Climate Vlogger. Ia mengajak remaja dan pemuda-pemudi yang menyukai vlog untuk bergabung menjadi bagian dari programnya, menyebarkan isu dan kampanye tentang lingkungan. Materinya bisa banyak, dari hal yang sifatnya ringan hingga yang berat, disesuaikan dengan target video tersebut. Materi pengolahan sampah yang sederhana seperti cara memilah sampah bisa dibuat lebih dahulu, lalu disebarluaskan lewat platform yang disukainya. Ia mengajarkan mereka cara mengambil video, cara mengedit, dan kemudian memasukkan unsur-unsur edukatif namun dengan cara yang santai sehingga tak bersifat menggurui dan mudah diserap penonton. 

Tak sedikit lulusan Climate Vlogger yang kemudian sukses menjadi influencer dan selebgram di bidang lingkungan. Namun yang lebih utama bukan soal popularitas yang didapat dari menjadi influencer, melainkan pesan untuk mencintai lingkungan dengan memulai dari hal yang sederhana dan bisa dilakukan di kehidupan sehari-hari, misalnya mengurangi pemakaian kantung plastik, memilah sampah, dan mengurangi sampah plastik. 

Selain mengajak anggota Climate Vlogger menyebarkan informasi dan edukasi cinta lingkungan lewat konten video, Putri juga kerap mengadakan workshop dan seminar tentang lingkungan. Kegiatan tersebut disebarkan lewat berbagai media sosial agar ada banyak warganet yang mendapatkan ilmu dan kemudian mempraktikannya.

Berkat dedikasinya ke lingkungan, Putri berhasil mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards dari PT Astra Indonesia di bidang lingkungan. Ia berharap makin banyak digital native yang teredukasi cinta lingkungan lewat vlog dan konten-konten video. 

Ikuti tulisan menarik Dewi puspa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu