Menggapai Keberlimpahan dengan Berbagi yang Konsisten

Namun, dalam implementasi pengetahuan ini, kita tidak perlu berharap kepercayaan manusia di dunia atau mendapatkan pengakuannya. Masih ada penduduk langit yang menyaksikan derma tulus kita.

Saya mengutip sebuah hadits, "Wahai sekalian manusia. Kerjakanlah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian bosan. Dan sungguh, amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Bersedekah dengan konsisten walau sedikit, karena tidak akan membuat kita miskin! 

Malah orang-orang yang disedekahkan oleh kita makin menanamkan kepercayaannya kepada kita, bahwa kita adalah orang kaya harta. Dan dengan kekuatan kepercayaan inilah, yang membuat semakin banyak orang yang percaya, semakin tegaslah kekayaan akan harta kita, karena Allah berperan mewujudkan kekayaan harta itu dengan firman "Kun"-nya.

Allah menjadikan pikiran kita dipenuhi ide untuk menggapai kekayaan, dan mendekatkan kita dengan keberlimpahan rezeki karena kepercayaan masyarakat bahwa kita benar-benar kaya.

Demikian pula orang yang berbagi ilmu menjadi tulisan online gratis yang mudah diakses salah satunya melalui platform ini (Indonesiana). Tulisan ilmu yang mencerahkan masyarakat, kelak akan melahirkan kepercayaan publik, dan membuat publik beranggapan, "Wah penulis ini orang berilmu! Wah penulis ini orang cerdas!" dan anggapan itupun diyakini sebagai sebuah kebenaran, dan membuat sang penulis menjadi benar-benar berilmu lagi cerdas, hanya karena berbagi tulisan ilmu sederhana yang konsisten tiada terputus! Ada peran Allah juga pada hal ini, karena melalui Kemahakuasaan-Nya kita mampu berkarya tulisan bermanfaat dan mencerahkan tiada terputus.

Allah menjadikan pikiran kita dipenuhi ide untuk menulis hal-hal bermanfaat dan mencerahkan disebabkan kepercayaan publik yang kuat bahwa kita ini seorang berilmu lagi cerdas, dan kita semakin difasilitasi untuk berkarya melalui pemberian-Nya.

Namun, dalam implementasi pengetahuan ini, kita tidak perlu berharap kepercayaan manusia di dunia atau mendapatkan pengakuannya. Masih ada penduduk langit (Malaikat) yang menyaksikan derma tulus kita. Karena disaat kita di titik serendah-rendahnya pun, walau kita sudah kehilangan kepercayaan dari seluruh manusia, masih ada malaikat yang percaya pada keteguhan hati kita dalam kebaikan. Dan kepercayaan para malaikat inilah yang menjadikan sumber kekuatan besar bagi kita untuk menggapai ada segala impian dan cita mulia kita. Maka tetap dan teruslah berbagi dalam kebaikan dengan konsisten ya sahabat!

Sebagai contoh real, saya sudah berkarya tulisan di jagad dunia maya melalui Akun Kompasiana saya yang pertama 384 artikel dari 23 Februari 2022, dan akun kedua 460 artikel dari 15 Oktober 2022, juga ditambah tulisan saya sekarang 18 artikel di Indonesiana dari tanggal 4 September 2023 berkarya disini sampai sekarang menulis artikel ini 30 September 2023. Artinya selama kurun 2 tahun kurang, saya berhasil mencipta 862 artikel. Inilah resep amalan sedikit namun konsisten, yang mana saya sudah mencipta hal baru dan mengembangkan yang sudah ada dalam pengetahuan sedemikian banyaknya. 

Bagaimana dengan sahabat? Maukah menjadi seorang berkelimpahan harta dengan sedekah harta secara konsisten? Atau maukah menjadi seorang berkelimpahan ilmu dan kemampuan berpikir cemerlang dengan sedekah pengetahuan secara konsisten? Atau bahkan keduanya? Jawaban ada dalam nurani masing-masing.

Sebagaimana dalam hadits qudsi Allah berfirman, “Aku bersama prasangka hamba-Ku kepada-Ku."

Cimahi, 30 September 2023.