x

Mural kreasi Bansky

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Jumat, 29 Maret 2024 12:55 WIB

Mural Kreasi Banksy di London Ditutup Pasca Terjadinya Vandalisme

Otoritas lokal, Islington Council, mengatakan bahwa mereka memagari lokasi tersebut untuk melindungi karya seni dan penduduk dari dampak pengunjung.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah mural bertema lingkungan karya seniman jalanan yang sulit dipahami, Banksy, yang muncul minggu lalu di sebuah jalan di London, telah dibungkus dengan plastik dan dikelilingi oleh pagar setelah adanya tindakan vandalisme. Karya tersebut berada di dinding empat lantai di dekat proyek perumahan umum. Di samping pohon ceri yang sudah dipangkas habis, sang seniman menstensilkan sebuah figur kecil yang sedang memegang selang bertekanan.

Petak-petak cat hijau di dinding menggantikan dedaunan pohon yang tidak ada. Karya ini dengan cepat menarik perhatian banyak orang, termasuk para penggemar Banksy dari seluruh dunia. Dua hari kemudian, karya itu disiram dengan cat putih.  Mural tersebut kemudian ditutupi dengan plastik transparan oleh pemilik gedung, dan sebuah tanda muncul yang mengatakan bahwa area tersebut berada di bawah pengawasan video.

Pada hari Rabu, para pekerja mulai memasang papan kayu di sekitar lokasi. Otoritas setempat, Islington Council, mengatakan bahwa mereka memagari situs tersebut untuk melindungi karya seni dan penduduk dari dampak pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mendapat banyak keluhan dari warga kami tentang gangguan dari jumlah pengunjung yang datang ke karya seni tersebut, yang berada tepat di luar rumah mereka," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari huffpost.com.

Dikatakan bahwa pagar tersebut akan menyertakan panel plastik bening demi melindungi karya seni dan memungkinkan pandangan yang jelas.  Banksy, yang tidak pernah mengonfirmasi identitas lengkapnya, memulai kariernya dengan melukis bangunan dengan cat semprot di Bristol, Inggris, dan telah menjadi salah satu seniman paling terkenal di dunia.

Karyanya telah terjual seharga jutaan dolar di pelelangan, dan mural-mural di lokasi luar ruangan sebelumnya sering dicuri atau dihapus oleh pemilik bangunan segera setelah dipasang. Pada bulan Desember, setelah Banksy menstensilkan drone militer di sebuah rambu pemberhentian di London selatan, seorang pria difoto sedang menurunkan rambu tersebut dengan pemotong baut. Polisi kemudian menangkap dua orang atas dugaan pencurian dan perusakan.

Karya terakhir akan lebih sulit untuk diturunkan karena karya ini bergantung pada pohon untuk dampaknya. Dewan Islington mengatakan akan memantau situs tersebut dan "terus mencari solusi di masa depan dengan pemilik bangunan agar masyarakat dapat menikmati karya seni tersebut." ***

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler