x

Pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Barcelona pada pertandingan perempat final leg kedua Liga Champions di Vicente Calderon, Madridn, 14 Maret 2016. Atletico Madrid lolos ke semifinal setelah

Iklan

Oky Handoko

Seorang yang hobi menulis
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menang dari Barcelona, Liga Champions Milik Atletico Madrid?

Kemenangan ini sekaligus menjadi balas dendam yang manis setelah di leg pertama Los Rojiblancos takluk 1-2 dari Barcelona di Camp Nou.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Duel sengit tersaji di Vicente Calderon kala Atletico Madrid menjamu Barcelona dalam lanjutan leg ke 2 babak perempat final Liga Champions Eropa. Sejak Peluit pertama dibunyikan, Atletico Madrid sudah bermain dengan gigih dan spartan. 

Alhasil, kemenangan pun diraih berkat 2 gol yang disarangkan oleh Antoinne Griezmann. Publik Vicente Calderon menyambut dengan gembira kemenangan ini. 

Kemenangan ini sekaligus menjadi balas dendam yang manis setelah di leg pertama Los Rojiblancos takluk 1-2 dari Barcelona di Camp Nou.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejenak, kemenangan atas Barcelona ini menimbulkan sebuah tanda tanya "Apakah Liga Champions tahun ini milik Atletico Madrid?"

Menilik dari sejarah yang telah ditorehkan di Liga Champions, tim-tim berjaya atas Barcelona di fase Knock-out Liga Champions Eropa akan keluar menjadi jawara.

Beberapa tim besar, seperti Intermilan (2009/2010), Manchester United (2007/2008), Chelsea (2011/2012), dan Bayern Munchen (2012/12013) telah membuktikan mitos ini. Sempat tidak ampuh di musim 2013/2014, mitos ini masih ampuh di kalangan pecinta Liga Champions. 

Kehidupan Atletico Madrid di Liga Champions musim ini masih tergolong spekulatif. Lawan-lawan berat dengan motivasi besar masih, seperti Real Madrid, Bayer Munchen, dan Manchester City, sudah menunggu di babak semi final.

Real Madrid bangkit mengalahkan Wolfsburg dengan aggregate 3-2, Manchester City membuktikan diri sebagai tim yang lebih hebat dari Paris Saint Germain, dan Bayern Munchen masih menjadi tim yang memiliki permainan lebih apik dari Benfica.

Melihat semangat dan motivasi Atletico Madrid di Liga Champions musim ini, harapan dan peluang juara masih terbuka lebar bagi Atletico Madrid.

Asalkan kualitas dan visi permainan ketika mengalahkan Barcelona dipertahankan, bukan tidak mungkin Atletico Madrid menjadi nama baru yang menjadi juara di kancah Liga Champions Eropa.

Terlebih, kegagalan di 2014 bisa menjadi inspirasi lebih bagi tim untuk terus berjuang hingga titik darah penghabisan, apapun tim yang akan dihadapi. 

Terlepas dari kepercayaan dan mitos yang ada, permainan cantik dan kolektivitas diri tim menjadi faktor pendukung bagi Atletico Madrid untuk terus bersaing dan berjuang untuk mengangkat di kuping besar. 

 

Ikuti tulisan menarik Oky Handoko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler