x

Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Perbincangan Anies dengan Gibran ini dilakukan sebelum mereka berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 6 Desember 2023 07:04 WIB

Debat Wajib Digelar Agar Rakyat Tidak Beli Kucing dalam Karung

Debat antar capres maupun antar cawapres ini bukan urusan para calon semata, melainkan ini merupakan hak rakyat yang wajib dipenuhi. Janganlah rakyat dipaksa untuk memilih kucing dalam karung.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Debat antar kontestan calon presiden maupun antar calon wakil presiden itu sebenarnya perlu diadakan atau gak sih? Jika hanya paparan visi-misi, jelas tidak perlu. Paparan semacam itu lebih menggambarkan ‘angan-angan para calon tentang yang ideal’ dan tidak bisa disebut debat. Nah, debat yang riil dimaksudkan untuk membenturkan yang ideal dalam angan-angan itu dengan realitas yang mungkin terjadi dan bagaimana mewujudkannya—sejauh mana para calon itu mampu merealisasikan apa yang ia gambarkan sebagai visi-misi yang ideal itu itu?

Tanpa debat, perbenturan antara yang diidealkan oleh para calon dengan realitas potensial itu tidak akan terjadi. Padahal, membenturkan yang ideal dan realitas potensial itu merupakan cara untuk mengukur seberapa besar kapasitas, wawasan, serta kompetensi para calon untuk mewujudkan apa yang ia angan-angankan. Dalam realitas akan muncul beragam tantangan, seberapa mampu para calon itu mengatasi kesulitan, tekanan, maupun rintangan yang bakal muncul; ini juga diuji dalam debat. Ini bisa dilihat dari strategi apa yang akan ia kerjakan dalam situasi yang konkret.

Andaikan debat ini berlangsung riil—bukan setting-an atau diatur-atur sedemikian rupa oleh panitia demi menguntungkan salah satu calon, lalu diwasiti secara adil, maka debat antar politikus ini bukan hanya perlu, tapi wajib digelar. Debat antar capres maupun antar cawapres dapat menjadi ajang untuk menguji berbagai aspek kepemimpinan mereka, baik dari segi intelektualitas, keluasan wawasan, nilai-nilai kepemimpinan yang ia pegang, hingga kemampuan manajerial dalam mewujudkan program masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari debat antar calon ini, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung kualitas mereka masing-masing: seberapa tangkas mereka dalam berpikir dan menjawab tantagan, seberapa mampu mereka mengomunikasikan pikiran secara tertata, dan seberapa dewasa mereka mampu mengekspresikan perasaan secara terkendali. Meskipun hanya debat, namun respon-respon yang diberikan peserta debat sedikit banyak akan memperlihatkan sosok seperti apa Anies, Prabowo, dan Ganjar, maupun Muhaimin, Gibran, dan Mahfud.

Janganlah rakyat dijauhkan dari haknya untuk mengukur kapasitas, kompetensi, serta aspek lain kepribadian para capres dan cawapres dalam suasana debat. Katakanlah, kemampuan masing-masing politikus ini dalam mengendalikan emosi ketika menghadapi tekanan situasi. Masih mampukah ia mempertahankan argumentasinya dalam situasi yang menekan? Masih sanggupkah ia berpikir jernih menghadapi situasi yang membutuhkan keputusan segera?

Apabila dalam debat saja seorang capres atau cawapres tidak mampu mengendalikan diri, bagaimana jika ia sudah duduk di kursi RI-1 atau RI-2 dengan kekuasaan yang begitu besar dalam genggamannya? Ekspresi yang muncul dari masing-masing capres maupun cawapres akan menunjukkan siapa diri mereka yang sebenarnya. Kebanyakan orang tidak mampu menahan diri untuk berbicara saat berdebat, dan di saat seperti itu kesalahan seringkali terjadi—di sanalah kelemahan para calon presiden maupun calon wapres akan terlihat.

Debat antar capres maupun antar cawapres ini bukan urusan para calon semata, melainkan ini merupakan hak rakyat yang wajib dipenuhi. Janganlah rakyat dipaksa untuk memilih kucing dalam karung. Janganlah rakyat dipaksa untuk percaya begitu saja karena para calon ini dianggap sebagai orang-orang yang memang layak memimpin bangsa ini. Forum debat adalah ruang yang cukup baik bagi warga untuk mengukur kelayakan para calon presiden maupun calon wakil presiden. >>

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler