Analisis Strategi Kampanye Promosi Multimedia dalam Film Late Night
Senin, 3 Maret 2025 14:24 WIB
Katherina yang dikenal arogan dan menolak perubahan, kini harus beradaptasi dengan teknologi dan tren baru guna menyelamatkan acaranya.
***
Film Late Night (2019) yang disutradarai Nisha Ganatra dan ditulis Mindy Kaling ini mengisahkan perjuangan Katherine Newbury, seorang pembawa acara talk show legendaris yang terancam kehilangan pekerjaaannya. Maklum, rating acara Tonight with Katherina Newbury yang ia bawakan terus menurun selama 10 tahun terakhir.
Katherina yang dikenal arogan dan menolak perubahan, harus beradaptasi dengan teknologi dan tren baru untuk menyelamatkan acaranya. Namun, situasi mulai berubah saat Molly Patel, seorang penulis wanita muda yang berasal dari India dengan memberikan perspektif segar bergabung dalam tim, dimana awalnya tim penulis yang bekerja bersama Katherina Newbury seluruhnya laki-laki.
Masalah yang Dihadapi Program Late Night
Masalah utama dalam program Tonight with Katherine Newbury adalah konten yang dianggap usang dan tidak relevan bagi penonton muda. Katherina cenderung mempertahankan gaya lelucon yang konservatif dan tidak menyesuaikan diri dengan tren dan teknologi yang berkembang. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang keras membuat tim penulisnya kesulitan berinovasi.
Penolakan Katherine terhadap media sosial semakin memperparah kondisi acara karena gagal menjangkau penonton baru yang lebih muda. Mayoritas penulis laki-laki dalam timm juga menjadi salah satu hambatan bagi lahirnya ide-ide yang lebih bagus dan segar. Kehadiran Molly Patel sebenarnya membawa angin segar, namun stereotip dan resistensi Katherine membuat inovasi Molly berjalan lambat. Konflik internal dalam tim pun memperkeruh situasi, menyebabkan acara semakin tertinggal dari kompetitornya yang lebih inovatif.
Solusi untuk Program Late Night
Katherine perlu mengubah sikapnya dan sadar bahwa mempertahankan egonya hanya akan mempercepat jatuhnya ia dalam mempertahankan sebuah acara. Ia juga perlu membuka diri terhadap ide-ide baru dan perlahan mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter atau X dan Youtube sebagai bagian dari kampanye promosi multimedia sangatlah krusial. Ia membagikan cuplikan eksklusif, serta behind the scenes yang menarik perhatian penonton muda. Selain itu kampanye promosi multimedia yang terstruktur menjadi kunci sukses dalam transformasi acara ini. Konten-konten pendek seperti meme dimana acara ini berfokus pada comedy, potongan video lucu, dan kutipan menarik dari acara diunggah dengan secara konsisten untuk menjaga eksposure di platform digital.
Pendekatan secara personal melalui media sosial memperlihatkan sisi lain dari Katherine yang selama ini tidak pernah ia lontarkan kepada publik. Untuk menarik audiens muda, Katherine harus keluar dari zona nyamannya. Menghadirkan segmen baru seperti kolaborasi dengan influencer, dapat menyegarkan format acara yang terkesan monoton. Konten yang membahas isu terkini juga akan meningkatkan relevansi acara dan menarik penggemar baru.
Transformasi yang dialami katherina menunjukan pentingnya adaptasi terhadap tren teknologi untuk bertahan di industri hiburan. Merangkul media sosial dan melakukan kampanye promosi multimedia secara efektif terbukti mampu meningkatkan popularitas program yang hampir mati. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya mendengarkan suara tim dan berani mengambil resiko untuk mengubah format acara agar tetap relevan. Katherina namun harus berkompromi dengan gaya lamanya, namun keberhasilan acara tersebut membuktikan bahwa mengadaptasi teknologi bukan berarti kehilangan jati diri, melainkan memperkaya cara bercerita dan berinteraksi dengan penonton.
Film Late Night memberikan pesan kuat bahwa fleksibilitas, kerendahan hati, dan kemauan untuk berubah merupakan kunci untuk bertahan dalam industri hiburan yang terus berkembang.
*) Tulisan ini merupakan tugas mata kuliah Kampanye Promosi Multimedia dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri S.Sos., M.Si

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Tumbuh dari Sisa: Gerakan Berkebun Zero Waste di Perkotaan
Selasa, 25 Maret 2025 17:07 WIB
Analisis Strategi Kampanye Promosi Multimedia dalam Film Late Night
Senin, 3 Maret 2025 14:24 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler