x

Indra Sjafri

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 15 Desember 2023 20:43 WIB

Indra Sjafri Jalani Pendidikan Direktur Teknik Pertama di Dunia

Selamat untuk Indra Sjafri. Selalu sehat berkah dan sukses dalam menempuh pendidikan FIFA TLD hingga sampai tuntas di bulan ke 18. Menjadi wakil Indonesia yang membanggakan bangsa dan negara melalui sepak bola. Mendapatkan Ijazah Pendidikan Direktur Teknik FIFA yang pertama di dunia. Aamiin.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bersyukur, berterima kasih, di sela mendampingi siswa SSB Sukmajaya melakukan Latihan Reguler di Lapangan 328 Kostrad Cilodong, Selasa (12/12/2023), tepat pukul 16.13 WIB, Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri, membagi kisah yang luar biasa kepada saya melalui pesan WhatsApp (WA), setelah beliau menjalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Chiba, Jepang, bersama 24 Technical Leaders lainnya dari seluruh dunia, mempelajari pendekatan Jepang dalam mencapai keunggulan sepak bola.

Sebagai pegiat sepak bola akar rumput Indonesia, saya sangat bersyukur dan berterima kasih, telah mendapatkan kisah langsung dari Dirtek PSSI menyoal apa yang telah beliau jalani dalam pelatihan FIFA TLD di Chiba, Jepang.

Saya pun langsung izin kepada Indra Sjafri untuk membagi kisah ini dalam catatan artikel. Pasalnya, keberadaan Indra sjafri dalam FIFA TLD adalah bukti dan fakta bahwa FIFA selalu mendukung sepak bola Indonesia. Terlebih, FIFA TLD adalah program Pendidikan Direktur Teknik Sepak Bola berstandar FIFA yang pertama di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan pertama ini, kuotanya terbatas hanya untuk 25 orang. Padahal jumlah anggota FIFA 211 negara, melebihi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang hanya beranggotakan 193 negara. Program pendidikannya berlangsung selama 18 bulan. Program pertama di awali di Brasil, yang kedua di Jepang. Setelah pada bulan Maret 2023 dalam blok pertama, program FIFA TLD dibuka di Brasil, maka program lanjutan FIFA TLD , blok kedua dilaksanakan di Chiba, Jepang, pada 4-9 Desember 2023.

Programnya, selama 6 hari, workshop mencakup kunjungan belajar ke Toyota, Sumo Training Stables, dan Federasi Sepak bola Jepang (JFA) dan mempelajari pendekatan Jepang dalam mencapai keunggulan dalam sepak bola dengan mengeksplorasi 'Kaizen', yaitu prinsip perbaikan secara berkelanjutan di Jepang. Indra mengungkapkan bahwa "Pembelajaran dari Jepang semakin memantapkan rencana Departemen Teknik PSSI untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program Pendidikan Kepelatihan yang saat ini sedang di jalankan,"

Selama 6 hari workshop, Kepala Technical Leaders FIFA, Jamie Houchen mengungkapkan secara khusus, "Kami sangat senang menyambut Indra Sjafri di blok kedua Technically Leadership Diploma yang baru saja diadakan di Jepang minggu ini". Serta menambahkan bahwa Jepang telah terbukti menjadi lokasi yang sempurna untuk blok kedua Diploma dan fokus untuk mencapai keunggulan. Ini sesuai dengan kualifikasi FIFA TLD yang diakui secara global bagi Technical Leaders yang bekerja dalam permainan dan mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan dan peluang berbeda yang dihadapi oleh dirtek dalam asosiasi anggota dengan area domain inti yang mencakup technical leadership, high performance, coach education, amateur football, manajemen, dan tim nasional.

FIFA TLD yang diluncurkan sejak pertama di Rio de Janeiro, Brasil. Kemudian selama 6 hari workshop di Chiba, Jepang dan merupakan yang pertama dari empat acara tatap muka selama periode 18 bulan, bertujuan untuk menjadi pendidikan dirtek yang kualifikasinya diakui secara global. Pasalnya, peran dirtek sangat penting bagi masa depan sepak bola. Karenanya, selama beberapa tahun terakhir, FIFA telah bekerja sama dengan asosiasi anggota untuk mengembangkan sejumlah program, seperti Talent Development Scheme (TDS).

Keberhasilan implementasi program-program ini bergantung pada kepemimpinan ahli dari para Dirtek. FIFA TLD Indra mengisahkan, terkait pendidikan dirtek, program FIFA TLD adalah pendidikan dirtek dengan kualifikasi pertama FIFA yang bertujuan untuk menjadi kualifikasi yang diakui secara global bagi para pemimpin teknis yang bekerja dalam permainan sepak bola. Dan saat ini, tidak ada satu pun penghargaan atau akreditasi yang memungkinkan seseorang menjadi pemimpin teknis dalam asosiasi anggota.

Jika sebuah asosiasi anggota ingin merekrut seorang Dirtek, tidak ada tolok ukur kualitasnya. Sebab itu, FIFA TLD akan menjadi kualifikasi Dirtek yang diakui secara global dan membantu menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik untuk memimpin sepak bola di seluruh dunia. FIFA TLD berdurasi 18 bulan. Mempersiapkan para Dirtek untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang mereka hadapi saat bekerja dalam asosiasi anggota dan akan mencakup lima bidang domain inti, di antaranya: Teknik Kepemimpinan, Kinerja tinggi, Pendidikan pelatih, Sepak bola amatir, dan Pengelolaan.

Sebelumnya, saat di Brasil, FIFA TLD berfokus pada pemahaman budaya dan organisasi, peran direktur teknik dalam membangun filosofi permainan nasional yang terintegrasi, visi dan perencanaan strategis.

Yang pasti FIFA TLD merupakan puncak dari Jalur Pendidikan Direktur Teknik FIFA, Seluruh 25 peserta FIFA TLD menerima undangan pribadi dari FIFA karena prestasinya. Bangga rasanya, ternyata Indra Sjafri ada di dalamnya. Berikut 25 undangan FIFA TLD tersebut: Aabed Alansari (Bahrain), Ross Awa (Guam) Indra Syafri (Indonesia), Bassem Mohamad (Asosiasi Sepak Bola Lebanon), Carles Romagosa (Asosiasi Sepak Bola Thailand), Bhekisisa Boy Mkhonta (Eswatini), Benjamin Kumwenda (Asosiasi Sepak Bola Malawi) Jaqueline Shipanga (Asosiasi Sepak Bola Namibia), Walter Steenbok (Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan,) Ali Mwebe (Federasi Asosiasi Sepak Bola Uganda), Lyson Zulu (Asosiasi Sepak Bola Zambia), Ivan Novella (Asosiasi Sepak Bola Kolombia), Anton Corneal (Trinidad dan Tobago), Luis Castro (Asosiasi Sepak Bola Argentina), Stipe Pletikosa (Federasi Sepak Bola Kroasia), Kay Cossington (Asosiasi Sepak Bola), Janno Kivisild (Asosiasi Sepak Bola Estonia), Marians Pahars (Federasi Sepak Bola Latvia), Diana Bulgaru (Asosiasi Sepak Bola Moldova), Andrew Gould (Asosiasi Sepak Bola Skotlandia), Lili Bai (Konfederasi Sepak Bola Asia), Jayne Ludlow (Manchester City Wanita), Patricia Gonzalez (FIFA), Buman-Uchral Bold (Federasi Sepak Bola Mongolia), Ricardo Leo - (Asosiasi Sepak Bola Brasil)

Selamat untuk Indra Sjafri. Selalu sehat berkah dan sukses dalam menempuh pendidikan FIFA TLD hingga sampai tuntas di bulan ke 18. Menjadi wakil Indonesia yang membanggakan bangsa dan negara melalui sepak bola. Mendapatkan Ijazah Pendidikan Direktur Teknik FIFA yang pertama di dunia. Aamiin.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 jam lalu

Terpopuler