x

Ilusrasi Salib. Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Iklan

Joseph Hiwakari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Maret 2023

Rabu, 27 Maret 2024 18:55 WIB

Fakta dan Makna Paskah Secara Universal

Sebagian orang di luar sana mungkin mengatakan Paskah hanya bertalian dengan umat Kristiani. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada banyak fakta dan makna yang dapat dipelajari bagi setiap orang, tanpa mempertimbangkan agamanya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

    Bagi umat Kristiani di seluruh dunia, Paskah merupakan hari yang didevosikan untuk mengenang wafatnya Isa Almasih di Kayu Salib untuk menghapus seluruh dosa manusia di dunia. Sebagian orang di luar sana mungkin mengatakan bahwa Paskah hanya bertalian erat terhadap umat Kristiani saja. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada banyak fakta dan makna yang dapat dipelajari bagi setiap orang, tanpa mempertimbangkan agamanya.

     Pertama, bagi umat Kristen Katolik, sebelum Paskah dilaksanakan, mereka akan menjalani Tri Hari Suci. Tri Hari Suci terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Berikut adalah penjelasan dari setiap hari tersebut.

   Kamis Putih ditujukan untuk mendevosikan perjamuan malam terakhir, atau hari Yesus membasuh kaki para muridNya dan memecah-mecahkan roti dan mencelupkannya ke dalam anggur sebagai manifestasi tubuh dan darah Kristus yang harus selalu dikenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   Di sisi lain, Jumat Agung ditujukan untuk mengenang penyaliban Yesus di Bukit Golgota untuk menebus dosa setiap manusia. Tidak sampai di situ, di dalam Sabtu Suci, umat Katolik menyalakan api dan lilin, kemudian membunyikan lonceng. Hal ini sepenuhnya untuk melambangkan kematian Yesus, peralihan masa Prapaskah menuju Paskah, dan pengukuhan calon baptisan.

      Ada banyak hal yang dapat dipelajari oleh umat dari berbagai agama di dunia. Pertama, kita harus memiliki sikap rendah hati dan sederhana dalam menjalani kehidupan, seperti Yesus yang rela membasuh kaki para muridNya. Selain itu, kita harus rela berkorban ataupun mengalah, kendati kita banyak disalahkan, difitnah, atau direndahkan. Perlu diakui, ini bukan hal yang mudah, tetapi mari kita jalankan secara bersama-sama. 

Ikuti tulisan menarik Joseph Hiwakari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 jam lalu

Terpopuler