x

Sumber gambar: Freepik

Iklan

Tomi Nurhidayat

Machine Learning Enthusiast | Aktif Nulis di www.tomipedia.com
Bergabung Sejak: 11 September 2021

Kamis, 9 November 2023 06:57 WIB

AI: Ancaman atau Peluang?

Seiring dengan perkembangannya yang pesat, AI telah mengundang pertanyaan kritis tentang apakah teknologi ini lebih merupakan ancaman atau peluang bagi manusia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu topik paling menarik dan kontroversial dalam dunia teknologi. Seiring dengan perkembangannya yang pesat, AI telah mengundang pertanyaan kritis tentang apakah teknologi ini lebih merupakan ancaman atau peluang bagi manusia.

Dalam artikel ini, saya akan mencoba memberikan penjelasan singkat mengenai pertanyaan tersebut dengan melihat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan.

Tidak bisa kita pungkiri, belakangan ini perkembangan AI telah cukup menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari dunia bisnis, pendidikan dll.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artificial Intelligence Illustration | Sumber: Freepik - @rawpixel.com

Namun dengan pekembangannya yang begitu pesat dan fakta bahwa AI dapat dikatakan sebagai mesin yang pintar, banyak orang mulai berfikir AI sebagai ancaman bagi umat manusia. Berikut pendapat singkat penulis terkait dengan hal ini.

Ancaman AI bagi Manusia

1. Menggantikan Pekerjaan Manusia

Salah satu kekhawatiran utama pengembangan AI saat ini adalah AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam setiap sektor. Mesin yang mampu belajar dan berpikir sendiri dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga kerja manusia, seperti dalam manufaktur, perbankan, dan layanan pelanggan.

Memang benar, ada potensi AI dapat menggantikan pekerjaan manusia di beberapa sektor. Namun menurut pendapat penulis terkait hal ini, tidak semua pekerjaan bisa dilakukan oleh AI. Sebagai contoh dokter, terlalu beresiko ketika profesi dokter sepenuhnya dilakukan oleh AI.

Oleh karena itu, hal yang paling berpotensi yakni AI sebagai alat untuk membantu dokter dalam analisis pola penyakit sebelum dokter melakukan diagnosis.

2. Keamanan dan Privasi

Penggunaan AI dalam bidang keamanan siber bisa menjadi ancaman yang sangat serius. Ketika AI berada di tangan yang salah, maka bisa jadi malapetaka khususnya dalam keamanan dan privasi digital.

Hal ini tentu saja masuk akal karena AI dapat digunakan oleh penjahat siber untuk meretas sistem dan mencuri data pribadi, serta mengembangkan serangan siber yang lebih canggih lagi.

3. Kecerdasan Buatan Berpotensi Mandiri

Seiring dengan perkembangan AI yang semakin kompleks, ada kekhawatiran bahwa AI dapat mengambil alih dan beroperasi secara mandiri tanpa kendali manusia. Hal ini membawa risiko besar dalam hal etika dan keamanan.

Namun pendapat penulis, potensi ancaman AI dalam hal ini masih terlalu dini untuk saat ini. Alasannya cukup sederhana, AI memerlukan ketersediaan data sebagai makanan agar sitemnya bisa belajar.

Apa yang bisa dilakukan AI saat ini pada dasarnya bersandar pada pengetahuan yang dimiliki manusia saat ini. Selain itu, biaya pengembangan AI pun tidak murah, sehingga isu AI berpotensi mengambil alih keberadaan manusia menjadi tidak cukup beralasan.

Peluang AI bagi Manusia

Sebaliknya, keberdaan AI justru memiliki beberapa peluang bagi manusia di masa depan.

1. Efisiensi dan Produktivitas

AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi. Dalam bisnis misalnya, AI dapat membantu analisis data yang cepat dan akurat, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

2. Inovasi

AI juga memberikan peluang besar untuk menciptakan inovasi melalui gagasan yang dimiliki manusia. Dalam bidang kesehatan misalnya, AI berpotensi digunakan untuk membantu dokter melakukan analisis pola penyakit yang memerlukan ketelitian tinggi sehingga diagnosis dokter terhadap suatu penyakit menjadi lebih akurat.

Berikutnya dalam penelitian ilmiah, AI berpoteni digunakan para ilmuwan untuk membantu memproses data yang sangat kompleks yang mana kemampuan manusia dalam hal ini memiliki keterbatasan.

3. Pemecahan Masalah Kompleks

AI dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang sangat kompleks yang memerlukan analisis data yang sangat besar. Dalam hal ini, tentu saja AI memiliki peluang membantu menciptakan solusi yang lebih efektif dan cepat.

4. Pendidikan dan Pengembangan Diri

Peluang AI di bidang pendidikan dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih personal, menarik dan efektif. Dengan algoritma pembelajaran mesin yang cerdas dan inovasi yang dimiliki manusia diharapkan membuka peluang untuk meningkatkan sistem pendidikan sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa.

Kesimpulan

Sebagian besar ahli sepakat bahwa AI memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat besar dalam banyak aspek kehidupan manusia. Namun, seiring dengan peluangnya, ada juga risiko yang perlu dikelola dengan bijak.

Penting untuk mengembangkan regulasi yang tepat, etika yang kuat, dan pendidikan yang baik tentang AI untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan manusia.

 

Penulis merupakan seorang yang memiliki ketertarikan di bidang Artificial Intelligence (AI), Data Science & Machine Learning, aktif berbagi pengalaman belajar otodidak di Tomipedia.

Ikuti tulisan menarik Tomi Nurhidayat lainnya di sini.

Ikuti tulisan menarik Tomi Nurhidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu