Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa(PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 67 gelombang 8 dilaksanakan pada 19 Januari 2024 - 19 Februari 2024.
Kelompok 67 memiliki 4 anggota yaitu Nur Fitri Yanti (Koordinator kelompok), Indri Reghina Putri(Sekertaris), Thyara Mahadewi(Bendahara), Raka Galih Saputra (PDD) yang berasal dari Fakultas Teknik Program studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh Ibu Inda Rusdia Sofiani, S.T., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Lapangan(DPL).
Dalam upaya memajukan ekonomi lokal, mahasiswa PMM turut serta dalam membantu UMKM yang bergerak dalam produksi kripik singkong, kerupuk singkong, brondong jagung/popcorn, dan krupuk ikan nila dan lele. Melalui program kerja yang dilaksanakan, mereka memberikan bantuan dalam pembuatan Google Maps, banner, dan stiker untuk meningkatkan visibilitas dan kemudahan akses bagi para pembeli.
Dalam era digitalisasi seperti sekarang ini, keberadaan Google Maps sangatlah penting untuk mempermudah konsumen dalam menemukan lokasi UMKM. Mahasiswa PMM Kelompok 67 bekerja sama dengan para pemilik UMKM untuk menciptakan peta digital yang mencakup lokasi dan informasi penting lainnya. Dengan demikian, pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan mengunjungi UMKM tersebut tanpa kesulitan mencari alamat yang tepat.
Tak hanya itu, mahasiswa PMM juga membantu dalam pembuatan banner yang menarik dan informatif. Banner ini dipasang di lokasi strategis di sekitar desa dan daerah sekitarnya.. Dengan desain yang menarik dan jelas, banner ini menjadi sarana promosi efektif bagi UMKM.
Lebih lanjut, untuk dua jenis produk yaitu krupuk ikan lele dan krupuk singkong, mahasiswa PMM juga memberikan dukungan dalam pembuatan stiker untuk produk-produk tersebut. Stiker ini tidak hanya memperindah kemasan produk, tetapi juga meningkatkan citra dan daya tarik produk di mata konsumen.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan teknis kepada UMKM lokal, tetapi juga membantu dalam memperkuat ekosistem bisnis lokal.diharapkan UMKM lokal dapat berkembang dan bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.
Ikuti tulisan menarik Nur fitri yanti lainnya di sini.