x

Norman Kamaru. TEMPO/ Agung Pambudhy

Iklan

yati maulana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Belajar dari Perjalanan Norman Kamaru

Dia menyesal, tapi tak menyerah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Heboh berita soal Norman Kamaru yang kini berjualan bubur, sudah lewat beberapa hari. Tapi mungkin tak ada kata terlambat untuk memetik pelajaran dari perjalanan hidupnya. Norman merupakan salah satu artis yang sempat melejit lewat YouTube. Video lipsync yang meniru gaya artis India, Shah Rukh Khan menyanyikan lagu Caiya-Caiya, membuatnya terkenal pada tahun 2011.

Pria asal Gorontalo ini banyak mendapat tawaran menjadi pengisi acara di beberapa stasiun televisi di Jakarta, sehingga wajahnya banyak muncul di media cetak dan elektronik. Berbekal ketenaran tersebut, Norman kemudian memilih mengundurkan diri dari kepolisian dan ganti haluan menjadi artis. Pada tahun yang sama, dia pun dipecat dari kepolisian.

Setelah dipecat, nama Norman pun memudar. Sorotan kamera tak lagi mengarah padanya. Hingga beberapa hari lalu, salah satu stasiun televisi menayangkan kehidupan Norman saat ini. Rupanya, dia menjadi tukang bubur. Norman membuka warung bubur Manado di kawasan selatan Jakarta, untuk menghidupi keluarganya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tayangan tersebut, Norman mengaku menyesal telah mengundurkan diri dari kepolisian. "Menyesal, sih, menyesal. Soalnya, yang bikin saya menyesal itu, waduh, susah juga buat diomongin. Yang jadi pertanyaan saya itu, kenapa bisa jadi kayak gitu, ya, keluar dari kepolisian," kata Norman. "Yang penting bisa makan dan kebutuhan hari-hari, itu saja."

Pengalaman hidup Norman, layak dijadikan pelajaran. Dia menyesal, tapi dia tak menyerah. Norman kini tak terkenal lagi, tapi dia tak membiarkan dirinya terpuruk. Dia bangkit melanjutkan hidup. Dia berjuang dari belakang meja dapur warung, tanpa sorotan lampu kamera. Tak ada orang yang berhak menghujatnya lagi dengan mengungkit pilihan yang pernah diambilnya.

Ikuti tulisan menarik yati maulana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler