Pada tanggal 11 November 2023, telah diadakan acara acara webinar Nasional Kewirausahaan bertema Membangun Mindset Kewirausahaan yang kreatif, Inovatif, dan islami di era Gen Z yang memukau, memberikan wawasan dalam kewirausahaan di era digital. Salah satu pemateri yang menonjolkan pandangan dan tips berharga adalah M. Abdurrohman Alhafidz, seorang entrepreneur muda yang sukses membangun bisnisnya di dunia digital.
 
Pembicara pada webinar kali ini, M. Abdurrohman Alhafidz, adalah seorang tokoh bisnis muda dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknik Komputer. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Komputer dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau sebagai Pendiri dan CEO Idmetafora.
 
Dikenal sebagai Pengusaha Muda Jogja, M. Abdurrohman Alhafidz juga merupakan alumni UGM yang telah membuktikan kesuksesannya dalam dunia teknologi. Tips dan pandangannya dalam acara tersebut memberikan inspirasi, terutama bagi mereka yang tertarik dengan kewirausahaan di era digital. Seorang wirausahawan muda asal Yogyakarta, yang latar belakang pendidikannya berada dalam bidang Teknik Komputer, telah berhasil memberikan dampak positif terhadap reputasi alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di dunia bisnis.
 
Kita masuk ke inti acaranya webinar yang di bahas oleh M. Abdurrohman Alhafidz. Dalam pandangan M. Abdurrohman Alhafidz, pemanfaatan potensi digital perlu diselaraskan dengan nilai-nilai Islam. Prinsip-prinsip seperti amanah, kejujuran, dan setangguh harus menjadi pijakan utama dalam pengembangan dan pengelolaan bisnis di era digital.
 
Kreativitas dan inovasi, menurut M. Abdurrohman Alhafidz, adalah kunci sukses dalam menghadapi tantangan bisnis masa depan. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa keberhasilan dalam mengaplikasikan kreativitas harus selaras dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam. Hal ini bertujuan agar bisnis yang dijalankannya dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang sejalan dengan kepentingan masyarakat.
 
Dalam konteks promosi dan pemasaran, M. Abdurrohman Alhafidz, mendorong pentingnya promosi yang jujur dan amanah. Dia memandang kepercayaan dari konsumen sebagai modal utama yang mampu memperkuat pondasi bisnisnya dan menciptakan loyalitas tingkat tinggi.
 
M. Abdurrohman Alhafidz, juga memberikan perspektif tentang penggunaan platform digital sebagai alat bantu. Baginya, pemahaman mendalam tentang keunggulan teknologi memberikan peluang kepada para pengusaha untuk mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan mencapai khalayak yang lebih luas dalam skala yang lebih besar.
 
M. Abdurrohman Alhafidz, pendiri dan pemimpin Idmetafora, memulai perjalanan bisnis digitalnya dengan menekankan keahliannya dalam pembuatan website. Fokus pada apa yang dapat dikuasainya pada tahap awal membantu Idmetaforatumbuh secara organik. Seiring dengan waktu, pengalaman dan kegagalan dalam mengelola bisnis membentuk landasan untuk pertumbuhan lebih lanjut. Proses merekrut tim menjadi tantangan awal yang dihadapi, dan belajar dari kesalahan tersebut membawa Idmetafora menuju pembentukan tim yang solid.
 
Pertumbuhan Idmetafora tidak hanya berhenti pada aspek teknis pembuatan website. Dengan adaptasi terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan, Idmetafora berkembang ke proyek-proyek pengembangan aplikasi dan sistem. Kesadaran akan pentingnya pemasaran dan branding menjadi jelas, menunjukkan pemahaman bahwa keberadaan tim yang kuat harus dipadukan dengan strategi pemasaran yang efektif.
 
Fokus utamanya adalah pada manajemen keuangan yang baik, menyadari bahwa keberhasilan jangka panjang tidak hanya bergantung pada keberadaan tim yang solid. Menurutnya, kemampuan untuk bersikap fleksibel terhadap perubahan dan adaptasi menjadi poin kunci dalam menjaga stabilitas IDMETAFORA. Dengan cara melihat setiap tantangan sebagai peluang, IDMETAFORA berhasil mengatasi hambatan-hambatan awal dan membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnisnya.
 
Sesi Tanya jawab
Pada sesi tanya jawab, berbagai pertanyaan menarik diajukan oleh peserta webinar. Salah satu pertanyaan menyoroti pendapat M. Abdurrohman Alhafidz tentang institusionalisasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman. Dalam menjawab, M. Abdurrohman Alhafidz menekankan pentingnya kepemimpinan yang decisif dan pemilihan partner bisnis yang sejalan dalam visi. Beliau juga menyoroti aspek fondasi yang kuat, termasuk nilai-nilai dan tujuan yang benar dalam menjalankan bisnis.
 
Selanjutnya, pertanyaan mengenai perbedaan wirausaha dan bisnis, serta langkah awal untuk menjadi seorang pengusaha juga ditanyakan. M. Abdurrohman Alhafidz memberikan perspektifnya dengan menekankan pentingnya fokus pada langkah awal yang sederhana, seperti belajar jualan dan mencari lingkungan yang mendukung. Dalam konteks ini, ia membagikan pandangannya tentang bagaimana membangun visi yang sama dengan partner bisnis untuk menghindari konflik di masa depan.
 
Pertanyaan selanjutnya membahas praktik bisnis online dalam konteks muamalah Islam. M. Abdurrohman Alhafidz memberikan pandangan bahwa praktek bisnis yang tidak amanah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur dapat merusak reputasi. Ia menekankan pentingnya membangun bisnis dengan fondasi yang kuat dan mengingatkan agar tujuan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
 
Seiring berjalannya sesi tanya jawab, topik pembicaraan melibatkan kegagalan dalam berbisnis, dengan pertanyaan tentang cara tetap semangat meskipun sering mengalami kegagalan. M. Abdurrohman Alhafidz memberikan analogi yang kuat bahwa kegagalan seharusnya dianggap sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ia menyoroti keuntungan menjadi mahasiswa untuk membangun bisnis, karena beban tanggung jawab masih relatif ringan dibandingkan dengan kehidupan setelah lulus.
 
Pertanyaan terakhir menyoroti strategi dalam memanfaatkan peluang bisnis online, khususnya setelah pengalaman dengan TikTok Affiliate. M. Abdurrohman Alhafidz memberikan berbagai opsi dan ide, termasuk menjual jasa, membangun audiens di platform digital, dan menawarkan keahlian kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan. Ia juga berbagi informasi tentang rekrutmen di IDMETAFORA, memberikan kesempatan bagi para peserta yang tertarik untuk bergabung dengan perusahaannya dan kalian bisa langsung cara saja di google IDMETAFORA jobstreet.
 
Penutup
Dengan berakhirnya sesi tanya jawab yang penuh inspirasi, webinar yang melibatkan M. Abdurrohman Alhafidz sebagai pemateri telah memberikan gambaran mendalam tentang kewirausahaan di era digital. Melalui pandangan dan pengalamannya sebagai Pendiri dan CEO IDMETAFORA , beliau tidak hanya menggarisbawahi pentingnya integritas, kreativitas, dan nilai-nilai Islam dalam mengelola bisnis digital, tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang langkah-langkah awal menjadi seorang pengusaha. Dengan fokus pada keberlanjutan, kejujuran dalam promosi, dan adaptasi terhadap perubahan, M. Abdurrohman Alhafidz mengilustrasikan bahwa bisnis di masa depan dapat menjadi keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga pandangan yang konkret dan aplikatif bagi para peserta yang berminat mengembangkan bisnis mereka di era digital.
 
 

Ikuti tulisan menarik Rezky lainnya di sini.