x

Freepik

Iklan

Tirta Pakuan Bogor

Tirtapakuan
Bergabung Sejak: 11 Agustus 2023

Sabtu, 4 November 2023 06:07 WIB

Perbedaan Sistem Irigasi Tetes dan Irigasi Sprinkle

Dua sistem penyiraman yang paling umum digunalan adalah sistem sprinkler dan irigasi tetes. Apa perbedaan keduanya dan mana yang lebih baik? temukan jawabannya dalam artikel ini!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sistem irigasi adalah bagian penting dalam pertanian, yang memastikan tanaman mendapatkan jumlah air yang sesuai agar dapat tumbuh secara optimal. Dua sistem penyiraman yang paling umum digunakan dalam pertanian adalah sistem sprinkler dan irigasi tetes. Dalam artikel ini kami akan membahas perbedaan serta kelebihan dan kekurangan sistem irigasi tetes dan sistem sprinkler.

Sistem Irigasi Tetes

Sistem irigasi tetes dirancang untuk mengalirkan air secara perlahan ke zona akar tanaman. Lubang-lubang kecil yang terletak di berbagai titik pipa memungkinkan air meresap ke dalam tanah dan menyedikan air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Ini merupakan pilihan yang hemat biaya dan hemat air, dan sangat cocok untuk lahan, kebun, atau tanaman yang perlu disiram terus-menerus. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk tanaman tahan kekeringan yang tidak membutuhkan penyiraman intens.

Kelebihan Irigasi Tetes:

  • Meminimalkan pemborosan air: Sistem ini mengalirkan air langsung ke akar tanaman, sehingga meminimalkan pemborosan air.
  • Hemat: Selain menghemat air, sistem ini juga menghemat pupuk dan tagihan listrik, sehingga biayanya lebih rendah.
  • Mencegah penyakit tanaman: Karena menetes air secara langsung ke tanah, irigasi tetes mengurangi penyakit yang dapat berkembang pada daun basah.
  • Lebih sedikit gulma: Jika air diteteskan dengan secara perlahan ke tanah di sekitar setiap tanaman, peluang gulma untuk mencuri air dari tanaman sangat lebih kecil.

Kekurangan Irigasi Tetes

  • Rentan terhadap kerusakan: Karena pipa irigasi tetes diletakkan di atas tanah, ada kemungkinan ini bisa dirusak secara tidak sengaja. Paparan sinar UV matahari juga dapat melemahkan plastik dan menyebabkannya retak.
  • Mudah tersumbat: Lubang pada pipa dapat tersumbat oleh sedimen di dalam air. Jika tidak diperhatikan, hal ini bisa menyebabkan kematian tanaman.
  • Berpotensi salah pasang: Jika Anda salah memasang sistem, hal ini dapat menggangu pertumbuhan tanaman, karena akar tidak mendapatkan air yang dibutuhkan.

Sistem Irigasi Sprinkle

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem sprinkler sangat umum digunakan di pekarangan, kebun, dan bahkan ladang yang sangat luas dan penuh dengan tanaman. Sistem ini memiliki tiga variasi berbeda, termasuk alat penyiram volume rendah, sedang, dan tinggi.

Selain itu, sistem sprinkler dapat diatur dengan pengatur waktu dan sensor sehingga halaman atau taman dapat disiram secara otomatis. Sistem ini juga dapat dimatikan saat hujan untuk mencegah pemborosan air.

Kelebihan Irigasi Sprinkle

  • Memiliki cakupan yang luas: Alat penyiram sprinkle dapat menutupi banyak permukaan dan ideal untuk lahan yang luas.
  • Tetap aman di bawah tanah: Tidak seperti irigasi tetes, sistem sprinkler dapat ditanam di bawah tanah dan terlindung dari mesin pemotong rumput, hewan, dan retakan akibat sinar matahari. 
  • Dapat menyebarkan pupuk: Banyak sistem sprinkler yang juga dapat mendistribusikan pestisida cair dan pupuk secara merata ke seluruh permukaan tanah.

Kekurangan Irigasi Sprinkle

  • Penggunaan air yang berlebihan: Menyemprotkan air ke sekeliling bukanlah metode irigasi yang paling hemat air. Banyak air akhirnya akan menguap atau terbuang sia-sia.
  • Biaya: Diperlukan pasokan listrik yang lebih tinggi dan tidak terputus, sehingga membutuhkan biaya yang lebih mahal. Pemasangannya juga bisa memakan biaya yang sangat besar, serta tagihan air yang lama kelamaan akan membengkak.
  • Masalah efisiensi: Sistem sprinkler tidak berfungsi pada tanah berpasir dan tanah liat karena tidak dapat menembus zat padat tersebut untuk mencapai akar dengan baik. Buah-buahan dan tanaman juga bisa rusak karena kelebihan jumlah air yang diberikan oleh sistem ini.

Mana yang Lebih Baik?

Memilih sistem irigasi terbaik bergantung pada luas area yang akan diairi dan kebutuhan tanaman Anda. Meskipun irigasi tetes lebih hemat air, irigasi ini memerlukan lebih banyak perawatan dan tidak cocok untuk halaman rumput atau taman yang luas. Di lain sisi, sistem sprinkler mungkin membuang lebih banyak air karena limpasan dan penguapan, namun sistem ini dapat diotomatisasi untuk menghemat waktu dan dapat mengairi area yang sulit dijangkau.

 

Ikuti tulisan menarik Tirta Pakuan Bogor lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler