Teks dan Foto : Christian Heru Cahyo Saputro
Semarang -Ikatan Alumni Siswa Hwa Chung, Chung Kung dan Kuo Chung Semarang menggelar acara reuni di Restoran Sixteen 8, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (03/04/2024).
Pesta acara reuni Ke -10 Eks Siswa Hwa Chung, Chung Kung dan Kuo Chung Semarang ini yang tak kurang dihadiri 150 orang alumni dari berbagai kota bahkan ada yang dari Hongkong. Acara yang dikemas dengan ciamik ini menghadirkan penyanyi Mandarin asal Semarang Julian Zheng ini berlangsung hangat dan meriah.
Acara diisi dengan jamuan makan malam, ramah-tamah, dengan hiburan nyanyi perwakilan dari alumni, nyanyi bersama, line dance dan give away yang berhadiah buku biografi “Senyum Samurai Satyanegara” dan medali bergambar wajah Sang Profesor yang pernah menjadi siswa yang kini bernama sekoah Mataram yang berlokasi di Jalan MT Haryono Semarang.
Panitia penyelenggara Reuni Ke-10 Tahun 2024 ini yang terdiri dari 17 Orang didaulat untuk naik ke panggung. Berturut-turut memberikan sambutan Chen Ling Tjoeng, Huang Khoen San, Alam Surjaputra dan Profesor Satyanegara.
Pada kesempatan itu Profesor Satyanegara penghargaan dan kenang-kenanagan kepada panitia dengan memberikan buku biografinya berjudul “Senyum Samurai Satyanegara” dan medali bergambar wajah Sang Profesor.
Chen Ling Tjoeng, Ketua Ikatan Alumni Eks Siswa Hwa Chung, Chung Kung dan Kuo Chung Semarang ini dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi para alumni yang telah menyempatkan diri dan menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama.
“Pertemuan kita pada hari ini sangat penting selain untuk memupuk rasa persaudaraan di antara kita. Kita bisa berbagi pengalaman, saling mengingatkan juga melepas rasa kangen. Harapannya kita senantiasa selalu diberi berkah dan kesehatan hingga kita bisa berjumpa lagi para reuni mendatang,” ujar Chen Ling Tjoeng di hadapan para alumni.
Ketua Panitia Reuni Ke -10 tahun 2024 Huang Khoen San yang juga punya nama Kurniawan Santoso Wijaya mengatakan, acara reuni kali ini diikuti sekitar 150 alumni dari berbagai kota. Sedangkan panitia yang terlibat mempersiapkan hajatan reuni ini terdiri 17 orang baik dari Semarang maupun Jakarta.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan selamat datang di acara Reuni Alumni Ke -10 malam ini. Terkhusus pada kepada Prof.Huang Jincheng dan Nyonya, Tuan dan Nyonya Ye Yongnan, Tuan dan Nyonya Zheng Lingchong), juga kepada para guru dan alumni Sekolah Hwa Chong, Chong Kong dan Kuo Chong di Semarang, semuanya yang saya kasihi,” ujar Huang Khoen San menyampaikan sambutannya.
Waktu berlalu begitu cepat, lanjut, Huang Khoen San tiga bulan telah berlalu tahun 2024 ini, namun kita bersyukur masih bisa berkumpul bersama malam ini dan mengadakan pesta bahagia bersama, seolah kita kembali ke masa-masa ketika kita masih bersama di sekolah. Berbicara dan tertawa sangatlah jarang bisa kita nikmati.
Terima kasih kepada panitia penyelenggara Pesta Alumni ke-10 dan para alumni atas dukungannya yang kuat sehingga membuat pesta hari ini berjalan lancar. Dengan harapan semoga kedepannya kita bisa menjaga kesehatan dengan baik dan bekerja keras bersama menyambut Pesta Alumni ke XI.
“Di saat bahagia ini, tidak akan berkata apa-apa lagi. Saya berharap Anda semua mendapatkan malam yang indah, kesehatan dan umur panjang, serta keluarga yang bahagia. Terima kasih,” ujar Kurniawan mengakhiri sambutannya.
Alam Surjaputra mewakili delegasi dari Jakarta dalam sambutannya mengatakan, dari Group Jakarta dipimpin Profesor Satyanegara. Kegiatan reuni yang diikuti alumni dari berbagai daerah ini sempat terkenti karena pandemic Covid-19.
Alam Surjaputra yang juga terkenal dengan panggilan Alam Cosmos ini menambahkan acara reuni ini dilaksanakan oleh tiga sekolah yaitu; Zhong Gong terletak di Kapuran yang kini jadi sekolah Nusa Putra, Hwa Zhong terletak di Jalan Mataram yang kini jadi sekolah Mataram dan Guo Zhong terletak di Jalan Stadion.
Menurut Alam Cosmos yang membangggakan bagai kita semua Sekolah Hua Zhong ini melahirkan Profesor Satyanegara. Profesor Satyanegara ini selain mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto juga dapat penghargaan dari Kaisar Jepang.
“Profesor Satyanegara terakhir juga menjadi Chairmain Board of Truthtee Fakultas Kedokteran Universitas President. Selain itu juga menjadi Kepala Neurolog di Tzu Chi Hospital PIK,juga berkiprah Rumah Sakit Satyanegara Sunter dan Mayapada Hospital. Sayangnya beliau menolak jadi Ketua Yayasan Sekolah Mataram,” tandas Alam.
Sedangkan Zhong Gong yang terletak di Kapuran yang kini jadi sekolah Nusa Putra, lanjut Alam, telah berkembang pesat dan mempunyai Universitas. “Ini yang membanggakan akumni Zhong Gong,” imbuh Alam.
Sementara itu, Profesor Satyanegara peraih Rekor Muri ini diusianya yang ke-85 ini merasa bersyukur bisa berkumpul kawan-kawan sekolahnya. Maka di tengah kesibukannya yang melimpah disempatkannya untuk mengikuti ajang reuni ini.
“Dengan reuni ini bisa melepaskan rasa kangen dan kerinduan masa lalu. Saya berhasil seperti ini karena api semangat yang mulai menyala dari Semarang,” ujarnya sembari menebar “senyum samurai” nya .
Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.